10 Penyebab Jerawat di Pipi, Perhatikan Kebersihan

Sering menyentuh wajah

Penyebab jerawat di pipi yang pertama adalah sering menyentuh wajah. Terkadang, seseorang secara tidak sadar menyentuh wajah, terutama bagian pipi. Padahal, tangan tempat berkembang biaknya kuman. Tangan mengumpulkan alergen dan polutan sepanjang hari. Semakin sering menyentuh wajah, semakin banyak kotoran, bakteri, minyak, alergen, dan sel kulit mati yang bersentuhan dengan kulit.

Gesekan sarung bantal atau seprai

Sarung bantal atau seprai juga bisa menjadi penyebab jerawat di pipi. Ini karena saat tidur, pipi akan lebih sering bergesekan dengan sarung bantal atau seprai. Sarung bantal dan seprai yang tidak diganti dalam satu hingga dua minggu bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, debu, kotoran, jamur, serbuk sari, dan alergen lain. Ini pada akhirnya menyebabkan jerawat di pipi.

Penggunaan ponsel

Gesekan dengan ponsel juga bisa menjadi penyebab jerawat di pipi. Sama dengan tangan, ponsel menjadi salah satu tempat kuman menetap. Ketika melakukan panggilan telepon, otomatis ponsel akan menempel pada pipi. Ini pada akhirnya bisa menyebabkan jerawat. Untuk mencegahnya, pastikan untuk membersihkan ponsel secara berkala.

Penggunaan masker

Di masa pandemi, masker adalah pelindung wajib saat bepergian. Namun, penggunaan masker yang terlalu sering atau tidak rutin diganti akan menyebabkan jerawat. Kondisi ini dikenal sebagai maskne atau mask acne. Dalam kebanyakan kasus, maskne adalah hasil dari pori-pori yang tersumbat. Kulit sudah memiliki minyak, bakteri, dan sel kulit mati. Saat menggunakan masker, zat ini bisa menumpuk lebih banyak dan menyumbat pori-pori.

Masker juga memerangkap kelembapan karena pernapasan dan keringat. Ini termasuk faktor risiko penyebab jerawat. Penyebab lain yang mungkin adalah gesekan. Bahan penutup wajah bisa bergesekan dengan kulit, menyebabkan lecet dan iritasi. Kondisi ini pada akhirnya menjadi penyebab jerawat di pipi.

Produk makeup

Penyebab jerawat di pipi selanjutnya adalah produk riasan atau perawatan wajah. Jadi penting untuk memperhatikan bahan dalam produk yang akan digunakan di wajah. Setiap produk perawatan kulit atau riasan dengan bahan-bahan seperti alkohol dan wewangian sintetis bisa mengiritasi atau bersifat komedogenik. Ini bisa menyebabkan jerawat di pipi.

Alat makeup

Selain produk makeup, alat makeup juga punya andil dalam penyebab jerawat di pipi. Kuas makeup atau spons bedak yang tidak terjaga kebersihannya akan menjadi tempat berkembang biaknya kuman. Inilah yang menjadi penyebab jerawat di pipi.

Rutinitas perawatan kulit yang buruk

Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras atau bahkan menggosok wajah terlalu keras dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Kebiasaan ini bisa menjadi penyebab jerawat di pipi.

Tidak membersihkan wajah secara rutin

Selain itu, tidak rutin mencuci muka dapat menimbulkan masalah. Ini karena minyak dan bakteri menumpuk di pori-pori, yang dapat menyebabkan jerawat jika tidak segera dibersihkan.

Perubahan hormonal

Ada hormon dalam tubuh yang disebut androgen, yang sedikit berfluktuasi terutama untuk wanita. Pelepasan androgen merangsang kelenjar sebaceous, menyebabkan produksi sebum (minyak). Kulit berminyak dapat menyebabkan jerawat, karena merupakan lingkungan yang sempurna untuk pertumbuhan bakteri.

Faktor genetik

Penyebab jerawat di pipi juga bisa karena faktor genetik. Bagi sebagian orang, jerawat di pipi terjadi di mana kulit mereka cenderung mengembangkan jerawat. Setiap orang memiliki kecenderungan kulit dan kelenjar minyak yang berbeda. Orang yang cenderung berjerawat secara genetik bisa mengalami jerawat di pipi lebih sering.

Jidat dan garis rammbut

Jerawat di sekitar garis rambut dan pelipis, yang disebut jerawat dahi. Kondisi ini sering disebabkan oleh penggunaan produk rambut tertentu. Ketika produk rambut berminyak atau berlilin menyebar ke kulit wajah terdekat, mereka dapat menyumbat pori-pori. Hal ini dapat menyebabkan munculnya jerawat.

Zona T

Zona T adalah area dahi, hidung, dan dagu. Jerawat di zona ini biasanya disebabkan oleh kelebihan minyak. Selain itu, stres juga bisa menyebabkan jerawat di area ini.

Rahang

Jerawat di rahang dikaitkan dengan jerawat hormonal. Ini biasanya akibat dari kelebihan androgen, yang merangsang kelenjar minyak dan menyumbat pori-pori. Hormon dapat melonjak selama siklus menstruasi (seminggu sebelum menstruasi) atau mungkin karena peralihan atau mulai dengan obat KB.