Sukses

Potret Megah 6 Masjid di Negara Mayoritas Non Muslim, Bangunannya Bikin Takjub

Sederet masjid di negara mayoritas non muslim ini sangat indah.

Liputan6.com, Jakarta Masjid merupakan tempat ibadah umat muslim yang bangunan megahnya selalu berhasil bikin takjub. Tak hanya megah, kenyamanan pun dapat dirasakan ketika seseorang menjalani ibadah di masjid tersebut karena tempatnya yang luas dan tentunya nyaman.

Setiap negara di dunia bahkan punya masjid paling megah di negara tersebut. Tak jarang masjid-masjid megah menjadi tujuan wisatawan saat berkunjung ke suatu negara, apalagi melihat masjid megah di negara-negara mayoritas non muslim.

Masjid dengan bangunan megah dan indah tak hanya bisa ditemukan di negara dengan mayoritas umat muslim, namun ada beberapa negara mayoritas non muslim yang juga mempunyai masjid yang tak kalah indah dan megah.

Sejauh ini, Masjidil Haram adalah masjid terbesar dan termegah di dunia. Masjidil Haram dapat menampung hingga dua juta orang selama haji. Masjidil Haram adalah situs suci umat Islam yang tak pernah sepi setiap harinya.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang potret megah masjid di negara mayoritas non muslim, Rabu (21/4/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Masjid Kubah Batu, Yerusalem

Masjid megah pertama adalah Masjid Kubah Batu yang terletak di Yerusalem. Yerusalem merupakan salah satu negara dengan mayoritas penduduk beragama Yahudi. Walaupun bukan merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim, namun Yerusalem punya masjid megah yang bernama Masjid Kubah Batu.

Masjid Kubah Batu terletak di Kota Lama Yerusalem, yang di mana penduduk setempat menyebutnya Temple Mount. Menurut legenda sejarah bahwa di bawah Kubah terletak tempat dimana Nabi Muhammad naik ke surga.

Masjid Kubah Batu atau Kubah Shakhrah dalah sebuah bangunan persegi delapan berkubah emas yang terletak di tengah kompleks Masjid Al Aqsha. empat ini disucikan dalam agama Islam dan Yahudi. Kubah Shakhrah ini selesai didirikan tahun 691 Masehi, menjadikannya bangunan Islam tertua yang masih ada di dunia.

3 dari 7 halaman

2. Masjid Qolsharif, Rusia

Masjid megah selanjutnya adalah Masjid Qolsharif yang terletak di Negara Rusia. Masjid tersebut dibangun lebih dari 400 tahun yang lalu, hanya untuk dihancurkan berkeping-keping oleh Ivan the Terrible. Hampir 400 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1996, masjid tersebut dibangun kembali sepenuhnya.

Masjid Qolsharif  yang terletak di Kazan adalah masjid terbesar di Rusia, dan Eropa. Arsitektur bangunan Masjid Qolsharif didesain oleh para arsitek Rusia; I. Sayfullin dan S. Shakurov. Sementara bagian interiornya dirancang oleh A. Sattarov. Arsitektur yang terdapat pada masjid ini merupakan perpaduan antara unsur modern dan tradisional yang juga terdapat pada masjid-masjid lokal.

4 dari 7 halaman

3. Masjid Agung Xi'an, China

Masjid Agung Xi’an di China sangat unik. Tak hanya megah, namun artistekturnya yang mengikuti arsitektur China membuat masjid tersebut menampilkan sisi keindahannya masing-masing.

Masjid Raya Xi'an adalah sebuah masjid raya yang terletak di kota Chang’an yang kini lebih dikenal dengan kota Xi’an, dan menjadi masjid yang pertama berdiri di Tiongkok. Masjid ini berdiri pada abad ke 8 Masehi. Masjid Raya Xi'an, yang terakhir kali di rekonstruksi pada abad ke 18 Masehi, mengikuti arsitektur Tiongkok.

5 dari 7 halaman

4. Masjid Agung Cordoba, Spanyol

Masjid megah selanjutnya yang terletak di negara mayoritas non muslim adalah Masjid Agung Cordoba, Spanyol. Kilas balik abad ke-4, Masjid Agung Cordoba tersebut adalah sebuah gereja. Beberapa tahun kemudian tepatnya di abad pertengahan, umat Muslim mengatakan bahwa gereja tersebut adalah sebuah masjid.

Masjid Cordoba memiliki ruangan dalam untuk salat, berbentuk persegi panjang yang dikelilingi oleh lapangan terbuka, seperti model masjid-masjid peninggalan Umayyah dan Abbasiyah yang dibangun di Suriah dan Irak. Situs Masjid Cordoba aslinya merupakan lokasi gereja Katolik yang dibangun oleh bangsa Visigoth. 

6 dari 7 halaman

5. Masjid Tokyo Camii

Masjid megah yang terletak di negara non muslim selanjutnya adalah Masjid Tokyo Camii yang terletak di Tokyo, Jepang. Masjid itu terletak di daerah perumahan Yoyogi Uehara, tak jauh dari Shinjuku dan Harajuku. Arsitekturnya mirip dengan Masjid Biru yang terkenal di Istanbul. 

Masjid tersebut terdiri dari dua lantai, lantai bagian atas difungsikan sebagai tempat ibadah, sementara lantai pertama dimanfaatkan sebagai pusat kebudayaan. Hasilnya adalah masjid indah dengan berbagai ukiran kaligrafi bernilai seni tinggi.

Masjid Tokyo Camii adalah sebuah masjid dengan sebuah pusat budaya Turki yang berada di dekatnya yang terletak di distrik Ōyama-chō, kawasan Shibuya, Tokyo, Jepang. Masjid tersebut adalah masjid terbesar di Jepang. Masjid Tokyo sempat dirobohkan pada tahun 1986 karena struktur masjid yang sudah mulai rusak. Pada tanggal 30 Juni 2000, masjid ini dibuka kembali dengan arsitektur baru rancangan arsitek Turki Muharrem Hilmi Senalp.

7 dari 7 halaman

6. Masjid Roma, Italia

Masjid Roma adalah masjid yang yang terletak di Parioli. Masjid tersebut memiliki luas 30000 m2 dan dapat menampung lebih dari 12,000 orang. Bangunan tersebut terletak di kawasan Acqua Acetosa, di kaki Monti Parioli, utara kota. Sebagai masjid terbesar di dunia Barat. Masjid tersebut adalah kursi dari Pusat Kebudayaan Islam Italia.

Masjid Roma merupakan masjid pertama dan satu-satunya di kota Roma dan dibangun sejak tahun 1984 dan selesai pada 1994. Selain itu, Ruang salat utama Masjid Roma terletak di lantai dua dengan panjang 40 meter dan lebar 60 meter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.