Sukses

Pulang Kampung Jalan Kaki Sejauh 372 Km, Pria Ini Meninggal Terinfeksi Corona

Tak punya pekerjaan dalam keadaan lockdown, pria ini pilih jalan kaki untuk pulang

Liputan6.com, Jakarta Dalam keadaan pandemi Corona Covid-19 ini memang sangat merugikan banyak pihak di seluruh dunia. Semua lini masyarakat terkena dampaknya baik langsung maupun tidak.

 

Apalagi dengan keadaan ekonomi yang lesu di tengah pandemi Corona Covid-19, membuat banyak perusahaan di kota besar merumahkan hingga memutuhkan hubungan kerja dengan banyak karyawannya. Hasilnya banyak orang tidak memiliki mata pencaharian di tengah pandemi ini.

Maka dari itu banyak orang dari kota besar memilih untuk pulang kampung. Namun dalam keadaan masih berlakunya lockdown akibat Corona Covid-19, memilih pulang kampung bukan sesuatu yang mudah. Seperti halnya pria yang satu ini, baru saja dipecat dari petugas kemaanan dan rasa rindu yang tak terbendung dengan buah hati membuat pria asal Malaysia ini memutuskan untuk pulang kampung. 

Masih dalam keadaan lockdown membuat jalur transportasi dilarang beroperasi. Mau tak mau, pria ini akhirnya memilih pulang kampung dengan jalan kaki. Namun dalam perjalanannya pulang, ia memiliki nasib yang malang. Berikut ulasan pria pulang kampung dengan jalan kaki sejauh 372 Km yang Liputan6.com lansir dari Worldofbuzz, Jumat (15/5/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penjaga keamanan di Johor Malaysia dipecat dan putuskan pulang kampung

Melansir dari Worldofbuzz, Jumat (15/5/2020) seorang pria yang bekerja sebagai penjaga keamanan dipecat dari pekerjaannya. Menganggur dan berada di kota dengan tidak adanya pekerjaan, ia pun memutuskan untuk pulang kampung ke Kuala Terengganu.

Dalam keadaan lockdown, transportasi umum tidak bisa digunakan. Ia pun memutuskan untuk jalan kaki ke Kuala Trengganu. Dimana jarak antara Johor Malaysia dan Kuala Terengganu sendiri sekitar 372 Km.

3 dari 4 halaman

Meski ingin pulang, pria tersebut tidak pernah sampai rumahnya

Mengutip dari Berita Harian, Jumat (15/5/2020) pria tersebut tidak pernah sampai ke rumahnya di Terengganu. Menurut Harian Metro, pria tersebut ditemukan di pinggir jalan Muadzam Shah, Pahang, Malaysia.

Ia pun ditemukan sudah tidak bernyawa. Kematiannya yang tiba-tiba dan ditemukan di pinggir jalan membuat jasadnya pun diotopsi oleh petugas terkait.

4 dari 4 halaman

Hasil otopsi menyebutkan bahwa pria tersebut positif Covid-19

Melansir dari Worldofbuzz, Jumat (15/5/2020) pria tersebut ternyata positif Covid-19 dari hasil otopsi. Meinggal karena positif Covid-19 ia pun diurus sesuai prosedur penanganan kematian akibat Covid-19.

Namun mirisnya, dalam penangan jenazah tentu ada biayanya. Keluarga pun tak sanggup untuk membayar penanganan jenazah sekitar Rp 5 juta. Untungnya dari pihak Skuad Pengurusan Jenazah Malaysia, keluarga pun diberi keringanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini