Sukses

12 Penyebab Varises dari Kebiasaan Sehari-Hari, Bisa Dicegah

Varises bisa dicegah sebelum terlambat.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab varises bisa dicegah sebelum terlambat. Varises merupakan kondisi di mana pembuluh darah terlihat menonjol dengan warna biru atau ungu gelap di permukaan kulit. Penyebab varises dikaitkan dengan pembuluh darah yang membengkak.

Penyebab varises bisa dipicu oleh beberapa kondisi. Kebiasaan tertentu juga bisa menjadi faktor penyebab varises. Penyebab varises sering dialami oleh orang dewasa atau lansia. Namun, tak menutuk kemungkinan varises juga dialami oleh remaja atau anak. 

Varises kerap muncul di kaki, mulai dari paha sampai pergelangan. Varises bisa membuat kaki terasa gatal, bengkak, dan terkadang nyeri. Varises tidak mudah untuk dihilangkan. Maka dari itu penting mengetahui penyebab varises untuk mencegahnya.

Berikut penyebab varises, dirangkum dari berbagai sumber, Selasa(12/1/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Penyebab varises secara umum

Penyebab varises terjadi ketika vena tidak berfungsi dengan baik. Arteri membawa darah dari jantung ke seluruh jaringan, dan vena mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke jantung, sehingga darah dapat disirkulasi ulang.

Vena memiliki katup satu arah yang mencegah darah mengalir berbalik. Jika katup ini tidak berfungsi semestinya, darah mulai terkumpul di pembuluh darah alih-alih terus menuju jantung. Akhirnya pembuluh darah mulai membesar dan membengkak dan membentuk varises.

Vena yang terjauh dari jantung paling sering mengalami varises, seperti di kaki. Ini karena gravitasi membuat darah lebih sulit mengalir kembali ke jantung. Selain itu, setiap kondisi yang memberi tekanan pada perut berpotensi menjadi penyebab varises; misalnya, kehamilan, sembelit dan, dalam kasus yang jarang terjadi, tumor.

Usia juga bisa menjadi faktor penyebab varises. Ini karena vena melemah dengan bertambahnya usia. Selain itu, kebiasaan tertentu dapat memperburuk kondisi varises.

3 dari 6 halaman

Faktor penyebab varises

Obesitas

Lemak tubuh yang berlebih juga merupakan faktor utama dalam mengembangkan varises. Obesitas memberi tekanan ekstra pada vena tungkai dan katupnya. Ini membuat tubuh lebih sulit untuk memompa darah melawan gravitasi kembali ke jantung.

Kehamilan

Wanita jauh lebih mungkin untuk mengembangkan varises selama kehamilan Wanita hamil memiliki lebih banyak darah di tubuh mereka. Ini memberi tekanan ekstra pada sistem peredaran darah. Selain itu, perubahan kadar hormon dapat menyebabkan relaksasi dinding pembuluh darah. Kedua faktor ini meningkatkan risiko penyebab varises.

Saat janin dalam rahim tumbuh, ada lebih banyak tekanan pada vena di daerah panggul ibu. Pada sebagian besar kasus, varises hilang setelah kehamilan berakhir.

Mengabaikan kesehatan otot kaki

Ketika otot kaki kehilangan massanya, celah di otot terbuka dan memungkinkan pembuluh darah melebar dan varises mulai muncul. Kondisi ini biasa dialami atelet setelah cedera yang menyebabkan mereka mengurangi porsi olahraganya. Kondisi ini juga bisa dialami bagi orang yang malas berolahraga atau terlalu malas untuk melemaskan otot.

Untuk mencegah kondisi ini, disarankan untuk berolahraga yang cukup. Olahraga yang paling bermanfaat untuk mencegah varises adalah berjalan. Yoga juga merupakan pilihan yang baik.

4 dari 6 halaman

Faktor penyebab varises

Berdiri terlalu lama

Berdiri untuk waktu yang lama adalah kebiasaan umum penyebab varises. Berdiri dalam satu posisi untuk waktu yang lama membuat darah lebih sulit berjalan di pembuluh darah kaki melawan gravitasi. Ini menyebabkan tekanan pada pembuluh darah meningkat yang dapat menyebabkan darah menggenang di sekitar pergelangan kaki.

Duduk terlalu lama

Tak cuma berdiri terlalu lama, duduk terlalu lama juga bisa memberi efek yang sama. Biasanya, otot-otot kaki berfungsi sebagai pompa untuk mengarahkan darah vena ke jantung. Ketika duduk terlalu lama, gravitasi dapat menyebabkan darah menggenang di kaki. Tanpa bantuan kontraksi otot untuk memompa darah kembali ke atas, varises dapat terbentuk.

Mencukur bulu kaki yang salah

Mencukur sembarangan atau terburu-buru dapat menyebabkan timbulnya varises. Kondisi ini bisa lebih berisiko jika memiliki kebiasaan mencabuti bulu kaki. Luka yang ada di kaki akan mengganggu sirkulasi darah di daerah kaki dan akan memberikan banyak tekanan pada pembuluh darah untuk mengatasi masalah tersebut. Mencukur bulu kaki secara berlawanan arah juga bisa menjadi salah satu penyebab varises.

5 dari 6 halaman

Faktor penyebab varises

Menyilangkan kaki

Meski menyilangkan kaki tidak langsung menyebabkan varises, kebiasaan ini bisa memicu varises dan membuatnya bertambah buruk. Ini terjadi karena adanya tekanan posisi yang bisa diletakkan pada kaki dan pinggul. Menyilangkan kaki juga bisa menjadi penyebab spider veins di mana pembuluh darah bisa terlihat jelas di kulit.

Jika seseorang memiliki pembuluh darah yang lemah secara genetik, maka kebiasaan menyilangkan kaki selama beberapa tahun akan memicu pembentukan varises. Ini karena otot kaki yang lemah tak bisa mengalirkan darah ke jantung dengan efektif.

Tidak pernah memijat kaki

Sirkulasi darah yang lancar dapat mencegah timbulnya varises. Sebuah pijatan dapat membantu meningkatkan dan melancarkan sirkulasi darah. Sebaliknya, mengabaikan aktivitas ini akan menyebabkan pembuluh darah jadi malas dan kaku, dan memicu penumpukkan darah di pembuluh darah.

Lari berlebihan

Meski olahraga baik untuk pencegahan varises, melakukannya berlebihan justru akan berdampak sebaliknya. Penting untuk mengetahui bahwa beberapa bentuk latihan seperti lari dapat menyebabkan varises dari waktu ke waktu. Latihan ini menyebabkan cedera berulang pada katup vena di kaki, menyebabkan mereka bocor yang seiring waktu menyebabkan varises berkembang.

6 dari 6 halaman

Faktor penyebab varises

Makan makanan asin

Kandungan garam di dalam tubuh yang berlebihan dapat menjadi faktor penyebab varises. Makan makanan asin menyebabkan retensi air dan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah. Hal ini menyebabkan peningkatan volume darah dalam tubuh, yang mengarah pada peningkatan tekanan di vena.

Peningkatan tekanan ini dapat menyebabkan pembengkakan dan retensi air di kaki. Tekanan air pada kaki memberi tekanan tambahan pada katup kecil di dalam pembuluh darah yang menjaga darah memompa dalam satu arah.

Merokok

Nikotin dalam produk tembakau mengeraskan arteri dan mempersempitnya. Ketika arteri sempit dan mengeras, gumpalan darah dapat lebih mudah terbentuk. Bahan kimia dan racun tambahan yang ada di sebagian besar produk tembakau bisa mengentalkan darah dan mengurangi oksigen dalam darah.

Menggunakan sepatu hak tinggi

Ketika berjalan, otot betis bertindak seperti pompa untuk mengalirkan darah secara aktif di pembuluh darah. Dengan sepatu hak tinggi, betis tak dapat memompa aliran darah secara efektif. Ini mengakibatkan pembuluh darah membesar dan menyebabkan varises.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.