Sukses

5 Bahaya Pengharum Ruangan Bagi Kesehatan, Ketahui Racikan Alami untuk Penggantinya

Bahaya pengharum ruangan bagi kesehatan penting untuk diketahui.

Liputan6.com, Jakarta Bahaya pengharum ruangan bagi kesehatan perlu untuk diketahui. Penggunaan pengharum ruangan tentunya agar membuat ruangan lebih segar dan tidak bau apek. Namun di balik kesegarannya, bahaya pengharum ruangan bagi kesehatan tidak boleh disepelekan.

Ruangan akan terasa lebih segar atau fresh setelah disemprotkan dengan pengharum ruangan. Namun biasanya, setelah pengharum ruangan ini disemprotkan membuat seseorang secara tidak sadar menghirup sisa dari pengharum ruangan yang sudah disemprotkan ke udara. Hal tersebut harus diwaspadai karena berbahaya bagi kesehatan.

Untuk menghindari bahaya pengharum ruangan bagi kesehatan, kamu bisa mengganti pengharum ruangan dengan racikan alami. Racikan alami ini bisa kamu buat sendiri dan tentunya tidak kalah segara dengan pengharum ruangan yang kerap digunakan.

Selain racikan alami, kamu juga bisa meletakkan tanaman hias yang memiliki aroma wangi untuk dijadikan sebagai pengharum ruangan. Dengan begitu kamu bisa menghindari bahaya pengharum ruangan bagi kesehatan.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang bahaya pengharum ruangan bagi kesehatan yang perlu untuk diketahui, Kamis (22/10/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bahaya Pengharum Ruangan Bagi Kesehatan

Bahaya pengharum ruangan bagi kesehatan perlu untuk diwaspadai. Dibalik kesegarannya, pengharum ruangan tidak baik untuk kesehatan. Aroma wangi yang menyerupai buah-buahan atau bunga adalah efek yang ditimbulkan berkat penggunaan pengharum ruangan. Meski pada satu sisi menguntungkan dalam menyegarkan ruangan, namun ternyata menghirup aroma pengharum ruangan dalam jangka panjang dapat berdampak buruk bagi kesehatan pengguna.

Dr. rer. Nat. Budiawan dari Puska RKL (Pusat Kajian Risiko dan Keselamatan Lingkungan) juga memaparkan bahwa pemakaian produk apa pun yang merupakan zat-zat kimia, bila berlebihan atau berkontak langsung melalui sistem pernapasan, akan menimbulkan gangguan pada fungsi sistem saraf.

Ada berbagai produk pengharum ruangan yang tersedia di pasaran, mulai dari yang berbentuk lilin, gel, minyak, semprot, butiran, hingga produk yang dipasang pada dinding. Efek penggunaan pengharum ruangan tersebut tentu saja tidak dialami dalam kadar yang sama oleh tiap orang. Tetapi untuk mencegah kemungkinan yang tidak diinginkan.

1. Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan bahaya pengharum ruangan pertama yang perlu untuk diwaspadai. Sakit kepala akan kamu rasakan ketika kinerja oksigen dalam tubuh sedang tidak bekerja dengan maksimal bersamaan dengan terhirupnya udara pengharum ruangan yang mengandung bahan kimia. Hal ini sangat berbahaya jika terjadi dalam jangka waktu yang lama. 

2. Membahayakan Paru-paru

Dapat membahayakan paru-paru merupakan bahaya pengharum ruangan selanjutnyan yang perlu diwaspadai. Meski akibatnya kadang tidak terlalu terasa, tetapi bahan ini dapat berbahaya pada pengidap gangguan paru-paru ataupun asma.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Public Health pada 2013 mengungkapkan bahwa mayoritas penyegar udara mengandung Volatile Organic Compounds yang dikenal sebagai 1,4-Dichlorobenzene, bahan kimia tersebut ditemukan pada 96% orang yang menjadi objek penelitian mereka. Bahan inilah yang nantinya akan memicu terjadinya kanker paru-paru.  

3. Alergi

Sebagian orang mengalami alergi terhadap pewangi, termasuk pengharum ruangan. Gejala yang umumnya dirasakan adalah rasa tidak nyaman pada hidung dan perubahan pada kulit seperti gatal, bengkak, dan luka melepuh.

4. Mual dan Muntah

Bahaya pengharum ruangan bagi kesehatan selanjutnya yakni dapat menyebabkan mual dan muntah. Sebuah studi yang dilakukan oleh National Research Defense Council serta penelitian yang dilakukan oleh University of California pada tahun 2006 menunjukkan hasil bahwa penggunaan pengharum ruangan dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kelainan bawaan hormonal dan masalah pada reproduksi.

Hal tersebut nantinya akan memicu mual dan muntah berkepanjangan. Oleh sebab itu sebaiknya mengurangi penggunaan pengharum ruangan walaupun bahaya tersebut tidak dirasakan secara langsung oleh setiap orang.

5. Tremor

Munculnya tremor atau gemetaran di bagian tangan dan kaki, disebabkan oleh kesalahan antara jaringan pusat di otak dan jaringan yang diperintahkan. Kandungan kimia pengharum ruangan yang terhirup dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan tremor yang lebih serius karena secara tak langsung ia mengganggu sistem saraf.

 

3 dari 4 halaman

Racikan Alami Pengganti Pengharum Ruangan

Racikan alami ini bisa kamu gunakan untuk mengganti pengharum ruangan yang berbahaya bagi kesehatan. Berikut ini beberapa racikan alami yang bisa kamu gunakan sebagai pengganti pengharum ruangan.

1. Jeruk, Kayu Manis, Cengkeh

Cara membuat :

- Iris satu buah jeruk tipis-tipis

- Masukkan irisan jeruk secukupnya ke dalam toples - Lalu, masukkan kayu manis, cengkeh dan air

Kamu boleh menggunakan kayu manis berbentuk batang ataupun bubuk. Aroma ini dapat mengharumkan beberapa ruangan sekaligus dibandingkan dengan aroma lainnya.

 

2. Lemon, Rosemary, Vanila

Cara Membuat :

- Siapkan lemon, rosemary, dan ekstrak vanilla

- Iris lemon tipis-tipis, lalu tambahkan rosemary, cengkeh, dan air ke dalam toples

- Kamu tidak perlu memberi ekstrak vanila terlalu banyak sehingga wangi yang dihasilkan menyegarkan.

 

3. Jeruk Nipis, Mint, Vanila

Cara membuat :

- Siapkan jeruk nipis, thyme, mint dan ekstrak vanilla

- Iris jeruk nipis tipis-tipis, lalu tambahkan thyme, ekstrak vanila, mint, dan air

- Kamu tidak perlu menggunakan ekstrak terlalu banyak sehingga wangi yang dihasilkan menyegarkan.

 

4. Jeruk, Jahe, Almond

Cara membuat :

- Sediakan jeruk, jahe (baik berbentuk utuh atau bubuk), dan ekstrak almond

- Iris jeruk dan jahe tipis-tipis

- Masukkan irisan tersebut serta ekstrak almond dan air ke dalam toples. Wangi yang dihasilkan akan terasa manis.

 

5. Daun pinus, daun salam, biji pala

Cara membuat :

- Sediakan daun pinus, daun salam, dan biji pala

- Gabungkan semua bahan dan air ke dalam toples

- Jika menggunakan biji pala utuh, maka kamu harus mengupas kulitnya untuk mengeluarkan aroma pala yang unik.

 

Setelah membuat racikan-racikan alami tersebut, simpan toples-toples tersebut di lemari es selama 1-2 minggu (toples ini juga dapat dibekukan selama satu bulan). Bila sudah siap untuk digunakan, biarkan mencair selama 12 jam. Pastikan kamu menggunakan toples yang aman untuk freezer. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, cobalah menghangatkan toples-toples tersebut hingga aroma dari dalam toples keluar seutuhnya.

4 dari 4 halaman

Tanaman Hias Pengharum Ruangan Alami

Selain racikan alami yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamu juga bisa menjadikan tanaman hias sebagai pengharum ruangan alami. Memiliki aroma yang khas, beberapa tanaman tersebut bisa kamu letakkan di rumah kamu ataupun ruangan kamu. Ada beberapa tanaman hias yang memiliki aroma khas, sehingga cocok dijadikan sebagai pengharum ruangan alami yang sangat menyegarkan.

1. Sedap Malam

Bahaya penghaum ruangan bagi kesehatan perlu untuk diwaspadai. Oleh sebab itu, kamu bisa mengganti pengharum ruangan dengan tanaman salah satunya bunga sedap malam. Sedap Malam merupakan jenis tanaman hijau yang bunganya biasa digunakan dalam pembuatan parfum. Tanaman ini memang dikenal memiliki aroma yang segar.

Aroma dari Sedap Malam ini bisa digunakan untuk menghilangkan stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, tanaman hias ini cocok banget dijadikan sebagai pengharum ruangan alami.

2. Gardenia

Bentuk fisik dari tanaman Gardenia ini mirip dengan bunga Melati yang juga berwarna putih. Bunga Gardenia juga memiliki aroma yang menyegarkan, sehingga cocok dijadikan sebagai pengharum ruangan alami.

Kamu bisa merangkai tanaman hias Gardenia ini untuk dijadikan penghias ruangan sekaligus pengharum ruangan. Selain memberikan aroma wangi pada ruangan, Gardenia juga mampu menghilangkan racun berbahaya seperti aseton, ammonia, etil asetat, dan xilena yang tercemar melalui udara.

3. Geranium

Geranium juga dikenal sebagai tanaman hias yang memiliki aroma khas. Gardenia memiliki aroma yang sangat manis dan bersifat menenangkan. Beberapa orang sudah banyak yang memanfaatkan tanaman ini sebagai pemberi aroma di ruangan.]

4. Lavender

Selain memiliki warna bunga yang cantik, tanaman hias Lavender juga memiliki aroma yang khas. Jadi, selain dijadikan tanaman penghias ruangan, kamu juga memanfaatkannya sebagai pengharum ruangan alami.

Selain itu, wangi dari Lavender ini juga mampu mengusir nyamuk. Bunga Lavender yang sudah kering juga masih memiliki aroma yang segar. Jadi, kamu bisa memotong beberapa tangkai bunga kemudian letakkan di sudut ruangan.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini