Sukses

Begini Penjelasan Sains Konsumsi Makanan Manis Bisa Hilangkan Sedih

Sains ungkap penjelasan konsumsi makanan manis bisa bikin bahagia.

Liputan6.com, Jakarta Setiap manusia pasti pernah merasakan sedih. Rasa sedih itu muncul karena berbagai alasan sehingga membuat sisi emosional menjadi bermain. Rasa sedih itu wajar sebagai ungkapan ekspresi bahwa manusia memiliki hati nurani yang bisa merasakan rasa sedih.

Saat sedih, biasanya manusia lebih cenderung mencari makanan manis. Lalu pernah kah kamu terpikirkan apa benar bahwa mengonsumsi makanan manis bisa menghilangkan rasa sedih? Jawaban berdasarkan penelitian sains US Dietary Guidelines menyebutkan makanan manis memang benar bisa mengurangi rasa sedih.

Ada beberapa alasan sains terkait konsumsi makanan manis bisa mengurangi rasa sedih. Alasan sains ini menjadi bukti bahwa makanan manis bisa meredam emosi hingga manusia bisa kembali tenang. Ketika pikiran tenang, maka rasa sedih bisa menghilang dan otak yang dikendalikan perasaan bisa kembali memakai logika.

Berikut Liputan6.com rangkum dari penelitian sains US Dietary Guidelines, alasan sains konsumsi makanan manis bisa hilangkan sedih, Jumat (22/4/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gula turunkan hormon kortisol

Salah satu yang memicu munculnya stres dalam tubuh yakni pelepasan hormon kortisol dari hipoccampus yang ada di otak. Pelepasan kortisol ini bisamemicu peningkatan denyut jantung, tekanan darah, gula darah, pernapasan, dan fungsi otot yang menyebabkan tubuh akan alami stres. Apabila jumlah hormon kortisol yang dilepaskan terlalu tinggi akan menimbulkan rasa cemas hingga bisa gejala depresi.

Lalu bagaimana cara agar bisa menurunkan pelepasan hormon kortisol? Menurut penelitian sains, hormon kortisol bisa menurun apabila mengonsumsi gula. Turunnya hormon kortisol membuat otak merespons stres turut membaik. Sehingga dengan asupan gula dari makanan manis bisa memengaruhi aktivitas hippocampus yang berujung bisa meredam rasa stres akibat perasaan sedih.

3 dari 4 halaman

Saat sedih otak perlu energi

Ketika kamu bersedih, hormon kartisol akan melepas dalam jumlah banyak. Pelepasan tersebut membuat otak membutuhkan energi yang tidak sedikit. Otak orang dewasa menggunakan 20 persen energi total yang dimiliki tubuh, namun ketika stres organ vital di tubuh memerlukan energi tambahan hingga 12 persen.

Energi tambahan inilah yang diperlukan otak untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Alhasil, dengan konsumsi makanan manis (karbohidrat) bisa menghasilkan energi yang membantu otak untuk mengatasi stres yang berujung penggunaan energi tambahan.

4 dari 4 halaman

Gula rangsang perasaan bahagia

Penelitian ungkap bahwa asupan gula bisa merangsang perasaan bahagia. Rangsangan tersebut dikarenakan dengan mengonsumsi gula (makanan manis) bisa membuat tubuh melepaskan hormon dopamin dan nucleus accumbens pada otak.

Faktor tersebulah yang bisa membuat makanan manis bisa menimbulkan efek perasaan bahagia. Kedua hormon tersebut bisa memberikan efek tenang sehingga stres bisa teredam dengan baik. Hal inilah yang membuat makanan manis bisa menghilangkan rasa sedih karena terangsangnya tubuh oleh perasaan bahagia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.