Sukses

8 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membersihkan Rumah

Kesalahan saat membersihkan rumah harus dihindari agar pekerjaanmu tidak sia-sia.

Liputan6.com, Jakarta Kesalahan saat membersihkan rumah sering kali tidak begitu diperhatikan. Padahal kebiasaan dalam membersihkan rumah yang salah dapat membuat rumah atau perabotan yang dibersihkan malah bertambah kotor.

Biasanya, akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk bersih-berish rumah. Mulai dari menyapu, mengepel, menyikat lantai kamar mandi, merapikan taman, hingga membersihkan debu yang menempel di langit-langit perlu dilakukan dengan saksama. 

Kesalahan saat membersihkan rumah harus dihindari agar pekerjaanmu tidak sia-sia. Tentunya kamu ingin rumah benar-benar bersih setelah dibersihkan, bukannya malah makin kotor. Oleh karena itu, hindari beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat membersihkan rumah.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (18/10/2020) tentang kesalahan saat membersihkan rumah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membersihkan Rumah

Membersihkan Jendela di Siang Hari

Membersihkan kaca jendela pada siang hari merupakan salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat membersihkan rumah. Hal ini karena cairan pembersih kaca akan mengering lebih cepat jika terkena sinar matahari langsung, sehingga menimbulkan garis-garis pada kaca jendela.

Jadi, waktu yang tepat untuk mengelap kaca jendela di rumah adalah pada sore dan malam hari, atau ketika langit sedang mendung (suhu di bawah 70ËšF). Selain itu, agar hasilnya lebih bersih, gunakan gunakan karet pembersih kaca atau squeegee yang mencakup luas permukaan lebih dalam satu tarikan.

Menggosok Noda di Karpet

Kesalahan yang sering dilakukan saat membersihkan rumah selanjutnya adalah menggosok atau menyikat noda tumpahan di karpet. Saat minuman ringan atau kopi tumpah ke karpet, kerap kali kamu langsung membersihkannya dengan cara digosok. Padahal, cara ini dapat merusak bulu karpet dan membuat noda makin sulit ditinggalkan.

Langkah yang tepat adalah ambil sendok lalu angkat tumpahan air ke dalam gelas kotor. Kemudian cari kain lap yang terbuat dari bahan handuk, dan meletakannya diatas karpet yang terkena tumpahan air noda, tekan perlahan hingga kain menyerap noda dengan optimal. Terakhir, gunakan produk khusus pembersih karpet dan bersihkan dengan kain lap secara lembut.

3 dari 5 halaman

Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membersihkan Rumah

Menyempotkan Cairan Pembersih Langsung ke Perabot

Metode ini sebenarnya sah-sah saja dilakukan, jika perabot di rumah sangat kotor dan berdebu sehingga membutuhkan solusi cepat. Akan tetapi, baiknya hal ini jangan dijadikan kebiasaan rutin, karena ternyata cairan pembersih justru bisa menumpuk residu. Hal ini membuat kamu lebih sulit untuk benar-benar membersihkan perabut tersebut.

Cara yang benar, semprotkan cairan pembersih ke kain microfiber, lalu usap perabot maupun furnitur kayu secara perlahan.

Menggunakan Pembersih Kaca untuk TV dan Layar Komputer

Kesalahan yang sering dilakukan saat membersihkan rumah berikutnya adalah menggunakan pembersih kaca untuk TV dan layar komputer. Sebagian orang mungkin mengira bahwa pembersih kaca juga dapat digunakan untuk layar TV atau komputer.

Hal ini merupakan kesalahan besar. Alkohol dan amonia yang terkandung dalam pembersih kaca justru bisa merusak layar LCD, terutama jika kamu memiliki TV plasma. Alangkah baiknya jika kamu hanya menggunakan kain lembut dan lembap saja untuk membersihkannya.

 

4 dari 5 halaman

Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membersihkan Rumah

Tidak Membersihkan Alat Pembersih setelah Dipakai

Kamu mungkin sering mengabaikan untuk membersihkan alat pembersih yang telah kamu gunakan. Alat-alat seperti kain pel hingga vacuum cleaner perlu dibersihkan setelah kamu bersih-bersih rumah.

Waktu yang singkat bisa membuat kamu lupa akan kebersihan filter di dalam vacum cleaner. Alih-alih ingin memberantas debu dan kotoran di karpet rumah, nyatanya vacum cleaner yang mampet karena jarang dibersihkan malah memuntahkan debu yang tersisa, dan membuat kotor seisi ruangan.

Menggunakan Spons Kotor

Karena sisa makanan dan bakteri kerap bersembunyi di celah-celah spons cuci piring, maka membilasnya dengan air saja tidak cukup. Kurun waktu sekali atau dua kali dalam seminggu, letakkan spons yang basah ke dalam microwave selama dua menit untuk mengeringkannya.

Jangan pernah merendam spons dengan sisa sabun pencuci piring yang sudah digunakan, karena kuman akan semakin berkembang biak apabila terus direndam.

5 dari 5 halaman

Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membersihkan Rumah

Menyimpan Sikat Toilet Basah

Kelembapan akan melahirkan bakteri. Oleh karena itu, ubah kebiasaan kamu yang selalu menyimpan sikat toilet dalam keadaan basah. Setelah digunakan, pastikan sikat toilet telah benar-benar kering sebelum dikembalikan ke tempatnya.

Mengabaikan Aturan 'Bersihkan Atas Kemudian Bawah'

Jika kamu akan membersihkan debu di rumah, cobalah untuk membersihkan dari bagian atas baru kemudian lantai. Tentu kamu tidak ingin setelah kamu membersihkan lantai kemudian langit-langit rumah, kamu kembali dibuat sibuk membersihkan lantai. Hal ini tentunya tidak efektif dan membuat kamu mengulang-ulang kerjaan.

Itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat membersihkan rumah. Kamu harus menghindarinya agar rumah benar-benar bersih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.