Sukses

Fakta Nyamuk Demam Berdarah yang Tak Banyak Diketahui Orang

Salah satu faktanya diketahui bahwa seekor nyamuk betina mampu menghasilkan 500 telur sebelum akhirnya mati.

Liputan6.com, Jakarta Risiko penularan demam berdarah meningkat sejak 1940 an. Tren itu disebabkan karena adanya pertumbuhan penduduk, urbanisasi, sanitasi yang buruk, dan pengendalian nyamuk yang tidak efektif. 

Bahkan sekitar 40 persen orang di dunia berisiko kena demam berdarah (DBD), termasuk Indonesia. Dari faktor penyebab itu, sebenarnya ada fakta nyamuk Aedes aegypti--penyebab DBD yang tak banyak diketahui orang. 

1. Nyamuk Bertelur 5 Kali Selama Hidupnya

Banyak yang tidak tahu bahwa nyamuk betina bertelur hingga lima kali selama hidupnya. Bahkan seekor nyamuk betina mampu menghasilkan 500 telur sebelum akhirnya mati. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Terbang 400 Meter untuk Bertelur

Nyamuk menjadi salah satu jenis serangga yang sangat kuat. Mereka tidak sering berpindah tempat. Jika pun berpindah jaraknya tak lebih dari satu mil atau sekitar 1,6 kilometer. Jika nyamuk jantan membutuhkan nektar untuk bertahan hidup, nyamuk betina butuh darah untuk menyempurnakan proses bertelurnya. Oleh karena itu, setelah menghisap darah, nyamuk terbang hingga 400 meter untuk mencari wadah berisi air untuk bertelur. 

3 dari 3 halaman

3. Puncak Periode Menggigit

Nah yang harus kamu ketahui, nyamuk Aedes aegypti mencari makan di siang hari. Dikutip laman WHO, puncak periode nyamuk menggigit adalah pagi dan sore hari sebelum senja. 

Alasan mengapa nyamuk menggigit di malam hari karena hembusan karbon dioksida dari manusia dan asam laktat dari keringat yang membuat nyamuk datang. Fakta menariknya lagi, serangga atau nyamuk mampu mencium bau dari jarak 100 kaki atau sekitar 30 meter. Ya, nyamuk dapat merasakan panas tubuh manusia dengan mudah. 

Dari fakta yang terungkap itu, sebenarnya kita dapat mencegah penularan virus DBD, yaitu dengan menggunakan produk aerosol seperti Force Magic anti nyamuk 2in1. 

Force Magic 2in1 ini merupakan insektisida golongan organik yang dikembangkan dari konsep bunga chrysanthemum. Bahan aktif synthetic pyrethroid ini sangat ampuh mematikan serangga tetapi lebih aman bagi mamalia (manusia), dan satu-satunya yang juga dapat menolak nyamuk masuk ke dalam ruangan karena mengandung eucalyptus oil. 

Dengan formula tersebut, nyamuk luar kamar enggan masuk lagi. Selain itu Force magic satu-satunya aerosol yang mengandung formula synergist yang langsung menyerang ke system saraf nyamuk sehingga nyamuk langsung pingsan dan tidak dapat bangun lagi.

Keuntungan menggunakan Force Magic karena tekanan gas yang lebih tinggi dibandingkan produk lain, sehingga efektif melumpuhkan nyamuk, serta mampu menyelinap ke sudut yang sulit dijangkau.

Dengan aroma yang tidak menyengat seperti varian green apple, pink, lemon fresh, dan orange peel, Force Magic tidak mengganggu pernapasan. Bahan aktif Force Magic juga ramah lingkungan dan relatif mudah dikeluarkan dari dalam tubuh, melalui urine dan saluran pernapasan jika terhidup. 

Penggunaan gas non CFC dan kemasan kaleng Force Magic aman untuk lingkungan karena dapat didaur ulang. Dengan menggunakan Force Magic, artinya kamu ikut melindungi keluarga dari serangan nyamuk penyebab DBD. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.