Sukses

Viral Video Buaya Mati Berukuran 4,5 Meter Diangkut Buldozer, Bikin Heboh

Netizen dihebohkan dengan video buaya mati diangkut buldozer.

Liputan6.com, Jakarta Buaya merupakan salah satu hewan reptil yang kerap membuat warga resah ketika masuk dalam area permukiman warga. Tak sedikit dari beberapa kasus di Tanah Air bahkan diketahui jika hewan satu ini memakan korban jiwa. 

Seperti yang baru-baru ini membuat heboh warganet. Viral sebuah video yang memperlihatkan kendaraan alat berat yakni buldozer mengangkut seekor buaya raksasa yang telah mati.

Dalam video itu terlihat buaya yang kabarnya berukuran 4,5 meter dalam kondisi mati. Sontak video yang diunggah di laman Twitter @Rockin_Marvin seperti Liputan6.com kutip, Jumat (7/8/2020), itu pun menjadi viral di media sosial.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Buaya Ditangkap Warga

Dalam unggahan video di akun Twitter @Rockin_Marvin pada Rabu (5/8/2020) lalu memperlihatkan seekor buaya raksasa yang dikabarkan berukuran 4,5 meter mati diangkut oleh buldozer. Buaya berbobot 500 kilogram tersebut ditangkap oleh warga sekitar di Sungai Kayubesi, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung pada Senin (3/8/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Hewan buas tersebut diduga mati karena luka jeratan serta kelelahan usai ditangkap oleh warga. Proses penangkapan buaya raksasa itu diketahui dengan cara ditarik secara bersama-sama ke daratan. Usai ditangkap dan menjadi tahanan warga sekitar, buaya tanpa gigi tersebut diprediksi memiliki usia 50 tahun. 

3 dari 3 halaman

Diangkut Pakai Buldozer

Setelah ditangkap dan diamankan warga, pihak BKSDA melarang warga untuk mengevakuasi buaya raksasa tersebut. Setelah sempat dibawa memakai mobil bak terbuka, akhirnya buaya yang disebut 'buaya siluman' tersebut dievakuasi dengan alat berat yakni buldozer.

Momen evakuasi itu pun menjadi bahan tontonan warga. Lantaran buldozer menyusuri jalan raya. Tak heran jika video yang dibagikan di media sosial menjadi viral. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini