Sukses

6 Ciri-ciri Motherboard Laptop Rusak dan Cara Merawatnya

Ciri-ciri motherboard laptop rusak bisa dikenali dari tanda fisik pada laptop

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri motherboard laptop rusak bisa kamu kenali dari berbagai kondisi. Kerusakan pada motherboard laptop terkadang sering tumpang tindih dengan kerusakan perangkat lainnya. Karena itu, kamu perlu memperhatikannya dengan lebih saksama. 

Motherboard sendiri merupakan salah satu perangkat keras komputer yang sangat penting perannya dalam menyusun sebuah sistem komputer. Motherboard memilki fungsi utama, yaitu sebagai tempat disusunnya seluruh rangkaian sistem komputer, seperti Processor atau CPU, chipset, RAM, Harddisk, VGA, LAN Card dan juga socket-socket dan slot lain dari sebuah komputer.

Ciri-ciri motherboard laptop rusak bisa dikenali dari tanda fisik pada laptop. Laptop mengalami panas berlebihan, kipas prosesor yang tidak beroperasi, munculnya bunyi beep berkali-kali, hingga laptop sering mati sendiri menjadi salah satu tanda motherboard laptop rusak.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (19/1/2020) tentang ciri-ciri motherboard laptop rusak

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Laptop Cepat Panas dan Kipas Prosesor Tidak Bisa Beroperasi

Laptop Cepat Panas

Ciri-ciri motherboard laptop rusak yang pertama adalah jadi cepat panas. Normalnya, laptop akan terasa panas apabila sudah beroperasi lebih dari 3 jam, apalagi ketika digunakan untuk software dan aplikasi yang berat.

Namun demikian, terkadang, ketika baru saja dinyalakan, laptop akan terasa panas. Hal ini bisa menjadi salah satu ciri-ciri motherboard laptop rusak. Penyebabnya biasanya adalah motherboard mengalami kerusakan pada lokasi sekitar IC chipset dan juga IC psu (power supply), sehingga dapat menyebabkan chipset dan juga komponen menjadi panas.

Untuk memeriksa masalah laptop cepat panas memang diakibatkan motherboard, kamu harus membongkar laptop dan memastikan semua komponen tersambung pada socket dengan sempurna. Setelah memastikan hal tersebut, namun laptop masih cepat panas, terutama pada area chipset, maka bisa dipastikan motherboard mengalami permasalahan.

Kipas Prosesor Tidak Bisa Beroperasi

Ciri-ciri motherboard laptop rusak selanjutnya adalah kipas CPU tidak bisa beroperasi. Kerusakan pada motherboard juga dapat menimbulkan gejala berupa kipas atau fan dari sebuah CPU dan Processor tidak bekerja.

Hal ini terjadi karena motherboard tidak dapat memberikan aliran listrik kepada kipas, sehingga kipas tidak dapat bekerja. Jika beberapa komponen seperti kipas tidak dapat bekerja pada laptopmu, lebih baik kamu segera mengganti motherboardnya.

3 dari 5 halaman

Muncul Bunyi Beep Berkali-kali dan Adanya Masalah pada BIOS

Muncul Bunyi Beep Berkali-kali

Ciri-ciri motherboard laptop rusak lainnya adalah muncul bunyi beep berkali-kali. Untuk kasus munculnya bunyi beep berkali – kali ini bisa jadi merupakan gejala dari kerusakan komponen lain, selain motherboard, seperti Harddisk, RAM, dan komponen lainya.

Untuk memastikannya kamu harus melakukan pengecekan secara manual, dan memastikan komponen mana yang mengalami masalah. Sebaiknya, dalam mengecek salah satu ciri-ciri motherboard laptop rusak ini kamu menyerahkannya pada ahlinya.

Adanya Masalah pada BIOS

Adanya masalah pada BIOS merupakan salah satu ciri-ciri motherboard laptop rusak yang paling umum. Ada beberapa kriteria permasalahan pada BIOS yang menunjukkan kerusakan pada motherboard, seperti:

- Tidak mau masuk ke dalam menu BIOS

- Stuck dalam menu BIOS, dan tidak masuk ke dalam Sistem Operasi

- Komputer menyala, tetapi tidak muncul menu BIOS

- Hanya muncul logo BIOS saja

Untuk memperbaiki motherboard yang mengalami kerusakan BIOS, kamu bisa langsung membawanya pada teknisi yang berpengalaman.

4 dari 5 halaman

Laptop Tidak Dapat Dihidupkan dan Sering Mati Sendiri

Laptop Susah dan Tidak Dapat Dihidupkan

Ciri-ciri motherboard laptop rusak selanjutnya adalah susah atau bahkan tidak dapat dihidupkan. Penyebabnya umumnya karena laptop terlalu lama menggunakan mode sleep (dulu istilahnya standby) atau hibernate. Hal ini juga bisa jadi salah satu ciri kerusakan pada motherboard.

Pada akhirnya laptop jadi tidka bisa dihidupkan karena telah terlanjur rusak. Namun kamu tetap perlu memeriksanya lebih saksama. Pastikan terlebih dahulu power supply dan/atau baterai pada komputer/laptop berfungsi dengan baik. Hal ini karena laptop merupakan gabungan dari berbagai komponen yang saling berkaitan satu sama lainnya.

Laptop Sering Mati Sendiri

Ciri-ciri motherboard laptop rusak berikutnya adalah laptop sering mati sendiri, atau restart sendiri. Hal ini juga bisa disebabkan oleh berbagai masalah lain yang terjadi pada laptopmu. Oleh karena itu, perawatan yang baik sangat dibutuhkan agar laptopmu tetap bisa digunakan dengan lancar.  

Selain itu, motherboard rusak juga bisa disebabkan oleh overheating pada processor, kerusakan pada bagian IC, seperti IC yang terbakar, suplai listrik berlebihan ataupun kurang, hingga virus atau aplikasi yang menyebabkan processor menjadi sangat panas.

5 dari 5 halaman

Cara Merawat Motherboard Laptop

Untuk mencegah agar motherboard tidak mengalami kerusakan, maka hal yang wajib dilakukan adalah:

- Selalu menjaga suhu laptop agar tidak overheating

- Jauhkan komponen motherboard dari lokasi berdebu yang bisa menghambat proses pendinginan

- Jangan menjatuhkan motherboard dengan keras

- Selalu periksa apakah setiap komponen sudah tersambung dengan baik pada socketnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.