Sukses

8 Kebiasaan Buruk Setelah Makan yang Menganggu Kesehatan

Kebiasaan buruk setelah makan harus segera dihindari agar tubuh tetap sehat.

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan buruk setelah makan dapat memengaruhi kesehatan. Hal ini terutama berdampak pada kesehatan pencernaan. Kebiasaan merokok ataupun tidur setelah makan mungkin kerap kali dilakukan oleh banyak orang.

Padahal kebiasaan ini sangatlah tidak baik untuk kesehatan. Bahkan, kebiasaan seperti minum teh dan air es juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan tertentu. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kamu mengenali berbagai kebiasaan buruk setelah makan untuk menjauhkan diri dari penyakit.

Kebiasaan buruk setelah makan harus segera dihindari agar tubuh tetap sehat. Minum air putih setelah makan adalah salah satu kebiasaan baik yang bisa kamu terapkan secara rutin.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/6/2020) tentang kebiasaan buruk setelah makan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Merokok dan Minum Teh

Merokok

Kebiasaan buruk setelah makan yang pertama adalah merokok. Pada dasarnya, merokok tidak baik bagi kesehatan. Namun, ternyata merokok setelah makan mempunyai bahaya sepuluh kali lipat lebih berbahaya dibandingkan sehari-harinya. Hal ini disebabkan oleh peredaran darah yang meningkat

Kebiasaan buruk satu ini sangat membahayakan. Saat proses pencernaan sedang aktif, dan kamu merokok setelah makan, maka nikotin yang dihisap dari sebatang rokok akan diserap dua kali lipat ke dalam tubuh. Bahaya nikotin pun bisa dirasakan dua kali lipat.  

Selain itu, tembakau dalam rokok juga dapat menghambat penyerapan kalsium, vitamin C dan vitamin D dari makanan yang kamu konsumsi.

Minum Teh

Kebiasaan buruk setelah makan berikutnya adalah minum teh. Dalam teh terdapat kandungan zat yang dapat menyerap sari-sari makanan. Kandungan tersebut berupa zat tannin, suatu senyawa dalam teh yang dapat mempengaruhi serapan protein dalam lambung.

Minum teh setelah makan otomatis juga dapat menghambat serapan zat besi. Jika keadaan terus menerus demikian maka tubuh akan bereaksi menjadi kekurangan zat besi atau anemia. Oleh karena itu, anak-anak, ibu hamil, dan orang yang kekurangan zat besi sebaiknya menghindari minum the setidaknya satu jam setelah makan. Pilihlah air putih sebagai minuman sehat setelah makan.

3 dari 5 halaman

Tidur dan Makan Buah-buahan

Tidur

Tidur merupakan salah satu kebiasaan buruk setelah makan yang cukup sering terjadi. Padahal, tidur setelah makan ini dapat mengakibatkan berbagai masalah pencernaan, seperti rasa panas di ulu hati hingga asam lambung dan kembung. Hal ini karena tidur setelah makan dapat membuat makanan yang baru saja dikonsumsi tidak dicerna dengan baik.

Kebiasaan buruk setelah makan ini bahkan juga merupakan penyebab naiknya berat badan. Hal ini terjadi karena kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih besar dari kalori yang keluar dengan aktivitas yang kamu lakukan. Para ahli sepakat kalau tidur sebaiknya dilakukan setidaknya 3-4 jam setelah makan.

Makan Buah-buahan

Makan buah-buahan juga merupakan salah satu kebiasaan buruk setelah makan yang harus diperhatikan. Lambung membutuhkan waktu kurang lebih 1-2 jam untuk melakukan penyerapan sari-sari makanan.

Jika lambung yang belum sempurna menyerap kembali terisi oleh buah-buahan, maka proses penyerapan ini akan terganggu. Terganggunya proses penyerapan ini dikarenakan oleh udara yang ikut masuk dalam lambung. Jika berkelanjutan, maka akan menimbulkan gejala perut kembung dan diare.

4 dari 5 halaman

Olahraga dan Mandi

Olahraga

Kebaisaan buruk setelah makan selanjutnya adalah olahraga. Olahraga setelah makan bisa menimbulkan ketidaknyamanan seperti, asam lambung naik, cegukan, mual, peningkatan risiko trauma, kejang, hingga nyeri perut atas.

Oleh karena itu, sebelum beorlahraga kamu harus mengatur asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Terlalu banyak mengonsumsi makanan sebelum berolahraga, dapat membuat kamu merasa lesu, serta dapat membuat perut terasa tidak nyaman.

Setidaknya tunggu sekitar dua jam setelah makan untuk berolahraga atau kamu bisa melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum berolahraga.

Mandi

Kebiasaa buruk setelah makan yang juga patut diperhatikan adalah mandi. Suhu tubuh setelah makan mengalami penurunan. Namun, jika diteruskan dengan mandi sesaat setelah makan, maka kondisi suhu tubuh akan naik.

Hal ini akan menyebabkan volume aliran darah pada saluran usus dan lambung akan berkurang. Hal ini membuat fungsi lambung akan melemah dan menyebabkan sistem pencernaan menjadi kacau.

5 dari 5 halaman

Minum Air Dingin dan Melonggarkan Ikat Pinggang

Minum Air Dingin

Tidak ada ahli gizi yang menganjurkan untuk minum es setelah makan. Hal ini disebabkan oleh pengaruh makanan yang tidak dapat dicerna akibat bertemu dan menggumpalnya sari makanan dengan air es.

Sebaiknya ganti kebiasaan minum es setelah makan dengan minum air hangat. Selain menyegarkan, minum air hangat dapat membantu penyerapan sari-sari makanan lebih baik.

Melonggarkan Ikat Pinggang

Kebiasaan buruk setelah makan selanjutnya adalan melonggarkan ikat pinggang. Meski seringkali kita merasa nyaman, namun melonggarkan ikat pinggang justru memperburuk keadaan lambung.

Hal ini berakibat pada turunnya lambung akibat tekanan dalam perut yang diturunkan. Selain itu, melonggarkan ikat pinggang setelah makan juga dapat menyebabkan usus terbelit dan terblokir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini