Sukses

10 Cara Mempercepat Haid yang Telat dengan Alami, Ketahui Kesehatan Rahim

Tidak perlu mengonsumsi obat-obatan, ini cara mempercepat haid yang telat dengan alami.

Liputan6.com, Jakarta Cara mempercepat haid yang telat memang sangat penting bagi kaum hawa. Sebab, apabila cara mempercepat haid yang telat tersebut berhasil, maka akan menjadi salah satu indikator sehat atau tidaknya kondisi dari organ intim hingga rahim wanita.

Dengan kata lain, kelancaran haid tiap bulannya menjadi indikator kondisi kesehatan organ wanita. Normalnya para wanita akan mengalami haid setiap bulan, di mana siklus menstruasi ini rata-rata terjadi setiap 28 hari atau normalnya terjadi antara 21 hari hingga 35 hari.

Tapi mungkin masih banyak yang bertanya-tanya, mengapa cara mempercepat haid yang telat ini menjadi cukup penting. Cara mempercepat haid yang telat ini biasanya menjadi pertanyaan yang umum dari kaum hawa yang memiliki kesibukan karena rutinitas tiap hari, para calon jemaah haji, serta wanita yang memang sangat sering terlambat menstruasi.

Sebagai contoh, ketika haid sering telat dan kondisi di mana para wanita akan berangkat untuk menunaikan ibadah haji maka akan membuat was-was. Sebab, mengalami haid pada saat naik haji akan sangat merepotkan dan menjadi penghalang melakukan ibadah tersebut.

Nah, jadi seperti apa cara mempercepat haid yang telat tersebut? Di bawah ini Liputan6.com telah merangkum berbagai cara mempercepat haid yang telat dan tentunya aman untuk dilakukan, Selasa (14/7/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Cara Mempercepat Haid yang Telat

1. Kurangi aktivitas yang terlalu sibuk

Cara mempercepat haid yang telat ini sangat penting untuk dilakukan, sebab faktor kesibukan ternyata menjadi salah satu penyebab terjadinya telat haid dan sangat berisiko untuk mengganggu masa subur. Jadi, jangan terlalu memforsir diri Anda dengan berbagai pekerjaan yang membuat Anda tidak memiliki waktu untuk beristirahat.

2. Relaksasi

Seperti yang dijelaskan pada poin pertama, jika stres memang bisa menjadi penyebab haid menjadi telat. Ketika merasa stres, tubuh akan memproduksi hormon seperti kortisol atau adrenalin. Di mana hormon tersebut yang akan menghambat produksi hormon estrogen dan progesteron, yang menjadi faktor utama dalam memperlancar dan mempertahankan siklus menstruasi agar teratur.

Jika aktivitas sudah dikurangi, maka selanjutnya Anda bisa melakukan relaksasi agar stres semakin menurun dan haid semakin lancar. Berbagai cara relaksasi tersebut bisa dilakukan dengan banyak hal, seperti menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga, meditasi seperti yoga, dan lain sebagainya.

3 dari 6 halaman

Cara Mempercepat Haid yang Telat

3. Mandi dengan air hangat

Ternyata, mandi dengan air hangat juga sangat baik untuk mengendurkan otot-otot yang kencang dan menghilangkan stres akibat aktivitas sehari-hari. Secara tidak langsung, mandi air hangat akan menunjang kedua poin sebelumnya, terutama dalam penurunan stress penyebab haid tidak lancar.

4. Konsumsi makanan yang tepat

Ternyata, mengonsumsi makanan sehat setiap hari saja tidak cukup untuk membantu memperlancar haid, meskipun mengonsumsi makanan sehat menjadi salah satu cara yang bisa Anda lakukan agar cepat haid. Mengapa harus mengonsumsi makanan yang tepat, sebab banyak sekali penelitian yang menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan berupa cokelat, kafein, gula, daging, serta susu justru dapat menyebabkan proses menstruasi menjadi terhambat.

4 dari 6 halaman

Cara Mempercepat Haid yang Telat

5. Konsumsi air putih yang cukup

Selain berbagai cara di atas, mengonsumsi ait putih yang cukup juga menjadi salah satu faktor yang dapat mempercepat haid. Sebab, ketika tubuh mengalami dehidrasi dapat menyebabkan periode menstruasi menjadi terhambat.

Ada baiknya, konsumsi air putih dalam sehari agar haid normal yaitu sebanyak 2,1 liter per hari atau sekitar delapan gelas. Dan pastinya, selalu hindari kafein yang berlebihan dan berbagai minuman berakohol.

6. Konsumsi vitamin C

Cara mempercepat haid yang telat selanjutnya adalah dengan mengonsumsi berbagai sumber vitamin C yang berasal dari buah atau sayuran. Sebab, vitamin C sangat berkontribusi dalam produksi estrogen yang membantu dalam pembangunan lapisan uterus. Dan biasanya ketika konsumsi vitamin C dalam dosis yang cukup tinggi akan menyebabkan uterus mulai berkontraksi dan proses haid dimulai.

5 dari 6 halaman

Cara Mempercepat Haid yang Telat

7. Konsumsi pepaya

Pada poin sebelumnya sudah dibahas tentang konsumsi vitamin C agar haid lancar. Nah, pepaya menjadi salah satu sumber vitamin C yang sangat baik bagi membantu melancarkan haid. Selain itu, buah pepaya memiliki kandungan karoten yang sangat baik untuk merangsang haid.

8. Konsumsi seledri

Seledri memiliki kandungan yaitu emmenagogic, yang merupakan senyawa untuk membantu dalam merangsang aliran darah pada pelvis dan uterus. Selain itu, pada bagian batangnya juga terdapat kandungan berupa apiol, dimana merupakan senyawa alami yang dikenal sangat ampuh dalam merangsang kontraksi pada uterus.

6 dari 6 halaman

Cara Mempercepat Haid yang Telat

9. Konsumsi kunyit

Mungkin kunyit sendiri sudah sangat terkenal oleh orang-orang sejak zaman dahulu, terutama karena kunyit mampu memperlencar haid. Kunyit sendiri sebenarnya bekerja dengan memengaruhi kadar estrogen dan progesteron. Dan, untuk mengonsumsi kunyit sendiri ada beberapa cara. Baik dibuat jenis jamu kunyit asem, atau dicampurkan ke berbagai jenis makanan, seperti kari.

10. Olahraga teratur

Dan, cara mempercepat haid yang telat ini bisa dikatakan sangat berpengaruh. Anda hanya perlu melakukan gerakan olahraga ringan seperti melakukan jogging, jalan kaki, bersepeda, atai berenang. Dengan berolahraga, maka aliran darah akan semakin lancar dan hal tersebut yang dapat mempercepat datangnya haid.

Dan, sebagai penutup dari segala aktivitas dan berbagai cara di atas, jangan lupa untuk beristirahat yang cukup.  Sebab istirahat menjadi cara mempercepat haid yang telat, karena dengan istirahat yang cukup hormon kortisol dapat diproduksi dengan optimal, dan hormon ini yang mencegah terjadinya stress, serta tidak akan mempengaruhi hypothalamus yang merupakan hormon yang memengaruhi periode haid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini