Sukses

5 Tips Penting Sebelum Bersepeda, agar Tidak Mengalami Cedera

Tips penting sebelum bersepeda ini akan membantu tubuh untuk terhindar dari risiko cedera.

Liputan6.com, Jakarta Tips penting sebelum bersepeda setidaknya harus dijadikan perhatian, mengingat bersepeda perlu penggunan otot dalam menjalankannya. Memang, bersepeda terlihat sangat mudah dan rendah risiko, namun ternyata tanpa menerapkan tips penting sebelum bersepeda Anda menjadi lebih riskan terkena cedera terutama pada bagian otot kaki.

Beberapa tips penting sebelum bersepeda ini sebenarnya dimulai sejak awal sebelum Anda membeli sepeda. Karena, bagaimana Anda akan menggunakan sepeda, jalur mana yang akan Anda lewati dan lain sebagainya akan sangat berpengaruh dalam keselamatan Anda.

Mungkin tidak banyak yang mengetahui berbagai hal tersebut, itulah mengapa penting bagi Anda untuk memahami tips penting sebelum bersepeda tersebut. Karena, dengan mengikuti tips penting sebelum bersepeda ini, akan membantu Anda terhindar dari berbagai hal yang dapat merugikan Anda, terutama dari segi materi.

Lalu, seperti apa tips penting sebelum bersepeda tersebut? Di bawah ini Liputan6.com telah merangkumnya untuk Anda, Rabu (27/5/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Pastikan sepeda sesuai dengan tubuh

Sepeda memiliki berbagai ukuran. Ukuran sepeda tersebut hendaknya disesuaikan dengan tubuh Anda. Selain itu, dalam mengatur tinggi rendahnya kursi, Anda juga harus memastikan saat mengayuh pedal sepeda kebawah bagian lutut cukup sedikit saja menekuk. Karena apabila posisi terlalu rendah, akan membuat lutut bisa mengalami cedera.

Lalu, ukur panjang stem yang merupakan penghubung setang dengan suspense bagian depan. Karena apabila stem terlalu pendek maka dapat membuat pengendara menjadi duduk lebih membungkuk. Apabila terlalu lama dalam posisi membungkuk maka akan sangat berisiko menyebabkan tulang ligament dan otot tulang belakang bekerja lebih berat.

Selain itu, pastikan posisi sudut kemiringan kursi sudah benar, karena posisi sudut kursi yang kurang tepat dapat menyebabkan cedera punggung bagian bawah.

3 dari 6 halaman

2. Cek kondisi sepeda

Walaupun sepeda Anda merupakan sepeda baru namun Anda tetap harus memeriksa kondisinya, baik dari segi tekanan angin pada ban, kondisi rem, kondisi rantai apakah sudah terlumasi dengan baik, lalu kondisi operan gigi yang bekerja dengan benar. Karena dengan selalu melakukan cek kondisi sepeda tersebut akan menjamin keselamatan Anda saat berkendara dan terhindar dari keadaan yang tidak diinginkan.

Namun, apabila ada beberapa bagian sepeda yang bermasalah, dan Anda kesulita untuk memperbaikinya, ada baiknya Anda menunda terlebih dahulu untuk melakukan kegiatan bersepeda. Lalu, Anda lebih baik membawa sepda Anda ke bengkel khusus sepeda yang menjadi langganan Anda.

4 dari 6 halaman

3. Pelajari jalur yang akan dilewati

Hal ini sangat diperlukan, terutama jika Anda akan melewati daerah pedesaan atau jalur pegunungan yang minim akan jalanan aspal. Hal ini agar Anda dapat berkendara dengan lebih hati-hati. Karena banyak sekali kejadian terperosok saat sedang melewati daerah perbukitan yang curam. Hal tersebut tidak lain karena kurangnya pengetahuan akan jalur yang dilewati. Selain itu, karena jalan yang biasanya menurun saat di perbukitan akan menambah risiko terjatuh dari sepeda.

Lalu, apabila Anda bekendara di area perkotaan, Anda perlu memahami peraturan lalu lintas dan arus lalu lintas yang berlaku. Hingga saat ini pun masih sering ditemui para pengendara sepeda yang dengan berisiko justru menerobos lampu lalu lintas. Padahal hal tersebut sangat berbahaya.

Selain itu, mengingat walaupun sepeda bukan termasuk jenis kendaraan dengan menggunakan mesin, akan tetapi di saat dalam kecepatan tinggi tetap saja pengendara sepeda akan memiliki risiko untuk tergelincir yang akan menyebabkan cedera pada bagian tubuh Anda.

5 dari 6 halaman

4. Gunakan pelindung tambahan

Mungkin cukup jarang pengendara sepeda di Indonesia yang menggunakan pelindung tambahan untuk tindak pencegahan jika terjadi kecelakaan. Padahal, baik kendaraan bermotor atau sepeda dengan tenaga kayuhan tetap saja membutuhkan pelindung baik dari pelindung kepala, siku, lutut, dan juga penggunaan sepatu.

Bukan tanpa sebab, karena banyak kejadian para pengendara sepeda yang jatuh tersenggol kendaraan lain saat di jalan raya dan pengendara tersebut terbentur kepalanya ke aspal. Oleh karena itu penting bagi Anda yang ingin bersepeda untuk menggunakan pelindung tambahan tersebut.

6 dari 6 halaman

5. Bawa minuman dan makanan ringan

Banyak orang yang terlalu meremehkan olah raga bersepeda. Hal ini karena mereka hanya menganggap bersepeda hanya sebuah alat transportasi. Padahal, dalam bersepeda dibutuhkan kalori yang cukup agar kuat dalam mengayuhnya. Tidak jarang saat di perjalanan para pengendara sepeda justru lemas hingga pingsan karena kekurangan gula darah.

Gula darah ini merupakan senyawa yang diperlukan untuk memperoleh tenaga dalam beraktvitas. Oleh karena itu jangan lupa membawa makanan ringan yang mengandung gula cukup seperti pisang dan makanan sehat lainnya.

Selain mencegah kekurangan gula darah, Anda juga perlu memastikan tubuh agar selalu terhidrasi. Tentu saja walaupun bersepeda terlihat tidak melelahkan, namun pada praktiknya justru sebaliknya. Sangat sering para pengendara sepeda yang kelelahan dan kehausan karena kekurangan asupan cairan pada tubuhnya. Jadi, jangan lupa membawa air yang cukup selama bersepeda.

Nah, itu tadi tips penting sebelum bersepeda tentunya agar Anda terhindar dari cedera yang bisa menerpa. Selalu berhati-hati dalam berkendara ya!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.