Sukses

Pernah Viral, Mahfud Pengatur Lalu Lintas di Bogor Kini Terbaring Sakit

Terbaring sakit, aksi nyentrik Mahfud tidak terlihat di jalanan

Liputan6.com, Jakarta Bagi masyarakat Kota Bogor yang kerap melewati jalan di pertigaan IPB Vokasi tentu sering melihat pengatur lalu lintas yang nyentrik. Mahfud nama pengatur lalu lintas tersebut yang menjalankan pekerjaannya dengan penuh senyuman dan gaya yang menghibur.

 

Sebelumnya, aksi Mahfud yang mengatur lalu lintas bak berjoget di tengah jalan ini pun sempat viral. Ia pun sudah mengatur lalu lintas sejak tahun 1995 di Jl. Juanda di depan pertigaan Hotel Salak, kota Bogor.

Setelah itu ia pun dipindahkan ke pertigaan IPB Vokasi. Namun belakangan ia pun tidak terlihat di tempat kerjanya. Ternyata Mahfud yang seorang ayah dari empat orang anak ini sedang terbaring sakit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mahfud, pengatur jalan di Kota Bogor yang pernah viral

Nama Mahfud sebagai pengatur jalan di Kota Bogor sempat viral dalam beberapa tahun belakangan. Dalam aksinya mengatur jalan ini pun ia berjoget layaknya Michael Jackson.

Dalam pekerjaannya mengatur lalu lintas tersebut pun ia pernah mendapat penghargaan. Seperti penghargaan Disiplin dan Tertib Lalu Lintas dari Pemerintah Kota Bogor tahun 2004 dan 2007.

3 dari 3 halaman

Aksi Mahfud tidak terlihat belakangan karena terbaring sakit

Mengutip dari keterangan Instagram @actbogor, Mahfud saat ini tengah terbaring sakit sekitar 3 minggu belakangan. Ia pun tidak dapat bekerja seperti biasanya.

"Diagnosa awal dokter mengatakan bahwa ada masalah pada lambung Pak Mahfud yang sudah cukup parah. Hingga semakin hari secara kondisi fisik Pak Mahfud melemah, dokter juga mengatakan bahwa sarafnya pun luput terkena imbas dari penyakitnya sehingga mengakibatkan mulut Pak Mahfud menjadi kaku dan bicaranya mulai tidak jelas." kutip dari keterangan @actbogor, Jumat (28/11/2020).

Dokter pun menyarankan untuk membawa ke rumah sakit. Namun terkendala dalam biaya. Sedangkan sang istri hanya mendapat penghasilan dari berjualan nasi uduk dan harus berhenti untuk merawat Mahfud.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini