Sukses

4 Fakta Aming Tawau Sebelum Meninggal, Sempat Viral Ajak Pakai Masker

Sosok bocah viral karena video ajakan memakai masker, kini meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta Masih ingat dengan sosok bocah viral bernama Aming Tawau? Lama tak terdengar kabarnya, bocah yang memiliki nama lengkap Muhammad Aming Salleh Abdullah itu dikabarkan meninggal dunia. Kabar duka itu disampaikan oleh Ustadz Dasad Latif melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dasadlatif1212.

Menurut unggahan tersebut, Aming Tawau meninggal dunia pada Kamis (26/8/2021), sekitar pukul 01.00 waktu Malaysia. Aming Tawau dikabarkan meninggal dunia usai mengalami sesak napas. Seperti yang telah diketahui, Aming Tawau viral dengan ajakan pakai masker. 

Bocah yang tinggal di Tawau, Sabah, Malaysia itu membuat video menggemaskan kala dirinya mengenakan baju TK kemudian memberikan nasihat dengan cara menggemaskan. Dengan bahasa anak seumurannya, Aming seolah memarahi orang-orang yang mengenakan masker di dagu.

Karena keviralannya, kabar duka tersebut begitu mengejutkan publik, tak hanya di Malaysia, warganet Indonesia pun turut berduka. Nah, untuk mengetahui bagaimana sosok Aming Tawau, simak beberapa fakta yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (27/8/2021).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Viral Ajakan Pakai Masker dengan Benar

Sebelum meninggal dunia, bocah yang memiliki nama lengkap Muhammad Aming Salleh Abdullah ini sempat viral di media sosial beberapa bulan lalu karena video ajakan memakai masker. Seorang bocah mengenakan baju TK memberikan nasihat di depan ponselnya.

Dengan bahasa yang menggemaskan, bocah 8 tahun itu seolah memarahi orang-orang yang mengenakan masker di dagu. Ia mengimbau agar orang-orang memakai masker dengan benar agar terhindar dari COVID-19. Banyak warganet yang kagum dengan keaktifannya.

 

3 dari 5 halaman

2. Meninggal Karena Sesak Napas

Kabar meninggalnya Aming Tawau telah dibenarkan ibunya, Santi Sabri. Wanita berusia 33 tahun itu mengabarkan anaknya sebelum meninggal dunia sempat mengeluh tiba-tiba mengalami sesak napas usai menyantap seporsi mi.

Menurut Santi Sabri, Aming sebelum ini berada dalam keadaan sehat dan aktif. Ia juga menegaskan bahwa Aming Tawau meninggal dunia bukan disebabkan karena terkena virus Covid-19. Adik Aming Tawau dimakamkan di tanah perkuburan Kampung Titingan, Malaysia.

4 dari 5 halaman

3. Meninggalkan Duka Mendalam

Kabar duka kepergian Aming Tawau membuat Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob ikut berduka. Video Aming yang viral sempat mendapat perhatian Perdana Menteri, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob. Dia pun sempat menunggah kembali konten tersebut ke laman Facebook pribadinya pada 23 Januari 2021 lalu.

Tak hanya Perdana Menteri, kabar meninggalnya Bocah Aming pun menjadi duka bagi Ustadz Dasad Latif. Bagaimana tidak? Bocah menggemaskan tersebut juga cukup sering mengunggah video yang tengah menirukan gaya Sang Ustadz.

Ustadz Dasad Latif menyebut Aming sebagai bocah yang cerdas saat melihat video-video bocah tersebut. Dia bahkan berniat bertemu dengan Amin di Tawau, Malaysia, tapi belum sempat itu terjadi malah kabar duka yang menghampirinya.

Ustadz Dasad Latif pun mengajak seluruh pengikutnya untuk membacakan Al Fatihah yang dikirimkan kepada bocah Aming.

5 dari 5 halaman

4. Pesan Terakhir untuk Sang Ibunda

Santi Sabri mengabarkan bahwa anaknya sempat berpesan agar ia menutup aurat dengan sempurna supaya bapak tidak menanggung dosa. Bahkan Aming masih sempat membantunya angkat-angkat barang kemudian azan dan salat.

Namun Tuhan berkata lain, Adik Aming Tawau meninggal dunia kira-kira jam 1.30 pagi, (26 Agustus 2021). Santi Sabri pun akan mengingat dan berusaha mengamalkan pesan terakhir Aming Tawau untuk dirinya mengenakan hijab. Terakhir, sang ibu berusaha tegar mendoakan Aming Tawau yang kini telah berada di pangkuan sang Illahi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.