Sukses

Waspada Virus Corona, Ini 5 Potret Antrean Panjang Warga Daegu Beli Masker

Ratusan warga Daegu mengantre untuk membeli masker cegah virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta Kondisi Korea Selatan dalam menghadapi virus Corona yang terus terjadi masih dalam level tertinggi. Pemerintah Korea Selatan bahkan mengisolasi Kota Daegu sebagai zona perawatan khusus.

Kota Daegu menjadi kota pertama yang membuat status kewaspadaan Korea Selatan dinaikkan. Setidaknya tercatat 334 kasus baru yang muncul di mana 304 ada di Kota Daegu. Ada sekitar 1.595 orang telah terinfeksi virus Corona di Korea Selatan dan 13 orang meninggal dunia.

Terus merangkak naik, pemerintah Korea Selatan mengimbau warganya untuk selalu menggunakan masker. Baik di luar rumah maupun di dalam rumah sekalipun. Hal tersebut membuat beberapa supermarket diserbu ratusan warga, lantaran banyak apotek yang tutup.

Tampak banyak orang rela mengantri membentang panjang di depan supermarket. Dilansir dari Maeil Shinmun sebuah koran lokal mengatakan jika permintaan masker kali ini adalah yang tertinggi jauh dari perkiraan.

Berikut ini 5 potret suasana kota Daegu di mana warga rela mengantre panjang demi membeli masker mencegah virus Corona, dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Kamis (27/2/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Salah satu penampakan warga Daegu saat mengantre untuk membeli masker dari atas menggunakan drone.

3 dari 6 halaman

2. Warga rela mengantre panjang hingga belasan kilometer demi mendapatkan masker sebagai upaya cegah Covid-19.

4 dari 6 halaman

3. Hal ini karena Presiden Moon Jae-in telah menempatkan Korsel ke peringatan merah sebagai level tertinggi.

5 dari 6 halaman

4. Tak hanya memborong masker, sebagian warga juga membeli banyak persediaan makanan karena khawatir jika terlalu sering berada di luar rumah.

6 dari 6 halaman

5. Virus Corona ini berdampak pada banyak sektor seperti tutupnya sekolah dan kampus, pabrik Samsung dan kosmetik SK, penundaan kasus pengadilan dan banyak lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.