Sukses

Kisah Wanita Selamat Setelah Nyaris Dihantam Meteor dalam Kamar

Meteor ini jatuh tepat di atas bantalnya.

Liputan6.com, Jakarta Jatuhnya meteor ke permukaan bumi bukanlah hal yang baru. Bahkan, ada pula mitos yang cukup dipercaya oleh banyak orang terkait dengan adanya meteor jatuh atau bintang jatuh. Di mana banyak yang percaya jika adanya meteor jatuh bisa mengabulkan permintaan.

Melihat adanya meteor jatuh memang cukup menyennagkan. Pasalnya, fenomena alam ini pun cukup jarang terjadi dan terlihat indah saat di langit. Namun, hal berbeda justru dirasakan oleh seorang wanita bernama Ruth Hamilton.

Pasalnya, wanita asal British Columbia ini justru menemukan sebongkah batu meteor di dekat bantal tidurnya. Penemuan adanya batu meteor ini pun diketahui setelah adanya bola api yang melesat di langit Kanada, Amerika Serikat.

Dilansir Liputan6.com dari The New York Times, Senin (18/10/2021), meteorout tersebut telah merusak langit-langit rumah Ruth Hamilton dan mendarat di ranjang sang wanita. Batu meteor tersebut bahkan diperkirakan memiliki berat 2,8 pound atau sekitar satu kilogram.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Nyaris terkena kepala

Batu sebesar kepalan tangan pria dewasa tersebut diketahui nyaris mengenai kapala dari Ruth Hamilton. Sebelumnya, ia terbangun karena mendengar adanya suara dentuman di dekatnya. Tak hanya itu saja, ia juga menyadari banyaknya debu di sekitar wajahnya pada 4 Oktober 2021 malam.

"Saya langsung melompat dan menyalakan lampu, saya tidak tahu apa yang terjadi," ujarnya.

Ia sempat beranggapan jika suara dentuman tersebut tidaklah nyata. Namun, saat melihat ke sekeliling ruangan, ia melihat adanya lubang di langit-langit kamar. Rupanya pada malam tersebut, batu meteor menabrak tempat tidur dari Hamilton yang berada di daerah Golden, timur Vancouver.

3 dari 4 halaman

Mengira sebagai ledakan perbaikan jalan

Mengetahui adanya batuan yang membuat lubang di langit-langit kamarnya, Hamilton pun mencoba untuk menghubungi nomor 911. Seorang petuga yang melakukan pengecekan pun sempat menduga batuan tersebut barasal dari ledakan saat perbaikan jalan yang berada di dekat kediamannya. Namun, setelah di konfirmasi, para pekerja mengaku tidak melakukan peledakan pada malam itu.

Adanya meteor yang jatuh tepat di atas kasurnya membuat Hamilton tidak bisa tidur sepanjang sisa malam. Ia pun memilih untuk duduk di kursi sembari menyeruput teh dan memandang meteorit yang ada di tempat tidurnya.

Berita mengenai adanya batu meteor yang nyaris menghantam seorang wanita ini pun langsung menjadi sorotan publik. Sebelumnya kabar tersebut beredar luas, Hamilton rupanya sempat berencana untuk menyimpan berita itu sendiri. Namun, ia memilih menyampaikannya kepada Peter Brown, seorang profesor di University of Western Ontario.

4 dari 4 halaman

Dianggap sebagai keberuntungan

Profesor dari University of Western Ontario juga telah mengonfirmasi bahwa batu yang merusak langit-langit kediaman Hamilton memang berasal dari asteroid. Para peneliti juga mengungkapkan jika pada malam yang sama terdapat dua meteor yang jatuh di wilayah Golden, di mana salah satunya berada kurang dari satu mil dari kediaman Hamilton.

Meski mengalami kerusakan pada bagian atap rumahnya, namun Hamilton menyebut jika jatuhnya meteor tersebut sebagai sebuah keberuntungan. Ia bahkan berencana untuk menyimpan.

"Saya tidak pernah terluka. Saya telah mengalami pengalaman ini, dan saya bahkan tidak pernah mendapat goresan. Jadi yang harus saya lakukan hanyalah mandi dan membersihkan debu drywall.” lanjutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.