Sukses

Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Lebih Pilih Tinggal di Penjara

Pria ini memohon kepada polisi agar dimasukkan ke dalam penjara.

Liputan6.com, Jakarta Menjalani kehidupan rumah tangga memang tak selamanya berjalan dengan mulus. Percekcokan serta salah paham antara suami dan istri pun menjadi hal yang cukup wajar.

Namun, dengan adanya percekcokan serta salah paham tersebut seharusnya dijadikan sebagai pembelajaran untuk lebih meningkatkan komunikasi dan perhatian antar pasangan. Tentu saja, memiliki percekcokan atau bertengkar dengan pasangan menjadi hal patut dihindari. Bahkan, tak sedikit pula salah satu pasangan suami istri memilih untuk mengalah dibanding kembali menyulut emosi.

Namun, hal berbeda justru dilakukan oleh seorang pria asal Guidonia, Italia. Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Rabu (27/10/2021), pria 30 tahun ini justru memohon kepada polisi untuk memasukkannya ke dalam penjara.

Alasan pria tersebut saat memohon masuk ke penjara pun terbilang unik. Pasalnya, ia mendapati tinggal di rumah bersama sang istri sudah tidak dapat ditoleransi lagi karena pertengkaran yang terjadi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sempat dianggap lelucon

Seorang petugas kepolisian yang bertugas di Tenenza Carabinieri di Guidonia sempat mengira jika mereka menjadi sasaran lelucon pada 23 Oktober 2021 lalu. Pasalnya, saat itu seorang pria dengan santainya masuk ke kantor polisi dan mengaku telah melanggar aturan sebagai tahanan rumah. Hal ini dimaksudkan agar pria Albania tersebut bisa dijebloskan ke penjara.

Namun, usut punya usut diketahui jika pria yang tak disebutkan namanya itu tengah bertengkar dengan sang istri dan memutuskan pergi dari rumah. Namun, keputusan lain justru dibuatnya dengan memilih untuk berada di balik jeruji besi dibandingkan kembali tinggal dengan sang istri.

"Dia tinggal di rumah bersama istri dan keluarganya. Itu tidak berjalan dengan baik lagi. Dia berkata, 'Dengar, kehidupan rumah tangga saya telah menjadi neraka, saya tidak bisa melakukannya lagi, saya ingin masuk penjara.'”kata Kapten Francesco Giacomo Ferrante dari Tivoli Carabinieri seperti yang dikutip Liputan6.com dari Oddity Central, Rabu (27/10/2021).

3 dari 3 halaman

Menyebut lebih suka berada di penjara

Warga negara Albania tersebut diketahui telah menghabiskan waktu beberapa bulan di dalam rumah sebagai tahanan rumah atas kasus narkoba yang menjeratnya. Hukuman tersebut masih tersisa beberapa tahun lagi. Namun, memikirkan menghabiskan waktu di rumah bersama sang istri nampaknya bukan pilihan baik. Ia bahkan mengaku lebih suka berada di penjara dibandingkan rumahnya.

"Tangkap saya, saya tidak tahan berada di rumah bersama istri saya lagi, saya lebih suka penjara," kata pria berusia 30 tahun itu kepada polisi.

Permintaan pria ini pun tentu langsung dituruti. Bahkan, pihak kepolisian langsung memberitahu otoritas kehakiman agar pria tersebut dipindahkan ke penjara karena telah melanggar persyaratan tahanan rumahnya.

Rupanya, hal ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Pada 2016 lalu terdapat pula seorang pria yang diduga mencoba merampok bank Kansas City karena memilih untuk mendapat hukuman berada di penjara dibandingkan tinggal bersama sang istri yang cerewet.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.