Sukses

Parkir di Depan Rumah, Mobil Pria Ini Dibongkar Habis oleh Pencuri

Pria ini hanya bisa menatap nanar mobil mewahnya dibongkar habis oleh pencuri.

Liputan6.com, Jakarta Ketika membangun rumah, kadang kala seseorang lupa untuk mempertimbangkan memiliki garasi ketika belum mempunyai mobil. Hal ini lantaran garasi biasanya mengambil cukup banyak ruang.

Lantas ketika mereka memiliki mobil, akhirnya mereka memilih untuk memparkirkan mobilnya di jalan depan rumah. Selain itu, ada pula yang memilih parkir di tempat yang berbayar agar mobil lebih aman.

Baru-baru ini, pengalaman yang pahit tengah dirasakan oleh seorang pria asal Inggris bernama Paul Hampton. Biasa memparkirkan mobilnya di depan rumah, ia pun terkejut di pagi hari setelah mengetahui bahwa mobilnya sudah dibongkar sampai habis oleh para pencuri.

Seperti apakah kisahnya? Berikut selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Rabu (16/12/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Parkir mobil di depan rumah

Di malam sebelum kejadian ini, Paul Hampton menghabiskan harinya dengan cukup biasa. Di malam hari ia berpergian dengan menaiki mobil Mercedes Benz C-class miliknya, dan kembali ke rumahnya pada pukul 9.30 malam waktu setempat. Seperti biasa, ia pun memparkir mobil kesayangannya tersebut di jalan depan rumahnya.

Namun, di pagi harinya, sekitar pukul 4.30 pagi, tiba-tiba saja tetangga sebelah rumahnya memanggilnya untuk keluar rumah. Paul merasa ada hal yang salah, tapi ia tidak menyangka bahwa masalahnya akan sebesar itu.

Di pagi hari tersebut, ia memandangi mobil mewah miliknya yang telah dipreteli oleh pencuri dengan tatapan nanar. Mobil yang dibanderol seharga £28,000 atau Rp 532 juta masih terparkir di tempat yang sama namun hanya menyisakan kerangka saja. 

"Tak ada yang melihat atau mendengar selama para pencuri ini beraksi. Hal ini pasti dilakukan oleh sekumpulan orang yang telah profesional. Mereka benar-benar mempreteli mobil ayah tiriku sampai bersisa kerangka saja," ungkap Emily Heely, anak tiri dari Paul kepada media, dilansir dari Oddity Central pada Rabu (16/12/2020).

Seperti yang nampak dalam foto, atas aksi pencuri ini, Paul Hampton kehilangan empat roda, kap mesinnya juga hilang, begitu pula kedua pintu, penutup bagasi, dan bahkan dua jok depan.

 

 

3 dari 3 halaman

Menawarkan upah £1,000 atau setara Rp 19 Juta

Paul benar-benar merasa sedih, berdasarkan keterangan dari Emily, ayah tirinya tersebut benar-benar bekerja keras untuk mendapatkan mobil ini. Ironisnya lagi, kejadian ini terjadi di depan rumah yang telah ditinggali selama 20 tahun tanpa ada masalah sama sekali.

Pihak kepolisian pun telah mengambil data terkait onderdil mobil yang telah dipreteli. Namun, pihak kepolisian juga mengatakan kepada Paul jika mereka tak bisa melakukan banyak hal karena onderdil mobil akan lebih sulit untuk dilacak.

Kasus ini masih berada dalam investiasi dan Paul bahkan menawarkan upah £1,000 atau Rp 19 Juta bagi siapapun yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut.

Pria berusia 56 tahun ini juga telah berbicara kepada mekanik langganannya. Mereka pun menjawab bahwa para pencuri ini juga mengincar bagian bumper dan lampu. Namun, karena ada sensornya yang cukup sensitif membuat para pencuri ini menyerah dan meninggalkannya begitu saja.

"Mereka tidak merusak panel apa pun, itu hanya dilucuti. Mereka adalah profesional dan tampaknya bekerja dalam tim yang terdiri dari lima atau enam orang untuk mempersingkat waktu. Setiap orang memiliki pekerjaannya masing-masing. Mereka tidak hanya memotong kabel di pintu, mereka juga melepaskan konektornya untuk menghindari kerusakan. Mereka telah meninggalkan bagian yang tersisa dalam kondisi sempurna," ungkap mekanik yang ditemui oleh Paul.

Atas kejadian yang menimpa Paul Hampton ini, Emily Heely pun mengimbau kepada warganet untuk lebih berhati-hati dalam memparkir mobilnya. Lebih baik buatlah garasi atau memparkirnya di tempat yang lebih aman agar tidak menjadi target kriminal.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini