Sukses

Restoran Ini Tawarkan Telur Semut Sebagai Hidangan Utama, Berani Coba?

Hidangan ini terdiri dari larva dan kepompong semut.

Liputan6.com, Jakarta Di dunia ini, ada banyak wisata kuliner unik yang mungkin belum Anda ketahui. Tak hanya berbahan dasar daging atau sayur-mayur, namun ada pula yang menggunakan telur semut atau hewan tak terduga lainnya.

Salah satu di antaranya yakni hidangan yang bernama Escamol ini. Hidangan ini sekilas mungkin nampak seperti kacang atau biji-bijian. Namun ternyata, bahan dasar dari Escamol ini adalah telur semut atau serangga yang memang bisa dikonsumsi.

Meski bagi sebagian penduduk dunia makanan ini dirasa cukup unik karena berbahan dasar telur semut, namun ternyata hidangan ini merupakan salah satu kuliner khas negara Meksiko.

Seperti apakah kisahnya? Berikut ulasan selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (9/2/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Asal-usul Escamol

Escamol ternayata merupakan salah satu wisata kuliner tertua di Meksiko. Hidangan ini ternyata telah dikonsumsi sejak zaman Aztec. Diketahui bahwa hidangan ini terkenal dengan rasanya yang gurih dan seperti mentega.

Ratusan tahun yang lalu, di masa Aztec, konsumsi serangga meruapakan makanan yang sangat umum di Meksiko. Hal ini lantaran disana memiliki karakteristik tanah yang cenderung tandus dan kering sehingga tanaman dan hewan-hewan cenderung sulit diperoleh.

Umumnya dikenal sebagai 'kaviar Meksiko', karena kemiripannya dengan telur ikan, escamol terdiri dari larva dan kepompong semut milik Liometopum apiculatum dan L. occidentale, dua spesies asli beberapa daerah semi-kering di Meksiko dan Amerika Serikat bagian selatan.

Di zaman itu, Escamol dinilai sebagai salah satu makanan lezat yang memiliki nilai tinggi. Hingga kini, nampaknya nilai tersebut pun tak luntur melihat bahwa harga sekilo Escamol mentah bisa mencapai $35 - $100 atau Rp 490 Ribu - Rp 1,5 Juta.

Bukan tanpa alasan, Escamol memiliki nilai yang tinggi karena hanya dapat ditemukan selama 10 - 12 minggu antara bulan Februari dan April, dan meskipun cuaca sangat memengaruhi kelezatan makanan ini. Semut umumnya menyimpan telur tiga hingga lima kali selama satu musim.

 

 

3 dari 3 halaman

Taco Escamol

Salah satu restoran yang menyajikan menu Escamol ini adalah El Savoy Tavern & Grill yang terletak di Cuernavaca, Meksiko. Di restoran ini, Escamol akan dihidangkan sebagai isian Taco.

Di restoran ini Escamol atau telur semut dicuci dan  disiapkan menurut resep tradisional, bersama dengan cabai hijau, bawang cincang halus, dan daun epazote. Mereka dimasak sebentar selama sekitar 5 menit atau sampai menjadi putih atau gading, dan disajikan dalam taco atau tortilla jagung.

Diketahui bahwa rasa dari Escamol ini memiliki rasa seperti kacang namun memiliki tekstur yang lembut seperti keju cottage. Gimana? Berani Coba?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini