Sukses

18 Tanda Kucing Cacingan, Kenali Sejak Dini

Waspadai cacingan pada kucing.

Liputan6.com, Jakarta Tanda kucing cacingan perlu diketahui sesegera mungkin. Cacingan merupakan masalah umum pada kucing. Kucing berisiko terkena sejumlah parasit usus seperti cacing.

Parasit ini bisa mencuri nutrisi kucing dan bahkan menulari manusia. Kucing bisa cacingan melalui kontak dengan telur cacing di kotoran, makanan, atau hewan buruannya.

Parasit dalam tubuh kucing bisa mengganggu pencernaan dan kesehatan kucing secara keseluruhan. Cacing yang biasa menyerang kucing adalah cacing pita, cacing gelang, dan cacing tambang. Kesehatan kucing bisa sangat menurun akibat cacingan.

Untungnya, mudah untuk memperhatikan tanda kucing cacingan. Tanda kucing cacingan bisa dikenali dari perubahan yang terjadi. Jika kamu menemukan tanda cacingan pada kucingmu, segera bawa kucing ke dokter hewan untuk perawatan yang tepat.

Berikut 18 tanda kucing cacingan yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (12/9/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Tanda kucing cacingan

Menyeret pantat

Kamu mungkin pernah melihat video lucu kucing menyeret pantatnya di karpet atau lantai. Meski terlihat menggemaskan, perilaku ini sebenarnya merupakan salah satu tanda cacingan. Ini adalah gejala cacing kucing yang kuat. Saat kucing menyeret pantatnya di sepanjang karpet, itu mungkin karena cacing sudah membuat pencernaannya iritasi.

Adanya telur cacing pada anus

Telur cacing pita bisa berpindah dari usus ke anus kucing. Jika kamu menemukan serangkaian tanda kucing cacingan, coba untuk memeriksa bagian anusnya. Telur cacing akan terlihat seperti butiran kecil berwarna putih krem. Telur ini bisa menempel pada bulu dan menulari manusia.

3 dari 9 halaman

Tanda kucing cacingan

Nafsu makan turun

Pada beberapa kucing, cacingan bisa menyebabkan turunnya nafsu makan. Turunnya nafsu makan bisa diakibatkan oleh infeksi oleh cacing yang menyebabkan radang usus atau bisa juga karena cacing sudah memenuhi usus sehingga tidak tersedia lagi ruang untuk makanan yang dicerna kucing.

Perut membesar

Tanda kucing cacingan selanjutnya adalah perut yang terlihat kembung atau membesar. Ini bisa terjadi karena adanya pembengkakan pada usus. Namun, perut yang membesar pada kucing juga bisa terjadi karena masalah lain. Jadi, jika kucingmu memiliki perut yang terlihat kembung dan membesar, segera bawa ke dokter.

4 dari 9 halaman

Tanda kucing cacingan

Kucing terlihat lesu

Kucing yang cacingan seringkali akan terlihat lesu. Mereka mungkin kekurangan energi atau tampaknya kurang tertarik pada hal-hal yang biasanya membuat mereka bersemangat. Ini bisa terjadi karena nutrisi yang seharusnya digunakan kucing untuk membentuk energi, malah diserap oleh cacing-cacing di perutya.

Bulu kusam

Tanda kucing cacingan yang bisa dikenali adalah perubahan kondisi bulunya. Bulu mereka mungkin menjadi kasar dan tidak berkilau seperti biasanya. Ini terutama merupakan gejala cacingan jika disertai dengan perut buncit. Bulu yang kusam terjadi karena kucing mengalami dehidrasi dan kekurangan nutrisi akibat cacingan.

5 dari 9 halaman

Tanda kucing cacingan

Gusi pucat

Gusi pucat juga bisa menjadi tanda kucing cacingan. Pada kucing yang cacingan gusi biasanya akan terlihat putih pucat. Gusi yang sehat akan memiliki warna merah muda yang cerah. Gusi pucat juga bisa jadi tanda masalah kesehatan lainnya, jadi penting untuk memeriksakannya langsung ke dokter.

Kutu pada kucing

Kutu bisa membawa telur cacing pita pada kucing. Kucing yang cacingan seringkali memiliki kutu di tubuhnya. Kutu bisa termakan dan membuat kucing mengembangkan cacing di dalam tubuhnya. Maka dari itu, penting untuk memastikan kucing bersih dari kutu sepenuhnya.

Perubahan pada mata

Kucing yang cacingan juga bisa dilihat dari kondisi matanya. Mata kucing yang sehat akan terlihat bening, mengkilap, dan bulat sempurna. Sementara kucing yang sakit atau cacingan, matanya akan terlihat sayu, berair, dan muncul selaput.

6 dari 9 halaman

Tanda kucing cacingan

Berat badan menurun

Kucing yang cacingan sering kali masih memiliki nafsu makan yang baik. Namun, meski kucing makan dengan lahap, kamu mungkin memperhatikan bahwa berat badannya turun.

Ini bisa terjadi akibat cacing dalam tubuh kucing menyerap makanan yang dimakan kucing dan membuat kucing kekurangan nutrisi. Jika kucing mengalami penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan, segera periksakan ke dokter.

Selalu merasa lapar

Kucing yang cacingan tak selalu kehilangan nafsu makan. Di banyak kasus, kucing cacingan justru akan selalu merasa lapar. Namun, meski sudah makan banyak kucing tak kunjung gemuk dan malah mengalami penurunan berat badan.

7 dari 9 halaman

Tanda kucing cacingan

Diare

Kucing yang terkena cacingan dapat mengalami perubahan kebiasaan buang air besar, terutama timbulnya diare. Tanda kucing cacingan ini juga biasanya disertai dengan perubahan pada feses kucing. Apakah penyebabnya adalah cacingan atau tidak, penting untuk membawa kucing ke dokter hewan jika mengalami diare.

Kotoran berubah gelap

Diare pada kucing biasanya juga disertai dengan feses yang berwarna gelap. Ini bisa terjadi karena cacing sudah menginfeksi usus dan menyebabkan pendarahan. Jika kotoran semakin gelap dan diare tidak berhenti dalam 24 jam, segera bawa kucing ke dokter hewan.

8 dari 9 halaman

Tanda kucing cacingan

Muntah disertai cacing

Kucing yang cacingan juga akan sering muntah. Frekuensi muntah akan terus meningkat. Ini karena cacing bisa menghalangi jalan makanan di perut. Ini membuat kucing bisa muntah disertai dengan cacing.

Kotoran terdapat cacing

Selain pada muntahan, cacing juga bisa keluar dari kotoran kucing. Cacing mungkin juga terlihat di sekitar anus atau mungkin di tempat tidur kucing.

Cacing bisa bermacam-macam ukuran; cacing yang paling umum, cacing gelang, dapat tumbuh hingga 10 cm. Cacing biasanya berwarna putih. Sementara bagian cacing pita biasanya terlihat seperti butiran putih kecil.

9 dari 9 halaman

Tanda kucing cacingan

Batuk

Cacing juga bisa memengaruhi pernapasan. Beberapa jenis cacing bisa masuk ke paru-paru dan menyebabkan kerusakan pada paru-paru. Kondisi ini sering kali ditandai dengan gejala batuk. Batuk juga bisa disebabkan oleh makanan kucing yang tidak tercerna dengan baik karena adanya cacing di pencernaan.

Kesulitan bernapas

Cacing yang masuk ke organ hati dan paru-paru bisa membuat kucing kesulitan bernapas. Ini ditandai dengan napas kucing yang terengah-engah dan bernapas melalui mulut.

Dehidrasi

Kucing yang cacingan seringkali mengalami dehidrasi. Kucing akan terlihat minum dalam jumlah banyak bahkan dua kali lipat dari biasanya. Ini karena cacing bisa membuat kucing kehilangan nutrisi dan cairan, membuatnya merasa lelah dan lesu dengan cepat.

 

 

 

Agar terhindar dari cacingan, biasanya karena kandungan makanan yang biasa dimakan. Maka dari itu, pilih makanan kucing yang memiliki kandungan kaya nutrisi dan bergizi, seperti makanan kucing Muezza.

Muezza adalah makanan kucing halal. Makanan kucing itu juga memiliki beragam varian, seperti Mackerel Flavor, Ocean Fish Flavor, Tuna Flavor, dan Salmon Flavor.

Kalau sudah begitu, pesan dan beli Muezza di Shopee dan Tokopedia.

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini