Sukses

30 Kata-Kata Buat Anak Nakal di Tengah Wabah Virus Corona

Kata-kata buat anak nakal di tengah wabah virus Corona dilakukan agar anak lebih peduli dengan keadaan sekitar.

Liputan6.com, Jakarta Parenting dengan memberikan kata-kata buat anak nakal ini penting sekali untuk dilakukan, terutama di tengah wabah virus Corona. Mengingat saat ini jumlah persebaran wabah virus Corona di Indonesia semakin bertambah. 

Kata-kata buat anak nakal memang terdengar cukup sepele. Tetapi jika anak nakal tetap dibiarkan maka akan membahayakan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Anak-anak ini disebut sebagai anak nakal karena mereka seolah bertindak tanpa memikirkan keadaan sekitarnya. 

Dalam keadaan seperti ini, sebenarnya yang anak-anak nakal ini butuhkan bukan bantahan yang lebih dalam. Tetapi kata-kata buat anak nakal yang mengandung nasihat justru lebih bisa meyakinkan pikiran dan batin mereka.

Bisa jadi kenakalan ini muncul karena cara penyampaian orang tua yang salah. Begitu juga saat menyampaikan, ekspresi wajah yang ditunjukkan terlalu berlebihan. Karena selain kata-kata, ekspresi wajah saat menyampaikan ternyata juga lebih banyak diperhatikan. Ada baiknya saat memberi peringatan, disampaikan dengan ekspresi yang lebih tenang.

Agar pesan bisa lebih tersampaikan kepada anak nakal ini, ada baiknya menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti seperti menyiapkan khusus kata-kata buat anak nakal. Bisa juga disesuaikan dengan usia anak nakal yang hendak dinasihati. Nah, berikut kata-kata buat anak nakal yang bisa disampaikan orang tua di tengah wabah virus Corona seperti dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (23/3/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kata-kata buat anak nakal usia di bawah 5 tahun

Bagi anak usia di bawah 5 tahun, mungkin akan lebih sulit memahami keadaan seperti sekarang ini. Kebanyakan dari mereka masih mempercayai sesuatu yang berbentuk imajinasi, termasuk sesuatu yang ajaib. Jika orang di sekitarnya tenang, maka anak ini juga pasti akan merasa tenang. Jika mereka ngotot ingin bermain di luar sampaikan dengan tenang. Hindari menggunakan kata “panik” “ketakutan” dan kata-kata emosional lainnya.

1. "Kamu jangan keluar rumah dulu ya, Nak. Ada harimau besar yang lari dari kandang loh."

2. "Kamu jangan keluar rumah dulu ya, Nak. Banyak penculik di luar, nanti nggak bisa pulang loh."

3. "Adik nggak usah sekolah dulu ya, teman-teman Adik juga belajar di rumah kata Bu Guru."

4. "Belajar cuci tangan yuk, Nak. Biar cacing yang nggak kelihatan di tangan pada mati."

5. "Rajin cuci tangan pakai sabun, Nak. Biar nggak gampang sakit dan bisa jajan es krim."

6. "Kalau mau bersin minta tisu mama ya, Nak. Biar cepat sembuh."

7. "Kalau batuk ditutup pakai punggung siku ya, Dik. Biar virus batuknya nempel di siku, nggak balik ke udara lagi. soalnya kalau balik ke udara nanti masuk ke tubuh Adik lagi dong."

8. "Adik harus makan banyak ya, biar nggak sakit. Kalau sakit nanti minum obat pahit loh."

9. "Adik jangan main yang jorok-jorok ya, itu orang yang di tv banyak yang sakit soalnya jorok nggak mau mandi."

10. "Adik suka minum susu rasa apa? Minum susu ya biar cepat besar seperti kakak dan nggak gampang sakit."

3 dari 4 halaman

Kata-kata buat anak nakal usia 5 sampai 10 tahun

Bagi anak usia 5 sampai 10 tahun mereka sudah mulai bisa memahami keadaan sekitar. Karena mereka sudah diajarkan berpikir dengan logis. Beruntung jika mereka sudah aware dengan pembicaraan orang sekitar.

Namun yang dikhawatirkan mereka akan menanggapi secara berlebihan. Untuk meyakinkan tentang situasi saat ini, bisa dengan mengajaknya sedikit berfikir menggunakan logika, dan jangan memarahinya.

1. "Nak kalau dengar kabar dari orang jangan mudah percaya ya. Tanya dulu sama Ibu, soalnya orang-orang lagi suka bohong."

2. "Nak jangan bagikan pesan di grup Whatsapp ya kalau belum yakin kebenarannya. Nanti kalau salah kan kamu malu."

3. "Nak jangan banyak main di luar dulu, Pak Presiden kan sudah bilang kalau di luar berbahaya. Bukan cuma Ibu loh yang bilang."

4. "Rajin cuci tangan pakai sabun ya, Nak. Kumannya lagi bandel-bandel sekarang."

5. "Makan teratur ya, Nak. Pakai sayur, biar nggak gampang sakit seperti orang-orang di tv. Mereka sakit karena malas makan sayur."

6. "Kamu kalau sakit bilang ya, Nak. Di tv itu banyak yang meninggal soalnya nggak mau minum obat kalau lagi sakit."

7. "Jangan main sama banyak orang dulu ya, Nak. Orang-orang lagi banyak yang sakit batuk dan pilek. Nanti ketular kan nggak enak tuh hidungnya mampet."

8. "Kamu kalau cuci tangan pakai sabun jangan asal-asalan ya, Nak. Kalau asal-asalan kumannya malah tambah nempel loh."

9. "Di rumah dulu ya, Nak. Nanti kalau orang-orang udah nggak banyak yang sakit batuk dan pilek kita jalan-jalan sekeluarga."

10. "Jangan menyepelekan batuk sama pilek ya, Nak. Kalau udah kerasa bilang, biar cepat dikasih obat dan cepat sembuhnya."

4 dari 4 halaman

Kata-kata buat anak nakal usia 11 sampai 18 tahun

Bagi anak usia 11 sampai 18 tahun mereka sudah berpikir menggunakan logika dan bisa diajak membicarakan sesuatu yang abstrak. Namun seringkali pemahaman mereka dan rasa kepedulian mereka tidak bisa sama.

Yang membahayakan dari anak nakal di usia ini adalah mereka bisa lebih nekat dari biasanya. Emosional mereka juga sedang tajam-tajamnya. Dalam proses memberikan pemahaman kepada mereka, ada baiknya jika mengombinasikan logika dan humor.

1. "Di luar lagi banyak orang sakit, Nak. Jangan nongkrong sama banyak orang dulu. Ditahan sebentar lagi ya, nggak lama kok."

2. "Jangan menyepelekan virus Corona ya, Nak. Virusnya kan nggak kelihatan, bisa jadi temanmu yang enggak batuk pilek juga sudah kena lo. Lebih baik jaga jarak dulu kan."

3. "Ibu cerewet karna ibu nggak mau anak Ibu sakit."

4. "Ibu nglarang kamu main kan juga baru ini. Kalau situasinya lagi bagus pasti Ibu izinkan, bahkan bakal Ibu tambahin uang jajan."

5. "Kamu enggak apa-apa kalau main. Tapikan kasihan Ibu kamu yang udah tua ini, nanti kalau kamu pulang bawa virus yang kena Ibu gimana. Kamu nggak kasihan kalau Ibu sakit?"

6. "Ibu sudah masakkan sayur, kamu makan yang banyak biar nggak gampang sakit."

7. "Kamu kalau sakit batuk sama pilek pakai masker dulu ya. Biar virusnya nggak tambah nyebar ke orang-orang, terutama orang rumah."

8. "Kamu kalau dapat kabar dari media sosial jangan mudah percaya sama panik ya. Belum tentu benar, coba cek sama berita di tv infomasinya sama nggak."

9. "Sementara nongkrong sama Bapak dulu di rumah. Sama bantu benerin genteng kan berpahala juga tuh."

10. "Kamu kalau habis pegang barang elektronik cuci tangan pakai sabun ya, banyak kumannya di situ. Mencegah lebih baik daripada mengobati kan?"

Selain itu untuk mengurangi kadar kepanikan orang tua sebelum memberi kata-kata buat anak nakal ini, alangkah lebih baik jika tidak terlalu banyak membaca berita secara berlebihan. Kemudian tidak mudah percaya dengan kabar yang beredar. Terutama berita yang datang dari mulut ke mulut, media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Twitter, dan Instagram kecuali dari sumber yang terjamin kualitas informasinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini