Sukses

Kakek 68 Tahun Tewas di Atas Pohon Setinggi 30 Meter, Dievakuasi Petugas Damkar

Jenazah kakek ini pun dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran

Liputan6.com, Jakarta Panjang umur manusia memang menjadi misteri. Waktu kematian, dimana, dan bagaimana nyawa akan tercabut dari raga pun tidak bisa ditebak oleh akal pikiran manusia karena hal tersebut sudah digariskan.

Hal inilah yang terjadi pada seorang pria berusia 68 tahun asal Rembau, Negeri Sembilan, Malaysia. Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai penebang pohon ini ditemukan tewas di atas pohon bidara setinggi 30 meter.

Kematian pria bernama Awaludin Kaman ini ditemukan oleh rekannya, Uwish Kurni Mohd Mahfuz yang kala itu sedang menemaninya menebang pohon. Setelah bersenda gurau selama beberapa saat, tiba-tiba saja Awaludin diam dan tidak merespon panggilan dari Uwish Kurni.

Berikut merupakan kisah selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Jumat (21/8/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sudah biasa menebang pohon

Sehari-harinya, pria yang akrab disapa Cik Y ini memang berprofesi sebagai seorang penebang pohon. Meski tak dibekali dengan alat pengaman yang memadai, namun karena jam terbangnya yang sudah puluhan tahun melakoni profesi ini, ia nampak tak ragu-ragu saat berada di ketinggian.

Pada Rabu (19/8/2020), bersama Uwish Kurni, Cik Y sedang mendapatkan pekerjaan untuk memotong pohon bidara setinggi 30 meter. Pohon tersebut merupakan pohon ketiga yang mereka tebang di hari itu.

 

3 dari 3 halaman

Dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran

Cik Y dan Uwish Kurni pun saling bersenda gurau kala itu. Namun, tiba-tiba saja Cik Y terdiam dan tidak merespon ketika dipanggil. Sontak, Uwish Kurni pun menengok keadaan korban yang sudah diam dan terkulai lemas di atas pohon.

Khawatir bahwa Cik Y akan terjatuh, Uwish pun menaiki pohon dan mengikatnya dengan erat supaya tidak terjatuh, tak lupa ia pun meminta bantuan untuk memanggil paramedis sembari ia menemani Cik Y di atas pohon.

Akhirnya, jenazah Awaludin Kaman pun dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran pada pukul 15.13 waktu setempat. Berdasarkan keterangan paramedis, diduga penyebab kematian Awaludin Kaman karena kelelahan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.