Sukses

13 Cara Mengobati Gusi Bernanah, Mudah dan Aman

Cara mengobati gusi bernanah ini gunakan bahan alami.

Liputan6.com, Jakarta Gusi bernanah erat kaitannya dengan peradangan dan pembengkakan. Nanah ini terbentuk sebagai respon alami tubuh terhadap infeksi bakteri. Meski begitu, cara mengobati gusi bernanah juga perlu dilakukan. Tujuannya agar rasa sakit dan nyeri berdenyutnya segera mereda dan hilang.

Infeksi bakteri yang sebabkan munculnya nanah ini paling sering terjadi pada gusi. Meski sebenarnya bisa pula muncul di akar dan tulang pendukung gigi. Hal ini membuat cara mengobati gusi bernanah dengan bahan alami penting dilakukan. Jika tidak, komplikasi cedera pada gusi dan jaringan sekitar gigi bisa terjadi.

Cara mengobati gusi bernanah dengan bahan alami ini terbilang cukup aman. Bahannya mudah sekali ditemukan, sehingga mempermudah pengobatan. Gunakan air garam, lemon, teh, lidah buaya, dan lain sebagainya. Bahan ini dapat diandalkan untuk mengobati gusi bernanah karena dapat mengempiskan pembengkakan nanah dan mengurangi jumlah bakterinya.

Berikut Liputan6.com ulas cara mengobati gusi bernanah dari berbagai sumber, Selasa (15/9/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Air Garam dan Kompres

Air Garam

Berkumur dengan air garam dapat mengurangi jumlah bakteri berbahaya yang hidup di gusi. Air garam dapat membantu mengurangi pembengkakan yang menyebabkan rasa sakit di gusi.

Terutama pembengkakan yang terjadi karena abses dan bernanah. Cara mengobati gusi bernanah dengan air garam ini cukup mudah.

Hanya perlu menambahkan 1 sdt garam ke air hangat. Lalu aduk rata ramuannya. Berkumurlah dengan larutan garam ini setidaknya dua kali sehari sampai bengkak mereda.

Kompres

Kompres hangat atau dingin dapat menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan pada gusi bernanah. Cara mengobati gusi bernanah ini terbilang cukup sederhana.

Untuk membuat kompres panas gusi, celupkan kain bersih ke dalam air panas. Peras air yang berlebih, lalu tempelkan kain pada bagian pipi atau bibir yang menutupi bagian gusi yang sakit.

Untuk kompres dingin, bungkus es dengan kain bersih dan kompres dengan cara yang sama. Lakukan secara rutin agar pembengkakan gusi karena nanah segera mengempis.

3 dari 7 halaman

Lemon dan Lidah Buaya

Lemon

Asam dalam lemon dapat berperan sebagai alkali alami agar kadar pH dalam mulut seimbang. Lemon pun termasuk antibakteri yang efektif untuk membasmi bakteri penyebab gigi berlubang.

Jadi enggak heran kalau lemon kerap dijadikan sebagai cara mengobati gusi bernanah. Hanya perlu memeras 1 buah lemon, masukkan dalam segelas air hangat.

Gunakan untuk berkumur 3 kali sehari agar bakteri benar-benar hilang. Pastikan tak terjadi luka sebelum berkumur dengan lemon, karena bisa perih dirasa.

Lidah Buaya

Lidah buaya dipercaya memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan antioksidan. Tak heran jika lidah buaya bisa meredakan pembengkakan dan membunuh bakteri di mulut.

Cara mengobati gusi bernanah dengan lidah buaya juga cukup mudah. Gel lidah buaya segar bisa dioleskan langsung ke gusi.

Jika tidak suka dioles, bisa dengan menjadikannya obat kumur. Tinggal buat jus gel lidah buaya, berkumur dengan jus lidah buaya tersebut dua hingga tiga kali sehari.

4 dari 7 halaman

Teh, Kunyit, dan Jahe

Teh

Teh merupakan minuman berkafein yang kaya kandungan tanin. Tanin dapat membantu mengurangi rasa sakit gusi dengan membunuh bakteri penyebab iritasi dan nanah.

Cara mengobati gusi bernanah dengan teh ini pun cukup mudah. Hanya perlu merendam kantong teh dalam air mendidih selama beberapa menit.

Jika sudah, lalu keluarkan dan biarkan agak dingin. Sementara tas masih hangat, oleskan langsung ke lokasi rasa sakit atau bernanah selama sekitar 5 menit.

Kunyit

Kunyit merupakan rempah yang kaya kandungan curcumin. Kurkumin memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Enggak heran kalau kunyit cocok dijadikan sebagai cara mengobati gusi bernanah. Kunyit juga memiliki sifat antimikroba dan anti jamur.

Buat pasta kunyit dengan 1 sendok teh bubuk kunyit, 1/2 sendok teh garam dan 1/2 sendok teh air. Oleskan pada gusi yang bengkak, diamkan selama 10 menit.

Bilas dengan cara berkumur menggunakan air bersih. Untuk hasil yang lebih maksimal, gunakan lebih rutin sampai gusi tak bengkak dan nanahnya hilang.

Jahe

Jahe pun memiliki sifat antibakteri, antijamur, anti-inflamasi, dan antioksidan. Jadi memang cocok dijadikan sebagai cara mengobati gusi bernanah.

Rasa hangat jahe meningkatkan sirkulasi darah di gusi dan merangsang aliran air liur. Senyawa aktif dalam jahe yang disebut gingerol mencegah pertumbuhan bakteri mulut.

Hancurkan atau parut jahe hingga halus. Tambahkan garam hingga membentuk pasta kasar. Oleskan pada gusi yang bengkak, diamkan hingga 10 menit. Bilas dengan air bersih.

5 dari 7 halaman

Air Kelapa dan Minyak Serai

Air Kelapa

Air kelapa tak hanya berfungsi sebagai isotonik tubuh. Air kelapa yang menyegarkan ini pun bisa dipakai sebagai cara mengobati gusi bernanah.

Hal ini disebabkan karena air kelapa memiliki sifat antiseptik alami. Cara menerapkannya pada gusi juga sangat mudah.

Hanya perlu berkumur dengan air kelapa alami setiap sesudah menggosok gigi. Lakukan secara rutin untuk hasil yang lebih maksimal.

Minyak Serai

Minyak serai memiliki manfaat sebagai pembersih mulut. Penumpukan bakteri bisa diatasi dan dicegah dengan minyak ini.

Enggak heran kalau minyak serai cocok dipakai sebagai cara mengobati gusi bernanah. Minyak ini bisa membantu mengurangi plak dan gingivitis.

Minyak serai umumnya aman digunakan selama dilarutkan dengan benar. Larutkan 2 sampai 3 tetes minyak serai dengan satu gelas air.

Gunakan untuk berkumur selama 30 detik dua kali sehari. Terapkan lebih telaten untuk hasil yang lebih maksimal.

6 dari 7 halaman

Tea Tree Oil dan Daun Jambu Biji

Tea Tree Oil

Tea tree oil bisa dipakai sebagai cara mengobati gusi bernanah. Tea tree oil bisa dipakai untuk berkumur.

Tea tree oil sangat membantu dalam pengobatan sakit gigi, periodontitis, dan infeksi mulut. Sama seperti minyak serai, tea tree oil juga harus dilarutkan terlebih dahulu untuk menghindari iritasi.

Larutkan 3 tetes tea tree oil dengan satu gelas air hangat. Gunakan untuk berkumur selama 30 detik dua kali sehari.

Larutan tea tree oil juga bisa diteteskan pada pasta gigi yang digunakan untuk membersihkan gigi. Terapkan lebih rutin untuk hasil yang lebih maksimal.

Daun Jambu Biji

Daun jambu biji juga bisa dijadikan sebagai cara mengobati gusi bernanah. Daun ini dipercaya efektif menjaga kebersihan mulut dan gigi.

Daun jambu biji memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang bisa membersihkan mulut. Obat kumur daun jambu biji juga memiliki efek positif pada pengendalian plak.

Berkumur dengan daun jambu biji bisa mengurangi peradangan gusi bernanah, meringankan nyeri, dan menyegarkan napas. Daun jambu biji bisa direbus dengan air, lalu digunakan untuk berkumur dua kali sehari.

7 dari 7 halaman

Belimbing Wuluh dan Cengkeh

Belimbing Wuluh

Belimbing wuluh pun bisa dipakai sebagai cara mengobati gusi bernanah. Rasa asam dalam belimbing wuluh berguna sebagai antibakteri.

Sifat ini dipercaya efektif membasmi bakteri dalam mulut. Cara mengobati gusi bernanah dengan belimbing wuluh juga cukup mudah.

Hanya perlu menumbuk halus 2 biji belimbing wuluh yang belum matang. Tumbukan belimbing wuluh ini kemudian oleskan pada bagian gigi yang sakit.

Cengkeh

Cengkeh termasuk rempah yang bisa dipakai sebagai cara mengobati gusi bernanah. Hal ini dipengaruhi oleh sifat antivirus dan antioksidan yang dimilikinya.

Sifat cengkeh ini dapat membantu mengatasi plak dan peradangan akibat nanah. Cengkeh juga bisa membantu meringankan rasa sakit dan nyeri berdenyutnya.

Hanya perlu menghaluskan 1 sendok teh cengkeh, campur sedikit air dan aplikasikan pada gusi bengkak dengan kapas. Biarkan selama sekitar satu menit lalu bilas dengan berkumur.

Cengkeh juga bisa digunakan dalam bentuk minyak. Aplikasikan minyak cengkeh pada gusi bengkak, diamkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan berkumut.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini