Sukses

26 Macam-Macam Virus pada Manusia, Simak yang Paling Mematikan di Dunia

Macam-macam virus pada manusia yang paling mematikan di dunia.

Liputan6.com, Jakarta Musuh nyata manusia setelah kuman dan bakteri adalah macam-macam virus pada manusia. Keberadaan macam-macam virus pada manusia dapat mewabah dari satu wilayah ke wilayah yang lain dan mengancam nyawa penderitanya. Virus pada manusia akan menggandakan diri sebagai upayanya untuk bertahan hidup.

Macam-macam virus pada manusia yang populer, menjadi pandemi, dan memakan banyak korban adalah SARS CoV-2 atau Virus Corona COVID-19. Sebelum SARS CoV-2 muncul, pada tahun 2002 sudah ada wabah virus SARS di China dan MERS di Saudi Arabia. Ketiga jenis virus Corona tersebut sama-sama mematikan, tetapi yang paling mematikan dan lebih cepat menular adalah SARS CoV-2.

Keberadaan macam-macam virus pada manusia yang mematikan di dunia mayoritas berasal dari hewan. Mulai dari kelelawar, anjing, tikus, babi, dan masih banyak lagi. Lebih jelasnya, berikut Liputan6.com ulas penjelasan macam-macam virus pada manusia dari berbagai sumber, Selasa (1/6/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Macam-Macam Virus pada Manusia

1. Macam-Macam Virus yang SARS

Anda tentu masih ingat ramainya berita tahun 2003 dengan isu wabah SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Virus ini menyerang gangguan pernapasan dan disebabkan oleh virus coronavirus yang dipercaya berasal dari kelelawar.

Pada November 2002 hingga Juli 2004, wabah SARS di Cina selatan mencapai angka 8096 kasus dengan 774 kasus pasien meninggal di seluruh dunia. Hal ini memicu WHO untuk mengeluarkan peringatan global wabah SARS pada Maret 2003, yang disusul dengan pembuatan rencana penanganan darurat oleh berbagai negara.

Gejala awal SARS mirip seperti flu biasa, yakni demam tinggi hingga di atas 380 Celsius, pegal linu, lemas, batuk pilek, sakit tenggorokan, dan gejala lainnya. SARS dapat menyebabkan penumonia yang kemudian berujung kematian.

Hingga saat ini, belum ditemukan vaksin efektif untuk SARS. Cara yang dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah ini adalah dengan mengisolasi dan mengkarantina pasien yang terdiagnosa positif SARS dalam ruangan isolasi bertekanan negatif.

Penggunaan sarung tangan khusus, protokol cuci tangan, dan disinfeksi seluruh benda yang mungkin terpapar juga wajib dilakukan dalam kondisi wabah luar biasa.

2. Macam-Macam Virus yang Flu Spanyol

Pada tahun 1918, terjadi pandemi virus flu mematikan yang menewaskan 50-100 juta orang, yakni tiga hingga lima persen populasi dunia saat itu. Pandemi ini disebabkan oleh virus H1N1 atau virus flu Spanyol, yang menyerang hingga ke lokasi terpencil, seperti Kepulauan Pasifik dan Arktik.

Saat virus lain menyebabkan banyak kematian pada anak atau lansia, pandemi flu Spanyol lebih banyak menewaskan dewasa muda yang sehat. Hal ini disebabkan oleh target virus ini adalah orang yang mengalami peningkatan sistem imun secara berlebihan, sehingga sistem imun yang lemah pada anak dan lansia justru tidak terpengaruh secara signifikan.

3. Macam-Macam Virus yang MERS

Virus yang menyebabkan sindrom pernapasan Timur Tengah, atau MERS, menjadi wabah di Arab Saudi pada 2012. juga di Korea Selatan pada 2015.

Virus MERS termasuk keluarga virus yang sama dengan SARS-CoV dan kemungkinan berasal dari kelelawar juga. Penyakit itu menginfeksi unta sebelum menular ke manusia dan memicu demam, batuk dan sesak napas pada orang yang terinfeksi.

MERS sering berkembang menjadi pneumonia berat dan diperkirakan memiliki tingkat kematian antara 30% dan 40%, menjadikannya virus paling mematikan dari virus korona karena diketahui dapat berpindah dari hewan ke manusia. Seperti halnya SARS-CoV dan SARS-CoV-2, belum ada vaksin hingga kini.

4. Macam-Macam Virus yang Hantavirus

Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) pertama mendapat perhatian internasional pada tahun 1993 di Amerika Serikat. HPS merupakan penyakit mematikan yang ditularkan melalui urine, liur, atau droplet hewan pengerat yang terinfeksi. Virus ini bahkan dapat terbang bebas di udara.

Terdapat beberapa strain hantavirus yang ada di udara selain strain penyebab HPS. Salah satu strain lain yang juga berbahaya adalah hantavirus penyebab Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS), yang dapat menyebabkan gagal ginjal akut.

Saat Perang Korea pada tahun 1950, dilaporkan hingga 3000 tentara terinfeksi virus ini dan sebanyak 12% meninggal dunia.

5. Macam-Macam Virus yang Ebola

Macam-macam virus mematikan yang pertama ialah Ebola. Wabah Ebola pertama diketahui menginfeksi manusia secara bersamaan di Sudan dan Republik Demokratik Kongo pada tahun 1976. Ebola menyebar melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh lainnya, atau jaringan dari orang atau hewan yang terinfeksi. Strain yang diketahui bervariasi secara dramatis dalam kematian mereka, kata Muhlberger dikutip dari livescience.

Wabah yang sedang berlangsung di Afrika Barat dimulai pada awal 2014, dan merupakan wabah penyakit terbesar dan paling kompleks hingga saat ini, menurut WHO. Hingga kasus ditutupnya wabah ini pada tahun 2016, telah diumumkan kematian lebih dari 11.000 orang tewas.

Meski virus ini belum diketahui secara pasti dari mana asalnya, namun para ilmuwan menduga dari hewan yang kemudian ditularkan ke hewan lainnya.

3 dari 7 halaman

Macam-Macam Virus pada Manusia

6. Macam-Macam Virus yang Rabies

Macam virus satu ini mungkin sudah tak asing lagi. Meski vaksin virus ini telah ditemukan pada tahun 1920-an dan membuat kasus rabies berkurang di banyak negara, namun ada beberapa negara bagian Afrika dan India yang masih menjadi masalah serius.

Virus rabies ditularkan melalui gigitan hewan, biasanya melalui gigitan anjing gila, kelelawar, rakun, dan rubah. Virus rabies menginfeksi sistem saraf pusat. Jika seseorang tidak menerima perawatan medis yang sesuai setelah paparan virus rabies, virus ini dapat menyebabkan penyakit di otak, yang akhirnya mengakibatkan kematian.

Rabies dapat dicegah dengan memvaksinasi hewan peliharaan, menjauh dari satwa liar, dan mencari perawatan medis setelah paparan virus ini sebelum gejala dimulai.

7. Macam-Macam Virus yang HIV

Dari sekian banyak macam-macam virus, virus satu ini mungkin yang paling popular. Salah satu virus yang masih terus ada di sekitar kita dan menyebar di seluruh dunia adalah HIV. Sejak pertama kali virus ini diakui pada tahun 1980-an, hingga kini sudah ada lebih dari 30 juta orang yang meninggal karena HIV.

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sel-sel kekebalan yang disebut sel CD4, yang merupakan jenis sel T.

Hal ini meningkatkan risiko dan dampak infeksi kanker. Seseorang dapat mengidap HIV tanpa mengalami gejala untuk waktu yang lama.

Namun kini bagi pengidap HIV bisa terus memiliki harapan hidup yang Panjang dengan mengonsumsi obat antivirus ART. Sehingga orang-orang dengan akses kesehatan yang baik akan terselamatkan.

Namun bagi negara-negara yang berpenghasilan rendah dengan akses kesehatan yang kurang, virus ini kerap menyebabkan banyak kematian. Hampir 1 dari setiap 20 orang dewasa di Afrika Sub-Sahara adalah HIV-positif, menurut WHO.

8. Macam-Macam Virus yang Smallpox atau Cacar

Smallpox atau cacar merupakan 1 dari 2 penyakit infeksi yang dinyatakan berhasil dimusnahkan secara total. WHO menyatakan dunia bebas dari smallpox pada tahun 1980. Namun di masa lalu, smallpox cukup menyebar kengerian di dunia dengan menewaskan hingga 500 juta jiwa di abad 20 saja.

Manusia telah memerangi virus smallpox selama ribuan tahun, dengan 1 dari 3 orang yang terinfeksi berujung pada kematian. Pada pasien yang hidup pun, bekas luka permanen dan kebutaan merupakan hal yang kerap dialami. Inilah yang kemudian mencetuskan adanya kampanye vaksinasi untuk memusnahkan smallpox dari muka bumi.

9. Macam-Macam Virus yang Flu Burung

Memori tentang flu burung tentu masih membekas di ingatan masyarakat Indonesia. Pada tahun 2008 silam, sebelas status wabah flu burung atau H5N1 dilaporkan di 5 negara, yaitu Cina, Mesir, Pakistan, Vietnam, dan Indonesia.

H5N1 adalah subtipe dari virus influenza A yang menyerang manusia dan berbagai spesies hewan. Sebanyak 60% dari pasien yang diketahui terinfeksi virus H5N1 di Asia meninggal dunia. Virus ini juga  mungkin bermutasi menjadi infeksi yang dapat menular antar manusia.

Secara umum, gejala infeksi flu burung diantaranya demam, batuk, nyeri tenggorokan, pegal linu, konjungtivitis, hingga penumonia pada kasus yang parah. Meski sempat terjadi perdebatan mengenai sampel virus dan produksi vaksin, kini setidaknya 12 perusahaan dan 17 pemerintahan sedang mengembangkan vaksin untuk menanggulangi virus ini.

Jika berhasil, status virus H5N1 yang mendapat label mematikan dapat berubah.

4 dari 7 halaman

Macam-Macam Virus pada Manusia

10. Macam-Macam Virus yang Rotavirus

Merupakan penyebab diare pada bayi dan anak yang berbahaya. Virus ini dapat menyebar dengan cepat melalui rute penularan fekal-oral (dari feses ke mulut). WHO memperkirakan ada 453.000 anak dibawah usia 5 tahun yang meninggal akibat infeksi rotavirus pada tahun 2008.

Meski saat ini sudah ada vaksin untuk rotavirus yang dapat diberikan pada anak, diare akibat rotavirus masih menjadi masalah di berbagai negara berkembang akibat kurangnya fasilitas dan penanganan dehidrasi yang tersedia.

Di Indonesia sendiri, produksi vaksin rotavirus dalam negeri telah digagas pada tahun 2016 oleh Prof. dr. Sri Suparyati, Sp.A(K), Ph.D, seorang guru besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Vaksin rotavirus saat ini belum masuk ke dalam daftar imunisasi wajib di Indonesia, namun tetap dianjurkan untuk diberikan sebagai bentuk proteksi bagi anak.

11. Macam-Macam Virus yang Influenza

Menurut WHO, selama musim flu, hingga 500.000 orang di seluruh dunia akan meninggal karena penyakit ini. Tetapi kadang-kadang, ketika strain flu baru muncul, pandemi terjadi dengan penyebaran penyakit yang lebih cepat dan, seringkali, tingkat kematian yang lebih tinggi.

Pandemik flu paling mematikan, kadang-kadang disebut flu Spanyol, dimulai pada tahun 1918 dan merebak hingga 40 persen dari populasi dunia, menewaskan sekitar 50 juta orang.

Flu adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan kadang-kadang paru-paru. Flu tersebut dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat, dan kadang-kadang dapat menyebabkan kematian. Cara terbaik untuk mencegah flu adalah dengan mendapatkan vaksin flu setiap tahun.

12. Macam-Macam Virus yang Marburg

Macam-macam virus mematikan selanjutnya yaitu Marburg. Pada tahun 1967, sekelompok pekerja laboratorium di Jerman (Marburg dan Frankfurt) dan Serbia (saat itu Yugoslavia) terpapar monyet-monyet yang terinfeksi yang diimpor dari Uganda. Virus Marburg mirip dengan Ebola karena keduanya dapat menyebabkan demam berdarah.

Virus Marburg atau BSL-4, dan demam berdarah Marburg memiliki tingkat kematian 23 hingga 90 persen. Menyebar melalui interaksi antar manusia, gejalanya dimulai dengan sakit kepala, demam, dan ruam pada sekujur tubuh, dan berkembang menjadi gagal organ multipel dan pendarahan internal yang hebat.

Virus Marburg telah menelan ratusan nyawa. Ilmuan terus melakukan penelitian untuk menemukan obat yang efektif untuk virus ini.

13. Macam-Macam Virus yang Dengue

Penyebab utama kematian di daerah tropis dan subtropis adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue, yang menyebabkan demam tinggi, sakit kepala parah, dan dalam kasus terburuk, terjadi pendarahan.

Virus dengue menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi (Ae. Aegypti atau Ae. Albopictus). Demam berdarah umum terjadi di lebih dari 100 negara di dunia. Empat puluh persen dari populasi dunia, sekitar 3 miliar orang, tinggal di daerah dengan risiko demam berdarah.

CDC memperkirakan bahwa ada lebih dari 100 juta kasus demam berdarah setiap tahun.

5 dari 7 halaman

Macam-Macam Virus pada Manusia

14. Macam-Macam Virus yang Lassa

Lassa dibawa oleh spesies tikus di Afrika Barat yang disebut Mastomys. Virus itu di udara setidaknya ketika Anda berkeliaran di sekitar kotoran tikus. Namun, manusia hanya dapat menyebarkannya melalui kontak langsung dengan sekresi tubuh.

Demam Lassa, yang memiliki angka kematian 15 hingga 20 persen, menyebabkan sekitar 5.000 kematian per tahun di Afrika Barat, khususnya di Sierra Leone dan Liberia. Dimulai dengan demam dan rasa sakit di bagian belakang (di belakang dada) dan dapat berlanjut ke pembengkakan wajah, ensefalitis, pendarahan mukosa, dan ketulian.

Untungnya, para peneliti dan profesional medis telah menemukan beberapa keberhasilan dalam mengobati demam Lassa dengan obat antivirus pada tahap awal penyakit.

15. Macam-Macam Virus yang Lujo

Macam virus berbahaya yang selanjutnya adalah virus Lujo. Virus ini telah mendapatkan nama setelah melanda Lusaka, Zambia dan Johannesburg, dan Afrika Selatan pada tahun 2008.

Nama Lujo diambil dari 2 huruf pertama pada dua kota tersebut. Pada saat itu, empat dari lima orang yang terinfeksi virus ini meninggal dunia. Virus ini diketahui menyebabkan gejala mirip Ebola seperti perdarahan gusi dan hidung

16. Macam-Macam Virus yang Adenovirus

Jenis-jenis vorus yang paling umum yang pertama yaitu adenovirus. Virus ini memasuki tubuh melalui tetesan yang dihirup setelah menyentuh bahan yang terkontaminasi.

Adenovirus paling sering menyebabkan penyakit pernapasan, tetapi juga dapat menyebabkan gastroenteritis, konjungtivitis, sistitis (infeksi kandung kemih), dan ruam. Tidak ada obat atau vaksinasi yang tersedia untuk virus ini.

17. Macam-Macam Virus yang HPV

Virus ini ditularkan melalui kontak langsung dan merupakan IMS yang paling umum di seluruh dunia. Kebanyakan infeksi HPV tidak menimbulkan gejala dan sembuh secara spontan.

Pada beberapa, infeksi berlanjut dan mengakibatkan kutil atau lesi pra-kanker yang dapat menyebabkan kanker serviks, vulva, vagina, mulut atau tenggorokan. Tidak ada pengobatan untuk infeksi HPV, tetapi ada vaksin untuk mencegah infeksi oleh jenis virus yang paling umum ini.

6 dari 7 halaman

Macam-Macam Virus pada Manusia

18. Macam-Macam Virus yang Campak

Virus ini ditularkan melalui kontak dengan tetesan dari orang yang terinfeksi saat mereka batuk atau bersin. Virus ini menyebabkan campak, yang merupakan infeksi yang sangat menular.

Gejala awal biasanya berupa demam, batuk, pilek, dan mata meradang. Bintik putih kecil yang dikenal sebagai bintik Koplik bisa terbentuk di dalam mulut.

Ruam merah dan datar biasanya dimulai di wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Tidak ada obat untuk penyakit ini; pengobatan bersifat suportif. Campak dapat dicegah melalui vaksinasi.

19. Macam-Macam Virus yang Gondongan

Virus ini ditularkan melalui kontak dengan tetesan dari orang yang terinfeksi saat mereka batuk atau bersin. Jenis virus ini menyebabkan gondongan. Gejala berupa pembengkakan dan nyeri tekan pada kelenjar liur atau parotid, kesulitan mengunyah, demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kehilangan nafsu makan.

Tidak ada obat untuk penyakit ini; pengobatan bersifat suportif. Kumur air asin hangat, makanan lunak, dan cairan ekstra juga dapat membantu meredakan gejala. Gondongan dapat dicegah melalui vaksinasi.

20. Macam-Macam Virus yang Parvovirus

Virus ini biasanya menyebabkan infeksi pada hewan, tetapi satu jenis, parvovirus B19, hanya menginfeksi manusia. Parvovirus B19 sangat menular dan menyebar melalui kontak dengan tetesan dari orang yang terinfeksi ketika mereka batuk atau bersin. Tidak ada obat atau vaksin untuk parvovirus B19, pengobatan bersifat suportif.

21. Macam-Macam Virus yang Polio

Virus ini ditularkan melalui jalur faecal-oral, artinya virus masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi feses yang terinfeksi. Ini sering terjadi melalui makanan dan air yang terkontaminasi.

Virus menyebabkan poliomielitis, biasa disebut polio, yang terutama menyerang anak kecil. Gejala awal polio antara lain demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kaku di leher dan nyeri di tungkai.

Dalam sebagian kecil kasus, penyakit ini menyebabkan kelumpuhan, yang seringkali bersifat permanen. Tidak ada obat untuk kondisi ini.

Perawatan suportif seperti tirah baring, pengendalian nyeri, nutrisi yang baik dan terapi fisik untuk mencegah deformitas terjadi seiring waktu, dapat membantu mengurangi gejala jangka panjang akibat kehilangan otot. Polio dapat dicegah melalui vaksinasi.

7 dari 7 halaman

Macam-Macam Virus pada Manusia

22. Macam-Macam Virus yang Rubella

Virus ini ditularkan melalui kontak dengan tetesan dari orang yang terinfeksi saat mereka batuk atau bersin. Virus ini sesuai namanya menyebabkan rubella, juga dikenal sebagai campak Jerman atau campak tiga hari.

Ruam bisa mulai di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh. Demam, sakit tenggorokan dan kelelahan juga bisa terjadi. Tidak ada obat untuk penyakit ini, pengobatan bersifat suportif. Rubella dapat dicegah melalui vaksinasi.

23. Macam-Macam Virus yang Hepatitis B

Jenis-jenis virus selanjutnya yaitu virus hepatitis B. Virus ini ditularkan ketika cairan tubuh, seperti darah dan air mani, dari orang yang terinfeksi masuk ke tubuh orang lain.

Misalnya, ibu yang terinfeksi dapat menularkan virus ke bayinya saat lahir, orang yang terinfeksi dapat menularkannya ke pasangan seksual mereka dan pecandu narkoba yang terinfeksi dapat menularkan virus dengan berbagi jarum suntik dengan orang lain.

Virus hepatitis B menyebabkan hepatitis virus akut (infeksi hati), yang dimulai dengan sakit umum, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, nyeri tubuh, demam ringan dan air seni berwarna gelap, kemudian berkembang menjadi penyakit kuning.

Komplikasi termasuk gagal hati atau hati fulminan, hepatitis kronis, sirosis dan karsinoma hepatoseluler (kanker hati). Hepatitis B diobati dengan obat antivirus dan dapat dicegah dengan vaksinasi.

24. Macam-Macam Virus yang Kyasanur Forest

Para ilmuwan menemukan virus Kyasanur Forest Virus (KFD) di hutan di pantai barat daya India pada tahun 1955. Virus ini ditularkan melalui kutu, tetapi para ilmuwan mengatakan sulit untuk menentukan pembawa mana pun.

Diasumsikan bahwa tikus, burung, dan babi hutan bisa menjadi inang. Orang yang terinfeksi virus ini menderita demam tinggi, sakit kepala yang kuat, dan nyeri otot yang dapat menyebabkan pendarahan.

25. Macam-Macam Virus yang Sapi Gila

Penyakit sapi gila atau mad cow disease juga sempat menggegerkan dunia, termasuk Indonesia yang banyak memiliki peternak. Penyakit sapi gila menyerang sapi dan juga manusia. Pada sapi, penyakit ini disebut juga sebagai Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE), sedangkan pada manusia dikenal dengan variant Creutzfeldt-Jakob Disease (vCJD).

Penyakit ini dapat menular melalui konsumsi atau kontak dengan bangkai sapi yang terinfeksi. Kontak antar manusia tidak akan menularkan penyakit sapi gila, kecuali jika ada kanibalisme atau tranplantasi organ manusia yang terinfeksi penyakit ini.

Seperti pada sapi, penyakit sapi gila juga mematikan bagi manusia. Gejalanya dimulai dengan adanya gangguan mental dan kognitif seperti psikosis, pikun, dan berkurangnya kemampuan berpikir. Gejala ini lalu diikuti dengan terbentuknya rongga-rongga kosong di otak yang berujung pada kelumpuhan hingga kematian.

26. Macam-Macam Virus yang SARS-CoV-2

SARS-CoV-2 termasuk dalam keluarga besar virus yang sama dengan SARS-CoV, yang dikenal sebagai coronavirus, dan pertama kali diidentifikasi pada Desember 2019 di kota Wuhan di Cina. Virus ini kemungkinan berasal dari kelelawar, seperti SARS-CoV, dan melewati hewan peralihan sebelum menginfeksi manusia.

Sejak kemunculannya, virus ini telah menginfeksi puluhan ribu orang di Cina dan ribuan lainnya di seluruh dunia. Wabah penyakit yang disebut Covid-19 ini mendorong karantina besar-besaran di Wuhan dan kota-kota terdekat, pembatasan perjalanan ke dan dari negara-negara yang terkena dampak, dan upaya di seluruh dunia untuk mengembangkan diagnostik, perawatan dan vaksin.

Tingkat kematian Covid-19 sekitar 2,3% dan kasusnya kebanyakan terjadi pada orang yang lebih tua atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya, menjadikan mereka yang paling rentang dan berisiko mengalami penyakit parah dan komplikasi. Gejalanya tergolong umum, seperti demam, batuk kering dan sesak napas, dan penyakit ini dapat berkembang menajdaio pneumonia pada kasus yang parah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini