Sukses

30 Destinasi Wisata Malang Low Budget, Cocok Buat Backpaker

Malang bisa jadi destinasi terjangkau untuk berlibur.

Liputan6.com, Jakarta Destinasi wisata Malang punya pesona keindahan yang tak akan mengecewakan. Malang merupakan kawasan wisata di Jawa Timur yang sangat terkenal. Destinasi wisata Malang punya beragam pilihan yang seru dan menantang.

Salah satu pilihan yang paling banyak digemari adalah destinasi wisata Malang low budget. Destinasi wisata Malang ini sangat cocok untuk kamu yang berlibur dengan biaya minim. Ada banyak destinasi wisata Malang yang tak terlalu menguras kantong.

Beberapa destinasi wisata Malang bahkan bisa dimasuki secara cuma-cuma alias gratis. Berikut 30 destinasi wisata Malang low budget, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(11/6/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

Destinasi Wisata Malang: alun-alun

Alun-Alun Kota Malang

Alun-Alun Kota Malang merupakan tempat wisata di Malang yang juga tak boleh terlewat. Tempat ini merupakan lokasi rekreasi warga Malang yang sangat populer. Di sini terdapat air mancur, taman bermain, ruang terbuka hijau, dan aneka kuliner.

Alun-Alun Tugu Malang

Alun-Alun Tugu Malang berada tepat di depan Balai Kota Malang. Alun-Alun ini memiliki sebuah tugu yang dikelilingi oleh kolam teratai. dibangun oleh Thomas Karsten asal Belanda pada 1920 silam. Alun-Alun yang juga berada tak jauh dari stasiun Malang ini menjadi destinasi menarik untuk bersantai dan menikmati indahnya suasana Malang.

Alun-Alun Kota Batu

Seperti banyak alun-alun di berbagai kota di Indonesia, alun-alun Batu makin semarak di Malam hari. Banyak pujasera dengan berbagai makanan khas Batu, street-food, serta wahana ferris wheel atau komedi putar yang bisa Anda naiki untuk menikmati night view kota Batu dan Malang.

3 dari 10 halaman

Destinasi Wisata Malang: candi

Candi Singosari

Tempat wisata Malang yang pertama adalah candi Singosari. Candi Singosari berlokasi di Desa Candi Renggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Candi ini juga dikenal dengan nama Candi Cungkup atau Candi Menara, karena pada masanya candi Singosari adalah candi yang tertinggi. Untuk bisa masuk ke Candi Singosari, tidak dipungun biaya alias gratis.

Candi Badut

Candi Badut berlokasi di kawasan Tidar, bagian barat kota Malang. Candi Badut diduga diperkirakan dibangun jauh sebelum masa pemerintahan Airlangga, yaitu masa dimulainya pembangunan candi-candi lain di Jawa Timur. Candi ini termasuk candi tertua di Jawa Timur. Harga tiket masuk ke Candi Badut gratis tidak dipungut biaya.

Candi Kidal

Candi Kidal berada di lembah Gunung Bromo dengan ketinggian 52 Meter di atas permukaan laut. Candi ini tepatnya berada di desa Rejokidal, kecamatan Tumpang, sekitar 20 km sebelah timur kota Malang. Candi Kidal merupakan salah satu candi peninggalan kerajaan Singosari. Candi ini dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar Anusapati, Raja kedua dari Singosari. Untuk masuk area candi kidal tidak dipungut biaya.

Candi Jawar

Candi Jawar juga dikenal sebagai Candi Samudro. Candi Jawar terletak di Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading. Lokasi tempat wisata Malang ini memang istimewa, karena, dikelilingi pemandangan pepohonan khas kawasan pegunungan. Candi ini ditemukan sekitar tahun 1982-1983 dengan kondisi terpendam di dalam tanah. Kini candi Jawar digunakan oleh sekitar 74 keluarga Hindu di Kecamatan Ampel Gading sebagai pura untuk beribadah. Sama seperti candi lainnya, untuk masuk ke destinasi wisata Malang ini, tidak dipungut biaya.

Candi Sumberawan

Candi Sumberawan berada di di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Candi ini berjarak sekitar 6 km dari Candi Singosari yang juga merupakan peninggalan Kerajaan Singosari. Candi Sumberawan hanya berbentuk sebuah stupa. Pemandangan di sekitar candi ini sangat indah karena terletak di dekat sebuah telaga yang sangat bening airnya. Biaya masuk ke situs ini juga gratis.

4 dari 10 halaman

Destinasi Wisata Malang: kampung penuh warna

Kampung Warna Warni Jodipan

Kampung Warna Warni Jodipan termasuk tempat wisata Malang yang sangat populer. Kampung ini bahkan sampai dijuluki Rio De Janeiro-nya Malang. Kampung Jodipan merupakan kawasan perkampungan padat di pinggir Sungai Brantas. Tembok perkampungan ini dicat dengan warna-warni cerah yang menjadi daya tarik wisatawan. Untuk bisa masuk ke destinasi wisata Malang satu ini, kamu cukup menyiapkan uang Rp 5 ribu per orang.

Kampung Putih

Selain kampung warna-warni, di Malang juga ada kampung serba putih. ampung Putih berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Klojen, Kota Malang. Kampung yang buka mulai pukul 6 pagi hingga 11 pagi ini terdiri dari rumah-rumah bercat tembok putih dan atap hitam. Untuk masuk ke kawasan Kampung Putih tidak dipungut biaya alias gratis.

Kampung Biru Arema

Selain Kampung Putih, ada juga Kampung Biru yang tak kalah tematik. Kampung ini dikenal dengan Kampung Biru Arema. Arema merupakan klub sepak bola kebanggaan warga Malang. Warna biru mendominasi dinding dan atap rumah warga di kampung ini. Kampung Biru Arema di sisi barat Jembatan Brantas nantinya bisa terhubung dengan Kampung Warna Warni dan Kampung Tridi di sisi timur. Tiket masuk menuju kampung ini hanya Rp 3 ribu.

5 dari 10 halaman

Destinasi Wisata Malang: kampung tematik

Kampung Heritage Kayutangan

Kampung Heritage Kayutangan menawarkan suasana sejarah masa lampau di Malang. Kampung Kayutangan udah tercatat dalam sejarah masa klasik sampai modern. Kampung ini memiliki ciri khas deretan rumah berarsitektur kolonial Belanda. Harga tiket masuk di destinasi wisata Malang ini adalah Rp 5 ribu.

Kampung 3D

Kampung 3D atau yang juga dikenal dengan Kampung Kesatrian berada bersebelahan dengan kampung Jodipan, dipisahkan oleh Sungai Brantas. Jika Kampung Jodipan hanya bercat warna-warni, Kampung 3D dilukis dengan gambar-gambar 3D yang unik dan instagramable. Kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 3 ribu untuk bisa masuk kampung ini.

6 dari 10 halaman

Destinasi Wisata Malang: museum

Museum Singhasari

Museum Singhasari berlokasi di Krajan, Klampok, Singosari, Malang. Museum ini menampilkan diorama dan replika arca–arca yang menceritakan berdirinya kerajaan Singhasari. Ada juga peninggalan asli berupa patung berbahan kuningan seperti patung Dewi Sri dan Bathara Guru yang dipinjamkan pemilik aslinya ke museum. Tiket masuk ke museum ini gratis tidak dipungut biaya.

Museum Zoologi Frater Vianney

Museum Zoologi Frater Vianney berlokasi di Jl.Raya Karang Widoro 7, Karang Besuki, Tidar, Dau, Malang. Museum ini menawarkan edukasi tentang satwa, terutama biota laut dan reptilia. Di sini terdapat ratusan koleksi kerang-kerangan, ular, dan biota laut yang telah diawetkan. Sebagian besar koleksi museum ini merupakan kepunyaan Frater Vianney, seorang guru berkebangsaan Belanda yang datang ke Indonesia pada 1960-an. Untuk bisa masuk ke museum ini kamu tidak perlu menyiapkan budget sepeserpun alias gratis.

Museum Mpu Purwa

Destinasi wisata Malang selanjutnya adalah Museum Mpu Purwa. Museum Mpu Purwa menyajikan koleksi-koleksi bersejarah kerajaan yang ada di Malang. Museum ini berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Koleksi yang ada di museum ini berupa peninggalan masa pra sejarah hingga masa sejarah Hindu-Buddha. Sama seperti museum lainnya, biaya tiket masuk gratis.

7 dari 10 halaman

Destinasi Wisata Malang: air terjun

Coban Jahe

Coban Jahe atau yang juga dikenal dengan Air Terjun Begawan berlokasi di Desa Pandansari Lor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Untuk bisa menikmati keindahan tempat wisata Malang satu ini, pengunjung harus berjalan kaki lebih kurang sekitar 1 kilometer. Kamu cukup membayar Rp 10 ribu per orang untuk bisa menikmati keindahan air terjun ini.

Coban Kethak

Coban Kethak berada di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Kediri. Aliran Coban Kethak merupakan aliran Sungai Lanang yang bermuara hingga ke Kediri. Sesuai namanya, dulunya wilayah air terjun ini ditinggali banyak kera (kethek). Hingga kini pengunjung masih bisa menemukan kawanan kera di sekitar air terjun ini. Harga tiket masuk menuju destinasi wisata Malang ini hanya Rp 5 ribu saja.

Coban Sumber Pitu Pujon

Coban Sumber Pitu Pujon berada di Desa Pujon Kidul, Pujon, Krajan, Pandesari, Malang. Dinamakan sumber pitu karena tempat ini memiliki tujuh air terjun yang saling berdekatan dan memenuhi tebing selebar lebih kurang 50 meter. Harga tiket masuk ke air terjun ini adalah Rp 10 ribu.

Coban Ciblungan

Coban Ciblungan adalah wisata air tejun yang terletak di Desa Purwoharjo, Kecamatan Ampelgading, Malang. Air terjun ini memiliki jumlah aliran air terjun yang banyak dan menyuguhkan pemandangan pegunungan yang menyejukkan. Harga tiket masuk ke Coban Ciblungan hanya Rp 5 ribu.

Coban Siuk

Coban Siuk berlokasi di Dusun Krajan, Taji, Jabung, Malang. Air terjun ini menyuguhkan panorama sejuk dan menenangkan. Air terjun dengan ketinggian yang hampir mencapai 90 meter ini memiliki debit air yang cukup besar. Tak jauh dari Coban Siuk, kamu bisa menemukan Coban Sisir yang tak kalah indah. Biaya masuk ke air terjun ini gratis, hanya dikenakan tarif parkir kendaraan.

8 dari 10 halaman

Destinasi Wisata Malang: pegunungan

Wisata Petik Apel

Batu dan Malang terkenal dengan produksi apel lokalnya yang biasa disebut dengan apel malang. Perkebunan apel dapat ditemui di kota Batu. Disini terdapat wisata petik apel yang dikelola oleh warga sekitar yang dapat dinikmati wisatawan. Di sini wisatawan akan disuguhi oleh hamparan perkebunan apel yang segar. Selain itu wisatawan juga dapat memetik dan mencicipi sendiri apel dari pohonnya. Biasanya untuk bisa masuk ke kebun apel, pengunjung dikenakan tarif Rp 25 ribu dengan fasilitas makan apel sepuasnya di kebunnya.

Kebun Teh Wonosari

Tempat wisata Malang dengan nuansa pegunungan selanjutnya adalah Kebun Teh Wonosari. Perkebunan ini berada di dua wilayah yaitu di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari dan Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Produksi khas dari perkebunan teh ini adalah teh putih yang merupakan teh berbahan pilihan, sebab diambil dari pucuk daun teh (pucuk peko) yang belum mekar. Biaya masuk ke destinasi wisata Malang ini hanya Rp 15 ribu.

9 dari 10 halaman

Destinasi Wisata Malang: pantai

Pantai Mbehi dan Teluk Bidadari

Wisata pantai Malang yang satu ini berada di balik hutan lindung, sehingga masih jarang yang mengunjungi pantai ini. Di dekat Pantai Mbehi terdapat ceruk dengan air laut yang jernih dan mirip dengan kolam renang alami. Kolam ini sering disebut dengan Teluk Bidadari. Kamu bisa berenang di sana dan bermain air. Untuk bisa masuk ke pantai ini, kamu cukup menyiapkan Rp 10 ribu untuk pendampingan dengan tour guid.

Pantai Ngliyep

Destinasi Wisata Malang yang tak kalah terkenal lainnya adalah Pantai Ngliyep. Di Pantai Ngliyep juga terdapat pulau kecil bernama Gunung Kambang. Pulau ini bisa dicapai dengan jembatan yang sudah disediakan. Gunung Kambang juga bisa menjadi spot yang menarik untuk melihat matahari terbenam. Tiket masuk ke pantai ini hanya Rp 15 ribu. Untuk masuk ke pantai ini gratis, hanya siapkan uang untuk parkir kendaraan.

Pantai Goa Cina

Pantai Goa Cina terletak di Dusun Tumpak Sewu, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Meski terkenal angker karena cerita yang beredar di masyarakat, pantai ini memiliki pemandangan yang tidak kalah menarik dibandingkan pantai-pantai lainnya. Pantai ini memiliki tiga pulau karang yang ada di pesisirnya. Harga tiket masuk ke pantai ini cuma Rp 10 ribu.

Pantai Balekambang

Pantai Balekambang merupakan tempat wisata di Malang yang sangat populer. Pantai ini berada di Dusun Sumber Jahe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Terdapat 3 pulau yang terdekat dengan dengan pantai ini, yaitu Pulau Ismoyo, Pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni. Tepat di atas pulau Ismoyo, terdapat sebuah pura megah yang bernama Pura Luhur Amertha Jati, dan sebuah jembatan yang menghubungkannya melalui pantai utama Balekambang. Tiket masuk ke pantai ini juga cuma Rp 10 ribu.

10 dari 10 halaman

Destinasi Wisata Malang: belanja

Pasar Bunulrejo

Pasar Bunulrejo berada di Jl. Hamid Rusdi, Bunulrejo, Blimbing, Kota Malang. Pasar ini dikembangkan dengan konsep pasar wisata. Pasar ini baru saja direnovasi dan direvitalisasi. Beragam barang dapat ditemukan di pasar ini seperti sembako, sayur, buah, dan pastinya oleh-oleh khas Malang. Terdapat pula pernak pernik souvenir khas Malang yang bisa ditemui di Pasar ini.

Pasar Besar

Destinasi Wisata Malang low budget selanjutnya adalah pasar besar. Dulunya pasar besar disebut pasar pecinan karena lokasinya berada dekat dengan kawasan pecinan. Pasar ini ditata dalam kombinasi antara pasar tradisional dan modern.

Di lantai 1 dan dua pasar diisi sebagai pasar tradisional yang menjual sayur mayur, buah, dan kebutuhan pokok. Terdapat pula penjual baju, tas, elektronik, dan perabot rumah. Di lantai 3 dan 4 terdapat departement store, tempat bermain anak, dan tempat makan. Harga di pasar ini pastinya sangat terjangkau.

Pasar Oro-Oro Dowo

Pasar Oro-Oro Dowo atau Pasar Rakyat Oro-Oro Dowo merupakan salah satu pasar tertua yang ada di Kota Malang. Pasar ini dibangun pada zaman kolonial Belanda tahun 1932. Pasar Oro-Oro Dowo juga mempertahankan bangunan tua peninggalan Belanda yang menghadap ke utara. Pasar ini menawarkan sembako, sayuran, buah, perabotan rumah tangga, oleh-oleh, dan beragam produk dengan harga terjangkau.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini