Sukses

20 Macam Penyakit Menular, Ketahui Gejala dan Penularannya

Penyakit menular punya banyak bentuk dan penyebab.

Liputan6.com, Jakarta Macam penyakit menular punya banyak bentuk dan penyebab. Macam penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh organisme seperti bakteri, virus, jamur atau parasit. Macam penyakit menular terkadang bisa mengancam jiwa karena tingkat keparahannya.

Macam penyakit menular bisa ditularkan dari orang ke orang. Beberapa penyakit menular ditularkan oleh hewan, melalui lingkungan sekitar atau melalui makanan dan minuman. Gejala macam penyakit menular bervariasi tergantung pada organisme yang menyebabkan infeksi.

Kini sejumlah penyakit menular bisa dicegah dengan vaksin. Vaksinasi dari macam penyakit menular bisa menurunkan tingkat keparahan gejala dan kematian. Berikut macam penyakit menular, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(26/07/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Macam penyakit menular

ISPA

Infeksi saluran pernapasan atas adalah penyakit menular yang paling umum terjadi. Ada beberapa penyakit yang digolongkan sebagai ISPA, ini di antaranya adalah sinusitis, flu, radang tenggorokan, faringitis, hingga bronkitis. Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) terjadi ketika virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh, biasanya melalui mulut atau hidung. Virus yang umum menyebabkan ISPA adalah rhinovirus, adenovirus, dan influenza. ISPA biasanya ditularkan melalui sentuhan dan percikan udara dari bersin atau batuk.

SARS

SARS atau severe acute respiratory syndrome penyakit pernapasan virus yang disebabkan oleh coronavirus terkait SARS. SARS adalah virus di udara dan dapat menyebar melalui tetesan kecil air liur dengan cara yang mirip dengan pilek dan influenza. SARS juga dapat menyebar secara tidak langsung melalui permukaan yang telah disentuh oleh seseorang yang terinfeksi virus. Salah satu tipe SARS yang kini sedang menjangkit dunia adalah SARS-CoV-2 atau COVID-19.

Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi yang memengaruhi sistem pernapasan. Infeksi ini menyebabkan peradangan di kantung udara di paru-paru yang disebut alveoli. Penyebab pneumonia yang paling umum adalah bakteri dan virus di udara. Bakteri, jamur, dan virus mudah menular. Artinya mereka dapat menyebar dari orang ke orang. Pneumonia dapat menyebar ke orang lain melalui menghirup tetesan udara dari bersin atau batuk.

Tuberkulosis

Tuberkulosis adalah infeksi bakteri yang bisa memengaruhi banyak organ tubuh. Penyebab utama TBC adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini ditularkan oleh orang yang terinfeksi TB paru (paru-paru) yang melepaskan Mtb ke udara melalui batuk, bersin, atau meludah. Penyakit ini paling umum menyerang paru-paru. Tuberkulosis juga dapat memengaruhi bagian lain dari tubuh, termasuk ginjal, tulang belakang, atau otak.

3 dari 6 halaman

Macam penyakit menular

Cacar Air

Cacar air adalah salah satu penyakit paling menular. Orang yang belum pernah menderita cacar air dan belum pernah divaksinasi berisiko paling tinggi terinfeksi. Ruam gatal adalah gejala yang paling umum dari cacar air.

Cacar air termasuk macam penyakit menular yang masih umum ditemui. Cacar air disebabkan oleh Virus Varicella-zoster (VZV). Sebagian besar kasus terjadi melalui kontak dengan orang yang terinfeksi. Virus ini menular ke orang-orangsekitar selama satu atau dua hari sebelum lepuh muncul. VZV tetap menular sampai semua lepuh berkerut. Virus dapat menyebar melalui air liur, batuk, bersih, dan kontak cairan lepuh.

Demam tifoid/tipes

Tipes atau demam tifoid adalah infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri. Salmonella typhimurium (S. typhi). Bakteri penyebab tipes bukan bakteri yang sama yang menyebabkan penyakit bawaan makanan Salmonella. Penyebab tipes menyebar antar individu melalui kontak langsung dengan kotoran orang yang terinfeksi. Dua gejala utama tifus adalah demam dan ruam. Demam tifoid sangat tinggi, secara bertahap meningkat selama beberapa hari 39 hingga 40 derajat Celcius.

Campak

Campak disebabkan oleh infeksi virus dari keluarga paramyxovirus. Virus campak menginfeksi saluran pernapasan terlebih dahulu. Namun, itu akhirnya menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui aliran darah. Campak menular ketika seseorang dengan campak batuk, bersin atau berbicara, tetesan yang terinfeksi menyemprot ke udara, di mana orang lain dapat menghirupnya.

Gejala umum campak meliputi ruam yang pertama kali muncul di garis rambut atau dahi kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh, demam, batuk kering, hidung beringus, sakit tenggorokan, mata meradang (konjungtivitis), dan munculnya bintik Koplik (bintik-bintik merah kecil dengan bagian tengah biru-putih ditemukan di dalam mulut dan pipi.

Rubella

Rubella adalah macam penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Kebanyakan orang yang terkena rubella biasanya memiliki penyakit ringan, dengan gejala yang dapat berupa demam ringan, sakit tenggorokan, dan ruam yang dimulai di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh. Rubella dapat menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Ini juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan sekresi pernapasan orang yang terinfeksi, seperti lendir.

4 dari 6 halaman

Macam penyakit menular

Polio

Polio, atau poliomielitis, adalah penyakit mematikan dan mengancam jiwa yang disebabkan oleh virus polio. Virus menyebar dari orang ke orang dan dapat menginfeksi sumsum tulang belakang seseorang, menyebabkan kelumpuhan. Di Indonesia polio sudah diatasi dengan pemberian vaksinasi. Kini Indonesia sudah bebas dari polio.

Hepatitis

Hepatitis adalah peradangan pada hati. Ada beberapa jenis hepatitis yang diketahui, yakni hepatitis A, B, C, D, E, dan G. Kasus yang umum ditemukan adalah hepatitis A, B, dan C. Ketiganya disebabkan oleh infeksi virus yang berbeda. Hepatitis A bisa ditularkan melalui kontaminasi makanan atau air. Hepatitis B dan C ditularkan melalui darah, air mani atau cairan tubuh lainnya.

Difteri

Difteri adalah infeksi serius yang disebabkan oleh strain bakteri Corynebacterium diphtheriae yang membuat toksin (racun). Macam penyakit menular ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, gagal jantung, kelumpuhan, dan bahkan kematian. Difteri dapat menular melalui percikan pernapasan di udara dan air liur.

Cacingan

Cacingan disebabkan oleh infeksi parasit di dalam tubuh. Cacingan bisa menyebabkan sakit perut, diare, mual, tidak nafsu makan, dan penurunan berat badan. Jenis cacingan yang paling umum adalah cacing kremi. Ini menular melalui kebersihan yang buruk seperti kuku yang kotor atau kontaminasi makanan.

5 dari 6 halaman

Macam penyakit menular

DBD

Demam berdarah dengue disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Virus tersebut akan masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan nyamuknya. Gejala demam berdarah biasanya mulai terlihat 4 sampai 7 hari setelah gigitan nyamuk dan biasanya berlangsung 3 hingga 10 hari. Tanda dan gejala demam berdarah mirip dengan beberapa penyakit lain, seperti demam tifoid dan malaria.

Malaria

Malaria terjadi ketika gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi parasit Plasmodium. Ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit inang manusia, parasit memasuki aliran darah dan tertidur di dalam hati. Hati kemudian melepaskan parasit malaria baru ini kembali ke aliran darah, di mana mereka menginfeksi sel darah merah dan berkembang biak lebih jauh. Ketika parasit malaria beraksi dalam tubuh, seseorang akan mengalami demam tinggi, yang datang dan pergi. Awalnya, malaria terasa seperti flu dengan demam tinggi, kelelahan, dan sakit tubuh, dengan tahap panas dan dingin.

Zika

Zika adalah infeksi yang disebabkan oleh virus zika. Virus ini ditularkan terutama oleh nyamuk Aedes yang menggigit pada siang hari. Gejala umumnya ringan dan termasuk demam, ruam, konjungtivitis, nyeri otot dan sendi, malaise atau sakit kepala. Gejala biasanya berlangsung selama 2-7 hari. Virus Zika juga ditularkan dari ibu ke janin selama kehamilan, melalui kontak seksual, transfusi darah dan produk darah, serta transplantasi organ.

Chikungunya

Penyakit chikungunya disebabkan oleh sejenis virus yang disebut virus chikungunya. Macam penyakit menular disebarkan melalui gigitan nyamuk spesies Aedes, terutama Aedes aegypti dan Aedes albopticus. Penularan virus dapat terjadi jika manusia mendapat gigitan dari nyamuk aedes yang sebelumnya telah membawa virus ini. Gejala chikungunya serupa dengan gejala yang dialami penderita DBD. Hal ini karena merupakan reaksi tubuh alami dalam memerangi virus yang masuk dalam tubuh.

6 dari 6 halaman

Macam penyakit menular

Tetanus

Tetanus adalah infeksi yang disebabkan oleh spora bakteri yang disebut Clostridium tetani. Spora bakteri tetanus ada di mana-mana di lingkungan, termasuk tanah, debu, dan kotoran ternak. Ketika Clostridium tetani memasuki tubuh, mereka berkembang biak dengan cepat dan melepaskan tetanospasmin, sebuah neurotoxin. Ketika tetanospasmin memasuki aliran darah, racun ini dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh, menyebabkan gejala tetanus. Gejala tetanus meliputi gangguan saraf seperti otot rahang atau wajah kaku, kesulitan menelan, sulit bernapas, kejang, dan gejala infeksi lainnya.

Penyakit kulit

Macam penyakit menular disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit. Macam penyakit menular kulit di antaranya seperti impetigo, herpes, scabies, kusta, cacar, kutu air, dan kurap. Penyakit kulit ini bisa menular melalui sentuhan baik secara langsung maupun tidak langsung.

HIV/AIDS

HIV adalah macam penyakit menular yang disebabkan oleh Human immunodeficiency virus (HIV) yang menyerang sistem kekebalan tubuh. AIDS merupakan tingkat lanjutan dari HIV di mana ketika sistem kekebalan tubuh berhenti bekerja karena HIV. Seseorang tidak dapat tertular AIDS jika mereka tidak tertular HIV. HIV AIDS tidak menular melalui kontak fisik sehari-hari seperti mencium, berpelukan, berjabat tangan, berbagi benda pribadi, makanan, atau air. Penularan HIV AIDS hanya dapat terjadi melalui pertukaran berbagai cairan tubuh dari orang yang terinfeksi.

Penyakit menular seksual

Macam penyakit menular seksual merujuk pada suatu kondisi yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual. Seseorang dapat tertular PMS dengan melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa kondom dengan seseorang yang memiliki PMS. PMS juga dapat disebut infeksi menular seksual (IMS). Jenis IMS di antaranya adalah klamidia, HPV, sifilis, Gonorrhea, dan herpes.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini