Sukses

Nekat Tato Bola Mata Demi Tiru Sang Idola, Wanita Ini Hampir Buta

Ingin jadi seperti idolanya, gadis ini rela mentato matanya.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar anak muda memiliki idolanya masing-masing. Sebagai penggemar berat terkadang orang tersebut ingin terlihat seperti panutannya. Bahkan anak muda sering mengikuti cara berpakaian, gaya rambut dan ciri khas lain dari idolanya, seperti soal tato. 

Ada anak muda yang terlalu terobsesi untuk terlihat identik dengan idolanya hingga mengambil langkah yang salah dan merugikan dirinya sendiri. Seperti halnya dengan yang dialami oleh Aleksandra Sadowska.

Gadis asal Wroclaw, Polandia ini mengambil keputusan berisiko untuk meniru seorang rapper bernama Popek yang terkenal di tanah kelahirannya. Aleksandra rela mentato bagian putih matanya dengan warna hitam agar terlihat seperti rapper tersebut.

Namun prosedur yang salah membuat gadis berusia 25 tahun tersebut merasakan sakit yang amat tajam di matanya. Menurut seniman tato yang melakukan prosedur tersebut mengatakan normal dan bisa diobati dengan obat penghilang rasa sakit.

Aleksandra menerima saran tersebut, tapi sejak saat itu ia kehilangan penglihatan di mata kanannya. Bahkan dokter yang menanganinya mengatakan mata Aleksandra mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dan akan segera merenggut penglihatan di mata kirinya juga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terobsesi menjadi seperti idolanya

Rapper Popek yang menjadi idola Aleksandra pernah mengatakan bahwa dirinya menjadi buta sebulan setelah menato matanya menjadi hitam. Akibatnya, perlihatan Popek memburuk 30% secara permanen dan sekarang harus mengenakan kacamata setiap harinya.

Namun ia tetap terobsesi menjadi seperti rapper idolanya tersebut dan harus berakhir memilukan. Meskipun dokter tidak memberikan banyak solusi dan matanya terancam buta, Aleksandra mengatakan ia tidak akan menyerah untuk melanjutkan hidupnya. Ia tidak akan menutup diri dan menjadi depresi.

"Sayangnya, untuk saat ini dokter tidak memberi saya banyak optimisme untuk perbaikan. Kerusakannya terlalu dalam dan luas. Saya khawatir saya akan benar-benar buta," ungkap Aleksandra seperti dikutip oleh Liputan6.com dari Metro, Senin (2/3/2020).

3 dari 3 halaman

Menggunakan tinta pada kulit

Diketahui seniman tato yang melakukan prosedur tersebut bernama Piotr A. Selama penyelidikan mengenai kasus yang dialami Aleksandra, ia melakukan sejumlah kesalahan serius saat proses tato termasuk menggunakan tinta yang dibuat khusus digunakan pada kulit. Tinta tersebut seharusnya tidak digunakan pada bagian mata.

"Ada bukti yang jelas bahwa seniman tato tidak tahu bagaimana melakukan prosedur yang rumit seperti itu. Namun dia memutuskan untuk melakukan itu yang menyebabkan tragedi ini," kata pengacara Aleksandra.

Seniman tato itu menjalankan salonnya di mana ia kebanyakan melakukan tindik telinga. Namun sekarang ia harus menghadapi hukuman tiga tahun penjara setelah didakwa. Ia juga membantah tuduhan Aleksandra dan kasus ini diperkirakan masih berlanjut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini