Sukses

Derita Syok Anafilaksis, Kisah Wanita Meninggal di Hari Pernikahannya Ini Bikin Pilu

Wanita ini meninggal dunia setelah mengonsumsi makanan manis.

Liputan6.com, Jakarta Hari pernikahan merupakan momen bahagia bagi setiap orang yang sudah melepas masa lajangnya. Segala persiapan tentunya dipersiapkan dengan baik agar segala hal berjalan lancar sampai hari pernikahan tiba. Kesehatan tubuh mempelai tentunya harus senantiasa dijaga hingga hari pernikahan tiba.

Katering saat hari pernikahan tentunya menjadi salah satu hal yang tentunya harus dipersiapkan dengan baik. Hal tersebut dilakukan guna untuk menjaga makanan bagi seseorang yang mengalami alergi makanan. Kisah pilu dialami oleh mempelai wanita lantaran meninggal setelah mengonsumsi makanan manis di hari pernikahannya.

Wanita tersebut diketahui alergi terhadap makanan manis, namun tak sengaja mengonsumsinya saat resepsi pernikahannya. Wanita tersebut pun menghembuskan napas terakhirnya tepat di hari resepsi pernikahannya.

Dilansir dari Mirror oleh Liputan6.com pada Kamis (16/7/2020), wanita yang meninggal di hari pernikahannya ini lantaran menderita syok anafilaksis. Oleh sebab itu penting untuk memastikan segala hal yang telah disiapkan termasuk makanan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Derita Syok Anafilaksis

Wanita yang meninggal lantaran menderita syok anafilaksis ini bernama Alexandra Erokhova dan berusia 25 tahun. Alexandra meninggal setelah mengalami reaksi ekstrem selama resepsi di Istana Rusia. Mempelai wanita ini meninggal di hari pernikahannya setelah mengalami syok anafilaksis yang disebabkan oleh alergi kacang.

Pihak keluarga mengklaim jika sudah memberikan peringatan kepada pihak catering untuk tidak menyediakan kacang saat resepsi pernikahan tersebut.

Para tamu undangan yang melihat mempelai wanita tercekik setelah mengonsumsi makanan manis tersebut kemudian memanggil ambulance dan segera membawanya ke rumah sakit. Setelah dibawa ke rumah sakit, menurut laporan Rusia, mempelai wanita tersebut tidak bisa diselamatkan.

3 dari 4 halaman

Alergi Kacang

Dokter yang menangani Alexandra kemudian menjelaskan bahwa wanita berusia 25 tahun ini menderita syok anafilaksis yang diyakini disebabkan oleh kacang. Alexandra sudah alergi terhadap kacang sejak masa kanak-kanak.

Menurut laporan, makanan manis yang dikonsumsi oleh Alexandra memang mengandung kacang meskipun tidak secara spesifik makanan apa yang dikonsumsi. Hal tersebutlah yang kemudian menyebabkan wanita yang berasal dari Rusia ini menderita syok anafilaksis dan meninggal dunia.

Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus yang menyebabkan mempelai wanita berusia 25 tahun ini menghembuskan napas terakhirnya saat resepsi pernikahannya.

 

4 dari 4 halaman

Alergi Tersebut Sudah Meningkat

Menurut Allergy UK, alergi kacang mempengaruhi sekitar satu dari 50 anak di Inggris dan dapat mematikan dalam kasus reaksi yang parah. Alergi semacam tersebut sudah ditemukan meningkat selama dekade terakhir. Para peneliti pun masih berusaha untuk memahami terkait syok anafilaksis tersebut. Selain itu, petugas medis juga mengharuskan seseorang yang menderita alergi tersebut untuk membawa suntikan adrenalin jika terjadi anafilaksis.

Menurut Allergy, UK anak-anak yang berusia lima tahun cenderung sudah mengatasi alergi tersebut. Beberapa gejala syok anafilaksis dari ringan hingga sedang yakni meliputi pembengkakan bibir, mual, muntah, sulit bernapas hingga pingsan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.