Sukses

Pisau Menancap di Kepala Selama 26 Tahun, Kakek Ini Selamat Usai Operasi

Kakek ini alami sakit kepala dan kebutaan sebelum pisau di kepalanya dicabut.

Liputan6.com, Jakarta Kejadian malang terjadi pada seoarang kakek di pedesaan Tiongkok. Kakek tersebut bernama Duorijie yang bekerja sebagai seorang petani di pedesaan Haiyan, Provinsi Qinghai, Tiongkok.

Melansir dari Odditycentral, Selasa (21/4/2020) kakek berusia 76 tahun tersebut, pernah mengalami penjambretan pada tahun 1994. Dalam kejadian tersebut, tak hanya harta bendanya yang dirampas. Namun ia pun mengalami penusukan, sebilah pisau pun bersarang di kepalanya hingga tahun 2020.

Sungguh ajaib, kakek tersebut dapat bertahan hidup dengan sebilah pisau yang menancap di kepala. Namun dalam perjalanan hidupnya sebelum dioperasi, ia mengalami alami sakit kepala kronis, kebutaan hingga kelumpuhan.

Beruntung kakek tersebut baru saja jalani operasi pengangkatan pisau. Ia pun selamat dan kini, sakit kepala dan kebutaannya pun sudah tidak seperti dulu lagi.

Berikut ulasan kakek selamat usai operasi pengangkatan pisau yang menancap di kepala selama 26 tahun yang Liputan6.com lansir dari Odditycentral, Selasa (21/4/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kakek Duorijie tak miliki biaya untuk pengobatannya

Mengutip dari Odditycentral, Selasa (21/4/2020) kakek yang bernama Duorijie ini tidak memiliki biaya untuk pengobatannya. Selain itu, fasilitas kesehatan pada wilayah tempat tinggalnya pun sangat terbatas.

Maka dari itu, ia pun hanya menjalani pengobatan sederhana dan diberi resep penghilang rasa sakit.

3 dari 5 halaman

Pernah mencari bantuan pada tahun 2012

Perjuangan hidup kakek Duorijie ini pernah mencari bantuan untuk masalah kesehatannya. Saat rasa sakit kepalanya mulai tak tertahankan, ia pun meminta bantuan pada tahun 2012. Ia pun malakukan rontgen pada kepala.

Dokter pun melihat ada sebilah pisau sepanjang 4 inci yang menancap di kepalanya sampai ke otak. Dokter pun memutuskan bahwa menghilangkan benda asing tersebut berbahaya, maka dari itu dokter tersebut pun menolak untuk mengoperasi dirinya.

4 dari 5 halaman

Setelah sekian lama, bantuan pun datang menghampiri kakek Duorijie

Setelah 26 tahun menahan rasa sakit, bantuan pun datang pada kakek Duorijie. Ada dokter yang sedang melakukan perjalanan medis di ke Qinghai. Dokter tersebut pun mengetahui kasus kakek Duorijie dan membantunya.

Dokter Zhang Shuxiang yang melakukan perjalanan medis tersebut pun memutuskan untuk membawa kakek Duorijie ke Shandong untuk melakukan operasi. Kakek tersebut pun melakukan perjalanan sejauh 3.000 kilometer untuk mendapatkan pengobatan gratis.

5 dari 5 halaman

Jalani operasi yang cukup rumit selama dua jam di Shandong

Usai sampai di Shandong, para dokter yang berada di rumah sakit Universitas Kedokteran Pertama Shandong di Jinan ini pun melakukan CT scan dan sinar-X. Pisau yang menancap itu pun terlihat di pangkal tengkorak, bersarang di rongga mata dan menekan saraf optiknya.

Dokter pun percaya diri untuk mengangkat pisau tersebut dan dilakukan operasi pada 8 April 2020. Ia pun menjalani dua prosedur bedah yang rumit.

"Selama operasi dua jam, ahli bedah melepaskan pisau berkarat 10 sentimeter (4 inci)," kata Dr. Zhang mengutip dari Odditycentral.

Usai selamat dari operasi tersebut, kakek Duorijie pun bersyukur bahwa ia selamat, selain itu sakit kepalanya pun hilang, penglihatannya juga kembali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini