Sukses

Malaysia Terapkan Lockdown, Ini 6 Potret Sabah Jadi 'Kota Hantu'

Sabah terlihat sangat sepi.

Liputan6.com, Jakarta Sejak Senin (16/3/2020), Pemerintah Malaysia mengumumkan penerapan kebijakan lockdown nasional guna memperlambat penyebaran Virus Corona COVID-19. Hal ini di latarbelakangi oleh lonjakan tajam kasus positif virus corona di Malaysia beberapa pekan terakhir.

Kebijakan lockdown ini ditujukan untuk semua sektor masyarakat. Mulai dari institusi keagamaan, bisnis, kantor pemerintah, hingga pendidikan harus ditutup hingga dua minggu ke depan. Namun, untuk layanan yang menyangkut hajat hidup orang banyak, seperti bank, pom bensin, supermarket, dan layanan kesehatan akan tetap di buka.

Total kasus positif virus corona di Malaysia kini mencapai 553, menjadikan negri jiran sebagai negara dengan kasus virus corona tertinggi di Asia Tenggara.

Dilansir dari akun Facebook We Are Malaysians, pada sebuah postingan Rabu (18/3/2020) tampak diunggah potret Sabah menjadi kota hantu menyusul kebijakan lockdown nasional. Beberapa daerah pusat perekonomian seperti Beaufort, Sabah, Malaysia nampak lengang tanpa aktivitas.

Sikap ini adalah hal yang patut di contoh. Selain mematuhi aturan yang telah ditetapkan, namun masyarakat Malaysia disiplin dan sadar untuk melindungi kesehatan mereka sendiri.

Berikut merupakan potret Sabah, Malaysia yang berubah menjadi kota hantu setelah penerapan kebijakan lockdown, dihimpun dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Rabu (18/3/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Potret kawasan Beaufort

3 dari 7 halaman

2. Potret Kota Kinabalu salah satu pusat ekonomi di Sabah, Malaysia

4 dari 7 halaman

3. Potret kawasan Kudat

5 dari 7 halaman

4. Potret kawasan Lahad Datu

6 dari 7 halaman

5. Potret Kawasan Sandakan

7 dari 7 halaman

6. Potret Kota Belud nampak sepi tanpa lalu-lalang kendaraan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.