Sukses

6 Potret Jalanan Jogja Penuh dengan Sampah, Bikin Risih Masyarakat

Kini Jogja mulai darurat sampah sejak TPST Piyungan, Bantul ditutup.

Liputan6.com, Jakarta Hari ini (22/12/2020), Jogja berada dalam kondisi darurat sampah. Sampah ada dimana-mana hingga memenuhi jalan raya di setiap daerah. Mulai dari area Taman Sari hingga Stasiun Lempuyangan, menjadi tempat-tempat sampah menggunung yang membuat masyarakat risih.

Jogja darurat sampah dikarenakan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul ditutup sementara. TPST Piyungan ditutup karena hujan deras yang membuat air hujan meluber di TPST dan menyebabkan sampah tercecer tak terkendali.

Efek dari TPST Piyungan tutup membuat depo pembuangan sampah di Jogja juga memilih untuk tutup sementara. Efeknya, sampah tidak ada yang mengambil dan terbengkalai hingga menggunung di setiap jalan. Sampah yang menggunung ini dikritisi oleh warga dengan menyebut kota pelajar kini kumuh.

Potret jalanan Jogja yang penuh sampah diabadikan oleh banyak orang yang merasa risih dengan kehadiran sampah tersebut. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, potret jalanan Jogja penuh dengan sampah, Selasa (22/12/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Perempatan daerah Taman Sari dipenuhi sampah yang menggunung hingga membuat jalan menjadi sempit.

3 dari 7 halaman

2. Masih dari Taman Sari, sampah yang menggunung ini membuat warga merasa risih karena bau yang menyengat.

4 dari 7 halaman

3. Jalan di Stasiun Lempuyangan juga dipenuhi sampah yang berceceran di pinggir jalan.

5 dari 7 halaman

4. Para pengemudi jalan pun mengabadikan potret jalan Lempuyangan yang penuh dengan sampah.

6 dari 7 halaman

5. Jogja darurat sampah membuat beberapa daerah sampai membuat imbauan dilarang membuang sampah di jalan.

7 dari 7 halaman

6. Ini dia potret terkini TPST Piyungan yang ditutup sementara karena hujan deras. Sampah menumpuk dan berceceran dimana-mana.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini