Sukses

7 Kesalahan Dalam Mencuci Pakaian yang Jarang Diperhatikan

Kesalahan dalam mencuci pakaian kerap kali disepelekan.

Liputan6.com, Jakarta Kesalahan dalam mencuci pakaian kerap kali disepelekan. Padahal hal tersebut dapat membuat pakaian menjadi rusak. Mencuci pakaian, baik mengunakan mesin cuci atau secara manual tentunya harus dilakukan dengan tepat, karena juga dapat mempengaruhi kesehatan.

Walaupun mencuci pakaian merupakan salah satu kegiatan yang tampak mudah, namun banyak orang yang kurang memperhatikan pelaksanaannya. Mencuci pakaian bukan sekadar merendam, mengucek, membilas dan menjemur saja.

Kesalahan dalam mencuci pakaian harus segera dihindari. Pasalnya, baik menggunakan mesin cuci maupun secara manual, mencuci pakaian harus dilakukan dengan penuh perhatian sehingga kesehatan kamu selalu terjaga dan kamu bisa bisa tampil percaya diri.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (26/3/2020) tentang kesalahan dalam mencuci pakaian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Menggunakan Detergen Secara Berlebihan

Kesalahan dalam mencuci pakaian yang cukup sering dilakukan adalah menggunakan detergen secara berlebihan. Hal ini disebabkan karena penggunaan detergen terlalu banyak dapat menghasilkan busa yang lebih banyak pula.

Busa yang berlebihan ini dapat menyebabkan kotoran tertahan dan terjebak di serat-serat pakaian yang tidak terbilas bersih. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya noda kuning akibat bakteri yang menumpuk pada pakaian.  Biasanya hal ini kerap kali ditemukan di area bawah kerah.

3 dari 8 halaman

Mengucek Noda Pakaian Terlalu Keras

Mengucek noda terlalu keras juga merupakan salah satu kesahalan dalam mencuci yang sering terjadi. Bukannya menghilangkan noda yang ada di pakaian, hal ini malah membuat serat pakaian rusak.

Noda membandel dan susah hilang memang menimbulkan hasrat untuk menguceknya dengan keras. Namun, kamu harus menguceknya dengan lembut dan teratur agar noda tersebut hilang agar tidak merusak pakaian.

Selain itu, jangan menunda-nunda untuk mencuci pakaian yang kotor, karena noda dapat terserap ke dalam serat pakaian.

4 dari 8 halaman

Menuangkan Detergen Langung ke Pakaian

Kesalahan dalam mencuci pakaian selanjutnya adalah menuangkan detergen langsung ke pakaian. Hal ini dapat membuat pakaian teresidu busa detergen. Butir pada detergen bubuk yang tidak larut sempurna akan tertinggal di serat kain yang nantinya akan menimbulkan noda dan merusak warna pakaian.

Cara melarutkan detergen yang baik adalah dengan terlebih dahulu menuangkan air ke dalam ember atau mesin cuci, dilanjutkan dengan menuang detergen secukupnya.

 

5 dari 8 halaman

Membuka Kancing Pakaian dan Tidak Menutup Ritsleting

Kerap kali kesalahan dalam mencuci pakaian berikut ini terjadi. Saat mencuci pakaian yang memiliki kancing, jangan biarkan kancing tersebut terpasang saat kamu mencucinya. Jika membiarkan kancingnya terpasang. Hal ini dapat menyebabkan jahitan kancing kendur dan lubang kancing menjadi melar.

Sedangkan, saat mencuci pakaian yang memiliki ritsleting, seperti jaket atau celana, pastikan untuk menutup ritsletingnya. Selain mencegah pakaian melar, hal ini bertujuan agar risleting pakaian tidak mengait pakaian lain dan merusaknya.

Karena kerap kali logam yang ada pada risleting dapat merobek pakaian yang berbahan halus maupun yang berjenis anyaman.

6 dari 8 halaman

Mebiarkan Kerutan Pakaian Setelah Dicuci

Kesalahan dalam mencuci pakaian yang jarang diperhatikan selanjutnya adalah membiarkan kerutan pakaian setelah dicuci. Ada beberapa mesin cuci yang memungkinkan pakaian tidak perlu dijemur untuk dikeringkan.

Namun untuk beberapa pakaian yang mudah berkerut jika dibiarkan begitu saja akan menambah kerutan dan akan sulit untuk membuatnya halus dan licin kembali. Pastikan kamu mengkibas-kibaskan pakaian setelah dicuci agar kerutan tidak semakin parah.

7 dari 8 halaman

Tidak Memisahkan Pakaian Dalam

Tidak memisahkan pakaian dalam juga merupakan salah satu kesalahan dalam mencuci pakaian yang jarang diperhatikan. Hal ini menyebabkan bakteri dan jamur dalam pakaian dalam akan berpindah pada pakaian lain. Sebaiknya, pakaian dalam dicuci terpisah dan dianjurkan untuk dicuci secara manual agar hasilnya bersih maksimal.

8 dari 8 halaman

Mencuci Pakain Berlabel 'dry clean'

Kesalahan dalam mencuci pakaian selanjutnya adalah mencuci pakaian berlabel ‘dry clean’. Pakaian berlabel dry clean biasanya berbahan linen dan sutra dan dapat dicuci dengan tangan kemudian dikeringkan dengan diangin-anginkan saja.

Sebelum mencuci pakaian tersebut, pastikan kamu melakukan tes warna dengan cara membasahi kapas yang telah diberi air detergen. Oleskan pada bagian jahitan yang tersembunyi untuk melihat jika ada warna yang luntur.

Jika tidak ada, lanjutkan cuci pakaian dengan air sabun, kucek sekali dua kali lalu bilas dan usap pakaian tersebut dengan handuk agar air bilasan terserap handuk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini