Sukses

Beli Handphone Rp 8 Juta, Wanita Ini Justru Dapat Case Bekas

Berniat beli hp, wanita ini justru dikirim casing hp bekas.

Liputan6.com, Jakarta Belanja online menjadi salah satu cara berbelanja yang banyak diminati masyarakat Tanah Air. Dengan memanfaatkan aplikasi yang kini sudah banyak tersedia, memenuhi beragam kebutuhan kini jadi lebih praktis dan efisien.

Cukup lewat gadget dan bisa dilakukan dimana saja, tak heran jika belanja online begitu diminati berbagai kalangan. Meski demikian, waspada dan hati-hati tentunya tetap perlu dijaga. Teliti profil para penjual di marketplace dan pastikan kredibel serta mencermati ulasan dari pelanggan lain adalah hal yang penting dilakukan.

Hal ini perlu diwaspadai lantaran banyak oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Seperti yang dialami oleh seorang gadis pengguna TikTok satu ini. Lewat akun media sosialnya itu, ia membagikan pengalaman kurang menyenangkan usai berbelanja online.

Awalnya ia membeli sebuah handphone seharga Rp 8 juta di salah satu toko online. Bukannya mendapatkan handphone, gadis ini justru terkejut saat dibuka isinya adalah casing hp bekas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tertipu Belanja Online

Dilansir dari akun TikTok @nmffff oleh Liputan6.com, Senin (16/11/2020) pemilik akun diketahui baru saja tertipu saat membeli handphone melalui aplikasi online. Ia  mengaku membelinya seharga Rp 8 juta. Namun bukannya handphone yang datang, isi paket yang ia terima hanyalah casing belaka.

"Aku beli HP Rp8 juta tapi yang datang cuma case bekas," tulisnya.

Dia mengaku sudah melaporkan penipuan itu kepada marketplace. Namun sayangnya dirinya belum mendaapatkan respons apapun. Dalam video itu, gadis tersebut memang menunjukkan bukti transaksi. Dia juga menunjukkan resi pengiriman barang. Namun, pada resi paket itu memang tertulis case HP, bukan handphone.

3 dari 3 halaman

Sudah Merasa Curiga

Gadis pembeli ponsel itu awalnya sudah merasa ada yang tidak beres dalam proses pengiriman barang. Menurutnya, pada tanggal 10 status pengiriman pada aplikasi marketplace itu tiba-tiba dinyatakan sudah selesai. Itu artinya, barang sudah sampai dan diterima pembeli. Gadis pembeli itu pun mengaku sangat kaget.

"Padahal aku gak pernah sekali klik menerima pesanan krna barangnya belum datang," kata gadis itu.

Curiga, akhirnya dia pergi ke kantor pos yang menjadi jasa pengiriman barang itu. Dia mencari paket kiriman yang belum tiba tapi transaksi di marketplace sudah dinyatakan selesai. Benar saja, dia mendapati paket yang belum dikirim ke rumahnya. Pada bagian bungkus tertulis bahwa isi paket itu hanyalah casing ponsel.

"Aku langsung unbox di kantor pos biar ada saksi," tambah dia.

Sementara itu, gadis pembeli tersebut menambahkan, "Si penipu lari gak tau kemana guys tolong bantuannya siapa ntahu ada yang bisa lacak."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.