Sukses

Viral Daihatsu Ayla Tabrak CBR 1000RR SP Berujung Damai, Ini 6 Faktanya

Pihak CBR 1000RR SP mengaku sudah memaafkan dan penabrak bisa mengganti secukupnya.

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan insiden kecelakaan Daihatsu Ayla yang menabrak motor Honda CBR1000RR. Diketahui bahwa peristiwa itu terjadi di wilayah Purwokerto, Jawa Tengah. Kejadian tersebut pun berhasil menarik perhatian warganet .

Pasalnya, harga motor Honda CBR1000RR SP itu berkali-kali lipat dari mobil yang dipakai oleh penabrak. Video insiden kecelakaan itu juga telah beredar luas di media sosial. Pengendara Honda CBR1000RR SP itu turut buka suara atas kecelakaan yang menimpanya.

Sembari masih menjalani perawatan di rumah sakit, pengendara bernama Dimas Prasetyahani itu mengunggah video berisi kronologi kecelakaan yang dia alami. Menurut Dimas, insiden itu bermula saat pengendara Ayla merasa tak terima lantaran menilai Dimas menggeber sepeda motornya.

Berawal dari kecelekaan, masalah tersebut terus berjalan hingga berujung damai. Berikut 6 fakta mengenai Ayla Daihatsu Tabrak Honda CBR 1000RR SP, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (21/11/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Perkara Emosi

Awalnya pengendara mobil menuduh Dimas membunyikan klakson kendaraan motornya. Namun Dimas tak bermaksud menggeber sepeda motornya, akan tetapi ia menyadari kalau suara kendaraannya tersebut memang sangat kencang.

"Katanya saya geber gitu ya. Oke, saya menyadari kalau suara motor saya memang kencang sekali. Jadi terserahlah dia mau bilang benar atau enggak, ya memang suaranya kencang," jelasnya.

Kemudian, si pengemudi Ayla memintanya untuk menepi. Ia lantas menuruti permintaan itu, lalu keduanya terlibat adu mulut. Tak lama berselang mereka membubarkan diri.

"Dia merasa tidak terima. Kemudian saya tanya kalau tidak terima terus gimana kelanjutannya. Kita sempat cekcok, yang bersangkutan hanya bisa marah-marah. Saya tantang juga, kalo mau duel ya saya layanin," cerita Dimas.

3 dari 7 halaman

2. Daihatsu Ayla sengaja tabrak CBR 1000RR SP

Tantangan Dimas tak disambut oleh pengemudi Ayla yang tak diketahui identitasnya tersebut. Si pengemudi itu langsung masuk ke dalam mobil dan pergi. Dimas kemudian mengejarnya lantaran ditinggal begitu saja. Saat meminta pengemudi Ayla untuk menepi, Dimas justru ditabrak.

"Saya kejar, saya suruh minggir. Saya salip di depannya, tepatnya di sebelah kiri, karena persiapan untuk berhenti. Tapi bukan menghadangnya di depan persis. Tapi mungkin karena gelap mata jadinya pengemudi Ayla malah menubruk saya dengan sengaja. Jadi saya tegaskan sekali lagi ini bukan kecelakaan, ini adalah tindakan yang sangat keji menurut saya," ungkapnya.

4 dari 7 halaman

3. Pemotor mengalami patah tulang

Atas insiden itu, Dimas mengalami patah tulang kiri dan harus menjalani operasi dan perawatan di RSOP Purwokerto. Pemotor tersebut juga sudah melaporkan insiden ini ke polisi dan pengemudi Ayla telah diperiksa.

"Pelajarannya, banyak orang gila di luar masih banyak. Kenapa saya bilang gila? Karena dia emosi sesaat, masalah sepele yang bisa selesai dengan baik, tapi karena kalap jadi melakukan tindakan tidak terpuji, berakibat fatal bisa mengakibatkan nyawa orang lain menghilang. Saya ditabrak dengan kecepatan 80-100 kpj, secara spontan dan sadar," katanya.

5 dari 7 halaman

4. Pengemudi Ayla tawarkan rumah dan mobil

Dari keterangan video yang diunggah, Dimas Prasetyahani mengaku pihak keluarga pemilik mobil itu telah menjenguknya dan meminta maaf. Ia juga mengatakan jika pihak yang bersangkutan meminta untuk tidak dipenjarakan dan menawarkan rumah beserta 1 unit mobil.

"Klarifikasi Lcgc vs cbr1000rrsp. Pihak ayla telah melakukan mediasi, siapkan 1 rumah dan unit mobil. Masih saya pertimbangkan, Tolong jangan diperkeruh. terima kasih banyak atas atensi dan perhatiannya," tulisnya.

6 dari 7 halaman

5. Berujung damai

Setelah berunding dengan keluarganya, Dimas Prasetyahani mengaku menolak 1 unit rumah dan 1 mobil tersebut. Dimas sendiri mengatakan bahwa keluarga itu sebenarnya bukan berasal dari kalangan berduit dan mobil Alya yang digunakan untuk menabraknya itu sebenarnya masih kredit.

"Setelah berunding dengan keluarga saya, keluarga saya melihat keadaan keluarga penabrak yang sedang kurang beruntung, kondisi istri penabrak yang memiliki bayi 2 tahun dan sedang hamil tua 6 bulan.Rumah yang ditinggali milik ibunya dan ayahanda penabrak sudah meninggal, si penabrak satu-satunya tulang punggung keluarga namun mohon maaf pendapatan beliau dibawah umr," tulis @dimas_prasetyahani sebagai keterangan.

"Bukan tindakan terpuji apabila saya harus melanjutkan kasus ini hanya untuk memberikan efek jera kepada orang yang mencelakakan hidup saya. Alloh swt sangat baik, saya masih diberi hidup setelah kejadian mengerikan kemarin hanya sedikit patah tulang yang insyaallah bisa pulih beberapa bulan kedepan," lanjut Dimas.

7 dari 7 halaman

6. Mengganti secukupnya

Pihak Dimas mengaku sudah memaafkan dan mengambil langkah mediasi. Rumah dan mobil yang ditawarkan ditolak secara halus, dan penabrak bisa mengganti secukupnya. Dimas pun menambahkan kasus LCGC vs Honda CBR1000RR SP ini ditutup. Ia juga meminta warganet mendoakan dirinya agar lekas sembuh.

Warganet pun berkomentar terhadap kebesaran hati sang pemilik Honda CBR 1000 RR SP ini. Tidak sedikit yang mendoakan kesembuhan Dimas.

"MasyaAllah... Hatimu baik bgt mas, smg sll diberi rejeki dan keselamatan aamiin..., tulis @linakusuma82.

"Salutt,sukses terus banggg. Rejeki itu udah di atur,tapi kalo matiin rejeki orang dosanya ga ketanggun," tulis @agung.prasetyo07.

"Insya allah berkah mas,semoga selalu diberikan rezeki yg berlimpah dan cepet pukih amin," tulis @emrifaldi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini