Sukses

45 Kata-Kata Koplak Jawa yang Bikin Perut Tergelitik

Kata-kata koplak Jawa biasanya dijadikan sebagai penghibur ketika seseorang sedang jenuh atau ingin mencari sebuah hiburan.

Liputan6.com, Jakarta Kata-kata koplak Jawa biasanya dijadikan sebagai penghibur ketika seseorang sedang jenuh atau ingin mencari sebuah hiburan. Walaupun hanya sekdar kata-kata, namun tetap bisa membuat seseorang tertawa dan melepaskan sedikit penat karena padatnya aktivitas sehari-hari. Kata-kata koplak jawa biasanya dijadikan pilihan untuk melepas penat ketika waktu aktivitas sedang luang atau saat waktu istirahat tiba.

Kata-kata koplak Jawa adalah kata-kata yang bersifat menghibur, karena kata-kata lelucon yang menggelitik perut saat membacanya. Kata-kata memang mempunyai cara tersendiri untuk membuat orang lain terhibur sampai membuat seseorang tertawa terbahak-bahak atau sampai menangis jika sudah tidak sanggup untuk menahan lucunya kata-kata koplak Jawa tersebut.

Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa daerah yang banyak diserap menjadi bahasa Indonesia. Banyak sekali kata-kata dalam bahasa Jawa yang mudah dipahami oleh orang-orang yang sebenanrya tidak menguasai bahasa Jawa. Oleh karena itu, banyak orang yang tidak berasal dari bahasa Jawa, namun menggunakan kata-kata koplak jawa sebagai lelucon atau candaan bersama teman.

Kata-kata yang diserap dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa tidak hanya kata-kata koplak Jawa, namun kata-kata yang bersifat inspiratif dan dapat memberikan motivasi kepada orang-orang juga dijadikan sebagai pengingat dan semangat kepada orang-orang yang membutuhkan motivasi untuk menjalani kegiatan sehari-hari.

Berikut liputan6.com merangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/3/2020) tentang 45 kata-kata koplak Jawa yang bikin perut tergelitik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kata-Kata Koplak Jawa Tentang Kehidupan

Menghilangkan penat tidak hanya dengan aktivitas-aktivitas yang bersifat menghibur atau pergi liburan bersama keluarga. Bagi kamu yang malas keluar rumah dan hanya ingin menghabiskan waktu di rumah, kamu bisa membaca kata-kata koplak Jawa untuk menemani kamu mengabiskian waktu liburan kamu di rumah. Berikut kata-kata koplak Jawa tentang kehidupan :

1. "Jenenge urip mesti akeh cobaan, yen akeh saweran kui jenengan dangdutan." (Namanya hidup itu pasti banyak cobaan, kalau banyak saweran itu namanya dangdutan)

2. "Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal. (Orang gemuk itu, bukan kebanyakan makan, tapi program dietnya gagal)

3. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin yo rasane perih." (Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu rasanya ya perih)

4. "Gendut kui montok, mung kebablasen." (Gendut itu montok, hanya berlebihan saja)

5. "Combro bae ana isine, masa atimu kosong." (combro saja ada isinya, masa hatimu kosong)

6. "4 hal sing ora iso dipokso, cinta, ukuran baju dan celana, ukuran bh, ukuran semvak. Nek dipokso efeke nyesek." (4 hal yang tidak bisa dipaksakan, cinta, ukuran baju dan celana, ukuran baju dalam, ukuran celana dalam. Kalau dipaksakan efeknya sesak)

7. "Wong nek diapiki mesti bakal mbales ngapiki, nek wes diapiki tapi malah nglarani mungkin duduk wong." (Orang kalo dibaiki harusnya baik juga, kalo sudah dibaiki malah menyakiti mungkin bukan manusia)

8. "Uripmu koyo wit pisang. Due jantung tapi ra due ati." (Hidupmu kayak pohon pisang. Punya jantung tapi enggak punya hati)

9. "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit." (Dosa yang paling menyedihkan itu adalah mengeluh tidak punya uang)

10. "Masalah wedokan iku gampang, penting iso nyaur utang sek." (Masalah perempuan itu mudah, yang penting bisa membayar hutang dulu)

3 dari 5 halaman

Kata-Kata Koplak Jawa Tentang Cinta

Selain kata-kata koplak jawa tentang kehidupan, kata-kata koplak Jawa juga ada yang membahas tentang cinta lho!

1. "Truk wae nduwe gandengan, mosok kowe ora nduwe gandengan?" (Truk saja punya pasangan, masak kamu nggak punya?)

2. "Pacaran kui ra usah diumbar-umbar, sing penting undangan teko-teko kesebar." (Pacaran itu tidak perlu dipamerkan, yang penting tiba-tiba menyebar undangan)

3. "Najan awakmu lemu, ning isih amot ning atiku." (Walaupun badanmu besar, masih muat kok di hati ku)

4. "Cintaku nang awakmu iku koyok kamera, fokus nang awakmu tok liyane ngeblur." (Cintaku hanya fokus pada dirimu seperti kamera, hanya fokus pada dirimu saja yang lainnya blur)

5. "Witing tresno jalaran soko kulino, lunture tresno jalaran ono wong liyo!" (Cinta datang karena terbiasa, lunturnya cinta karena ada orang lain!)

6. "Kowe nek sayang ngomong, ojo ngode terus. Aku dudu brangkas sing butuh kode." (Kamu kalau sayang itu bilang, jangan memberikan kode saja. Aku bukan brangkas yang butuh kode)

7. "Tuku bawang kleru mrico, tiwas wes sayang jebul mung dianggep konco." (Beli bawang keliru merica, padahal sudah sayang ternyata hanya dianggap teman)

8. "Tresno iku mergo ati, ra bakal owah tekane mati." (Cinta itu datang karena hati, tidak akan berubah hingga mati)

9. "Ora kepengin sing sempurna nggo ndampingi uripku, mung butuh wong sing ikhlas nrima lan ngelengkapi kekuranganku." (Tidak ingin (wanita) yang sempurna untuk mendampingi hidupku, (aku) hanya butuh orang yang ikhlas menerima dan melengkapi kekuranganku)

10."Ojo sebut aku mantan, sebut wae aku alumni, sopo ngerti kene iso reuni." (Jangan sebut aku mantan, sebut saja aku alumni, siapa tahu kita bisa reuni)

11."Untung atiku iki digawe karo Gusti Allah. Nek gawean menungso wes remuk ket wingi. (Untung hatiku ini dibuat oleh Gusti Allah. Kalau buatan manusia udah hancur dari kemarin)

12."so nembang ora iso nyuling. Iso nyawang ora iso nyanding" (Bisa nyanyi tidak bisa bisa main suling. Bisa melihat tapi tidak bisa bersanding)

13."Jenenge pasangan, yen ora pas yo mung dadi angan." (Namanya pasangan, kalau enggak pas yang cuma jadi angan)

14."Mending alon-alon tapi seng penting move on." (Lebih baik pelan-pelan tapi yang penting move on)

15."Cintaku nang awakmu iku koyok kamera, fokus nang awakmu tok liyane ngeblur" (Cintaku ke kamu itu kayak kamera, fokus ke kamu aja yang lain ngeblur)

4 dari 5 halaman

Kata-kata Koplak Jawa Tentang Mantan

Selain biasa digunakan dan dihubungkan dengan kehidupan atau bahkan tentang cinta, kata-kata koplak Jawa juga bisa dijadikan sindiran buat mantan.

1."Aku mung iso maca buku, durung iso maca atimu." (Aku hanya bisa membaca buku, belum bisa membaca hatimu)

2."Obat sing pait wae iso nggawe mari, mosok koe sing manis iso nggawe loro?" (Obat yang pahit saja bisa membuat sembuh, masa kamu yang manis malah bikin sakit?)

3."Nanging tresno iki udu es teh plastikan. Sing mbok cantelke lalu engkau tinggalkan." (Tapi cintaku ini bukanlah es teh di dalam plastik. Yang hanya kamu gantung lalu kamu tinggalkan begitu saja)

4."Aku kon ngerteni kowe terus. Lha rumangsamu aku cctv opo?" (Aku diminta untuk mengerti dirimu terus, memangnya aku ini cctv apa?)

5."Awake bareng, tapi atine cemantel neng awake wong lia." (Badannya bersama, tapi hatinya berlabuh pada orang lain)

6."Wis ta titeni, wong wedok sing ayu kui mesti wis ono sing nduwe." (sudah aku cermati, perempuan cantik pasti sudah ada yang punya)

7."Dipikir loro, dirasake yo malah loro, loro tambah loro sama dengan papat." (Dipikir sakit, dirasakan juga tambah sakit. Sakit tambah sakit sama dengan empat)

8."Kui mantan opo pahlawan? Kok dikenang wae?" (Itu mantan atau pahlawan? Kok kamu kenang terus?)

9."Rasah sok romantis, nek akhire mung tragis. Mending seng humoris tapi akhire manis." (Nggak perlu romantis, kalau akhirnya hanya tragis. Mending yang humoris tapi akhirnya manis)

10."Cukup nyawang koe sing ta sayang, kangen iki langsung ilang." (Cukup melihat kamu yang aku sayang, rindu ini sudah langsung hilang)

5 dari 5 halaman

Kata-Kata Koplak Jawa Lainnya

Kata-kata koplak Jawa juga bisa dijadikan kata-kata yang singkat yang dapat digunakan untuk membuat status di media sosial, selain berisi kata-kata tentang kehidupan, atau bahkan tentang cinta.

1."Asline aku yo kudu nangis tapi wedi ngko umbelku metu." (Aslinya aku ingin nangis tapi takut nanti ingusku keluar)

2."Urip dipaido, mati ditangisi, waras dilarani." (Hidup dikomentarin, mati ditangisin, sehat disakitin)

3."Semua akan mumet pada waktunya." (Semua akan pusing pada waktunya)

4."Urip kui koyo kopi asli. Nek ga iso nikmati rasane pait."(Hidup itu seperti kopi asli." (Kalau enggak bisa dinikmati rasanya pahit)

5."Sing bergincu bakal kalah karo sing berilmu." (Yang berlipstik bakal kalah sama yang berilmu)

6."Sing ngaji wae ora dijamin mlebu surgo, lah sing ora ngaji? Ojo ngimpi!" (Yang ngaji aja tidak dijamin masuk surga, lah yang enggak ngaji? Jangan mimpi!)

7."Bermimpilah setinggi langit, jika kamu terjatuh berarti turumu kurang nengah." (Bermimpilah setinggi langit, jika kamu terjatuh berarti tidurmu kurang tengah)

8."Dadi koe ngiri karo aku? Yo wis aku ngalah, aku tak nganan." (Jadi kamu iri sama aku? Ya sudah aku ngalah, aku ke kanan)

9."Merdeka iku yen Soekarno mbe Hatta baris rapi ning njero dompet. Yen sing baris Pattimura, berarti isih perjuangan." (Merdeka itu kalau Soekarno dan Hatta baris rapi di dalam dompet. Kalau yang baris Pattimura, berarti masih perjuangan)

10."Sakjane aku yo iso dolan neng mall macak mbois nongkrong neng kafe, tapi aku emoh. Mengko ndak diarani akeh duite." (Sebenarnya aku juga bisa main ke mall dan sok keren dengan nongkrong di kafe, tapi aku enggak mau. Nanti aku dianggap punya banyak uang)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.