Sukses

Bayi Menangis Jam 2 Dini Hari, Wanita Ini Hubungi Polisi karena Kehabisan ASI

Ibu kehabisan asi dan menghubungi polisi

Liputan6.com, Jakarta Kasih sayang ibu kepada anak tiada batas, itulah ungkapan yang dapat menggambarkan kejadian unik yang satu ini. Dikabarkan seorang ibu dengan aksinya menelpon polisi hanya untuk mendapatkan susu formula bagi anaknya. Kejadian ini bukan tanpa sebab, baginya melihat sang anak yang kehausan membuat keadaan menjadi lebih darurat. 

Ia bernama Shannon, seorang ibu yang juga berprofesi sebagai influencer di Instagram. Ia kerap membagikan tips dan konten perihal mengasuh anak. Namun bagi seorang yang gemar berbagi cara merawat anak sekalipun ia tak bisa lepas dari kendala. Ia kedapatan kehabisan ASI untuk anaknya yang baru berumur 6 bulan. Nahasnya momen darurat tersebut berlangsung pada pukul 2 dini hari. 

Berbagai cara ditempuh oleh sang ibu dengan 5 anak ini. Bayinya juga tak berhenti menangis karena membutuhkan asupan susu. Namun ia kehabisan cara dan berakhir menghubungi nomor darurat polisi. Padahal, pada umumnya nomor darurat polisi digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan layanan seperti tindak kriminal, hingga mengancam nyawa. 

Inilah yang dilakukan Shannon yang saat itu sedang ditinggal suami ke luar kota. Lebih lengkapnya, berikut Liputan6.com merangkum kejadiannya dari berbagai sumber, Minggu (19/12/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sempat Menghubungi Teman

Melansir dari Mirror UK, momen tersebut terjadi pada akhir bulan Januari 2020. Saat itu ia tengah menggendong anaknya yang kelima. Shannon mengira bahwa pasokan susu formula dan ASI-nya mampu bertahan hingga suaminya kembali ke rumah. Namun keadaan berkata lain, tepat pukul 2 dini hari di mana semua orang terlelap tidur ia mendapati bayinya yang kelaparan. 

Tak berpikir panik, ia mencoba untuk menghubungi teman, dan meminta bantuan kepada tetangga. Namun benar, tiada tanggapan. 

“Sebelum ada yang menilai saya, saya mencoba menelpon dan mengirim SMS kepada orang-orang tapi tidak ada yang menjawab pada jam 2 pagi dan saya tidak bisa meninggalkan anak-anak saya sendiri atau menyeret mereka ke toko kelontong pada jam 2 pagi,” jelas Shannon.

3 dari 4 halaman

Malaikat Penyelamat

Keputusannya menghubungi kepolisian merupakan pilihan terakhir. Ia memberanikan diri dan bertanya kepada polisi tentang keluhannya di malam itu. Ia mengungkapkan dari kelima anaknya, ia belum pernah mengalami hal yang demikian. Ia nampak putus asa dibuatnya. 

Segera, polisi akhirnya datang di depan pintu rumahnya dengan membawa susu formula. Dengan perasaan lega ia merasa gembira dan berterima kasih atas tindakan polisi tersebut. 

"Mereka adalah malaikat saya, saya sangat ketakutan dan saya tidak pernah berada dalam krisis seperti ini," ujarnya dengan gembira.

4 dari 4 halaman

Tuai Perdebatan

Kejadian semacam ini memang jarang terjadi. Memang pada umumnya nomor darurat kepolisian digunakan untuk keperluan mendesak. Beberapa orang menganggap Shannon memiliki hak istimewa di hadapan kepolisian. 

Terlepas dari itu, banyak juga yang memuji aksi polisi dan menyelamatkan bayi Shannon. Melihat Shannon yang tidak punya banyak pilihan dalam kondisi darurat tersebut. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.