Sukses

4 Kisah Haru Erupsi Semeru, Jasad Rumini Peluk Ibunda Bikin Banjir Air Mata

Pasca erupsi Gunung Semeru, kisah haru banyak berdatangan.

Liputan6.com, Jakarta Meletusnya Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (4/12/2021) sore masih menyisakan duka mendalam bagi warga dan seluruh masyarakat Indonesia. BNPB hingga polisi masih terus melakukan peninjaun lokasi dan menyelematkan warga yang terkena dampak erupsi Semeru.

Sejak Gunung Semeru meletus, kabar duka terus berdatangan. Doa dari warganet pun terus mengalir untuk korban terdampak meletusnya Gunung Semeru di Lumajang. Informasi terkini, korban meninggal dunia erupsi Gunung Semeru bertambah menjadi 34 orang.

Dari banyaknya kabar duka yang datang pasca meletusnya Gunung Semeru, ada satu kisah haru ramai diberitakan dan menjadi trending di Twitter. Kisah ibu dan anak bernama Rumini (28) dan Salamah (70) yang ditemukan meningggal dunia dalam kondisi berpelukan pasca Gunung Semeru meletus.

Kisah lainnya penemuan jenazah erupsi Gunung Semeru tentunya bikin pilu. Bahkan pertemuan dengan keluarga pun usai terpisah karena menyelamatkan diri saat meletusnya Gunung Semeru bikin warganet ikut merasakan haru.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang kisah haru penemuan jenazah erupsi Gunung Semeru hingga pertemuan dengan keluarga pasa berpisah karena menyelamatkan diri, Selasa (7/12/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Kisah Haru Rumini

Kisah Rumini yang memilih tinggal bersama ibunya daripada melarikan diri saat erupsi Gunung Semeru ramai diberitakan. Rumini dan ibunya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi berpelukan pasca Gunung Semeru meletus.

Doa untuk Rumini dan ibunya, Salamah ramai diungkapkan warganet di media sosial. Bahkan kisah Rumini yang lebih memilih mendampingi ibundanya bikin warganet ikut merasa haru. Pasalnya menurut ceritanya, Rumini bisa menyelamatkan diri, tetapi lebih memilih dampingi sang ibu.

Rumini dan sang bunda merupakan warga Desa Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur ini jadi korban reruntuhan bangunan yang roboh. Selain ucapan duka cita, warganet juga menyebarkan sebuah gambar tangan yang memperlihatkan ilustrasi Rumini yang setia berada di sisi sang ibu, Salamah, meski di luar tampak Gunung Semeru telah mengeluarkan asap tebal.

3 dari 5 halaman

2. Ibu Gendong Bayinya Tertimbun Lahar Gunung Semeru

Kisah haru pasca meletusnya Gunung Semeru yakni kisah ibu yang menggendong ibunya saat erupsi Gunung Semeru terjadi. Relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember menemukan jenazah seorang ibu yang sedang menggendong bayinya tertimbun lahar Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Minggu (5/4/2021).

"Saat melakukan penyisiran, relawan menemukan jenazah ibu dan anak yang tertimbun lahar Semeru," kata Ketua Baret Gerakan Pemuda Nasdem Jember David Handoko Seto saat dihubungi di Lumajang.

Selain ibu gendong bayi yang tertimbun lahar Gunung Semeru, Relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember mengatakan ada 15 orang tim Baret Rescue yang terjun ke lokasi letusan Gunung Semeru untuk membantu tim BPBD Lumajang melakukan evakuasi korban.

"Kami juga menemukan tiga jenazah yang masih terjebak di dalam truk pengangkut pasir yang tertimbun lahar Semeru," katanya.

4 dari 5 halaman

3. Pasutri Terpisah dan Mengira Tidak Akan Selamat

Belum lama ini juga ramai di media sosial kisah pasangan suami istri yang terpisah karena menyelamatkan diri saat erupsi Gunung Semeru. Kisah tersebut dibagikan oleh pemilik akun TikTok @signs009 saat tengah membantu evakuasi korban.

Dalam video unggahannya terlihat sepasang suami istri yang saling berpelukan setelah berpisah 24 jam dan mengira tidak akan bertemu satu sama lainnya. Tetapi takdir kembali mempertemukan pasangan suami istri tanpa saling berkabar sebelumnya.

“Kisah mengharukan dari sepasang suami istri yang terpisah waktu melarikan diri dari rumah yang terdampak abu vulkanik suhu panas.” Tulis sang pemilik akun.

“Terpisah 24 jam tanpa komunikasi. Mengira satu sama lain tidak selamat dari bencana, tapi takdir akhirnya berhasil pertemukan kembali di pengungsian.” Tambah sang pemilik akun.

5 dari 5 halaman

4. Ibu Selamatkan Anak dari Erupsi

Kisah haru seorang ibu yang rela terkena abu vulkanik suhu panas demi menyelamtkan buah hatinya. Kisah tersebut juga belum lama melintasi linimasa FYP di TikTok dan membuat warganet ikut merasa haru atas perjuangan sang ibu.

Dalam video yang viral tersebut terlihat ibu rela terkena abu vulkanik panas dan melindungi anaknya dengan jas hujan. Dalam video unggahan @klomank_ml terlihat ibu tersebut sedang mampir ke salah satu rumah warga meminta air untuk membasuh wajahnya yang terkena abu vulkanik panas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.