Sukses

10 Tempat Wisata Kelenteng di Indonesia, Destinasi Liburan Bernuansa Religi

Tempat wisata kelenteng bisa kamu jadikan referensi untuk beribadah dan menikmati libur Imlek.

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak kelenteng di Indonesia. Hal ini membuktikan kalau budaya Tiongkok sudah mendarah daging di Indonesia. Salah satu bentuk peninggalan dari nenek moyang mereka adalah kelenteng dan pagoda untuk tempat ibadah yang indah dan sangat oriental. 

Kelenteng dan pagoda dikenal sebagai tempat ibadah, namun kini bertambah fungsi sebagai tempat untuk yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Bahkan, di beberapa kota besar di Indonesia bangunan ini kerap menjadi landmark penting untuk mendorong minat wisatawan.

Menjelang perayaan Imlek, kamu bisa mencoba mengunjungi beberapa kelenteng untuk beribadah dan dilanjutkan berkeliling menikmati keindahan dan budaya dari kelenteng tersebut. Berikut beberapa kelenteng di Indonesia yang terkenal yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (16/1/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Tempat Wisata Kelenteng di Indonesia

Kelenteng Chandra Nadi, Palembang

Wisata kelenteng pertama yang bisa kamu kunjungi saat libur Imlek adalah Kelenteng Chandra Nadi (Soei Goeat Kiong). Kelenteng yang berada di Pealembang ini juga dikenal dengan Kelenteng Dewi Kwan Im Palembang.

Kelenteng Chandra Nadi merupakan kelenteng tertua di Palembang. Dibandingkan kelenteng lainnya, kelenteng di Palembang ini lebih ramai dikunjungi. Hal ini dikeranakan berbagai prosesi ibadah masyarakat Tionghoa di Palembang kerap digelar di sini.

Ciri khas dari kelenteng ini adalah banyaknya altar yang berisi patung Buddha Gautama, Bodhistva, dan juga Dewi Kwan Tee. Di bagian belakang kelenteng ini biasa digunakan oleh umat dari tiga agama dan kepercayaan (Buddha, Tao, dan Konghucu) untuk berdoa.

Kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban

Kelenteng Kwan Sing Bio merupakan tempat ibadah bagi penganut agama Buddha, Tao, dan Konghucu atau yang biasa dikenal dengan Tri Dharma. Kelenteng ini sangat unik, karena sebelum memasuki kelenteng terdapat sebuah gerbang yang berhiaskan seekor kepiting berukuran besar.

Kawasan kelenteng ini memiliki luas hingga mencapai 4 hektar dengan berbagai bangunan dan fungsi yang menjadikan kelenteng ini dikenal sebagai kelenteng terbesar dan indahnya arsitektur. Kelenteng ini didominasi oleh warna merah, kuning, dan hijau yang terang pada bangunannya dengan banyak hiasan naga, lampion, dan lilin berbagai ukuran sehingga menambah keindahan kelenteng tersebut.

3 dari 6 halaman

Wisata Kelenteng di Indonesia

Kelenteng Xian Ma, Makassar

Kelenteng Xian Ma merupakan tempat peribadatan umat Buddha di Makassar yang mmeiliki desain sangat oriental. Kelenteng ini memiliki desain bangunan yang didominasi warna merah dan emas. Selain itu, bagian depan gedung terdapat patung Nam Maitreya.

Ketika masuk ke dalam gedung ini, kamu akan menyaksikan beberapa altar dan juga tempat sesaji yang disiapkan untuk menghormati para dewa. Uniknya, kelenteng ini berdiri di sebuah bangunan berlantai enam seperti ruko.

Di setiap lantainya, dilengkapi dengan patung Dewa yang berbeda-beda. Menariknya lagi, interior dan ornamen di setiap lantainya sangat meriah, terutama saat Imlek.

Kelenteng Cu An Kiong, Lasem

Wisata kelenteng selanjutnya yang bisa kamu kunjungi saat libur Imlek adalah kelenteng Cu An Kiong. Kelenteng ini merupakan satu dari beberapa kelenteng yang terletak di kawasan pesisir utara Jawa.

Kelenteng ini memiliki ciri khas berupa ada banyaknya lukisan yang disusun pada bagian langit-langitnya. Kelenteng Cu An Kiong juga begitu artistik, karena memiliki ukiran kayu klasik yang berwarna-warni.

4 dari 6 halaman

Wisata Kelenteng di Indonesia

Kelenteng Sanggar Agung, Surabaya

Kelenteng Sanggar Agung merupakan kelenteng yang ada di Kota Surabaya. Kelenteng ini selain menjadi tempat ibadah bagi pemeluk Tridharma, juga menjadi tempat wisata bagi para wisatawan.

Kelenteng ini memiliki ciri khas, yaitu adanya sebiah patung Kwan Im setinggi 20 meter yang terletak di tepi laut. Kelenteng ini dipersembahkan kepada Nan Hai Guan Shi Yin Pu Sa atau Bodhisatwa Kwan Im Laut Selatan.

Selain patung Kawan Im, ada juga patung dua naga raksasa di pinggiran pantainya. Uniknya lagi, Kelenteng Sanggar Agung adalah kelenteng yang dibangun di atas laut, sehingga berbentuk seperti teluk kecil yang menjorok ke laut serta dikelilingi pepohonan bakau.

Kelenteng Hong Tiek Hian, Surabaya

Hong Tiek Hian merupakan kelenteng tertua yang ada di Surabaya. Kelenteng ini berdiri di Pecinan Surabaya yang sudah ada ratusan tahun lamanya. Lokasi kelenteng ini tidak jauh ke arah timur dari kawasan legendaris di Surabaya, yaitu Jembatan Merah.

Kelenteng Hong Tiek Hian memiliki dua bangunan utama yang terpisah oleh seruas gang. Kedua bangunan tersebut di jembatani oleh sebuah jembatan yang dijaga oleh dua ekor naga. Di lantai 1 bangunan terdapat altar Macko dan Kong Co. Sedangkan di lantai 2 terdapat altar untuk Buddha, Dewi Kwan Im, dan beberapa dewi-dewi lainnya.

Saat hari-hari besar seperti Imlek, biasanya kelenteng ini ramai dikunjungi warga penganut Khong Hu Chu untuk beribadah. Selain itu, klenteng ini juga sering dijadikan sebagai sarana untuk pertunjukan wayang Potehi yang menarik perhatian bagi warga sekitar klenteng. Klenteng ini ramai dikunjungi wisatawan setiap harinya.

5 dari 6 halaman

Wisata Kelenteng di Indonesia

Kelenteng Dewi Welas Asih, Cirebon

Dewi Welas Asih merupakan kelenteng tertua yang ada di Cirebon. Kelenteng ini menjadi bangunan cagar budaya yang sudah berusia hampir 500 tahun. Kelenteng ini menjadi bukti akulturasi budaya Islam hingga Tionghoa di Kota Cirebon.

Bangunan Kelenteng Dewi Welas Asih ini dihiasi oleh ornamen-ornamen China, seperti naga di atap bangunan utama, juga ukiran-ukiran di tiang penyangga bangunan. Bangunan utama Kelenteng Dewi Welas Asih ini terdiri atas serambi dan ruang utama. Bangunan memiliki luas 1.600 meter persegi, kawasan rumah ibadah ini memiliki cukup banyak bangunan yang bisa dijelajahi untuk merasakan aroma oriental yang sangat khas. 

Kelenteng Tay Kak Sie, Semarang

Kelenteng Tay Kak Sie berdiri sebagai salah satu rumah ibadah bagi masyarakat penganut Tao, Buddha, dan Konghuchu. Mereka melakukan ibadah bersama-sama di sini sembari melakukan beragam pertunjukan kesenian khas Tiongkok dengan pemain banyak berasal dari warga lokal.

Tay Kak Sie memiliki banyak ornamen dan simbol yang dibuat seperti pada abad 19. Uniknya lagi, kamu bisa melihat replika perahu Laksamana Cheng Ho.

 

6 dari 6 halaman

Wisata Kelenteng di Indonesia

Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang

Kelenteng Sam Poo Kong adalah salah satu bangunan dengan citarasa oriental paling terkenal di Semarang. Dibangun di kawasan pendaratan Laksana Cheng Ho, kawasan ini selalu ramai dikunjungi banyak orang setiap hari. Mereka tertarik dengan suasana yang membawa kita semua seperti terbang ke negeri tirai bambu. 

Pagoda Avalokitesvara, Semarang

Pagoda yang juga kerap dinamai Pagoda Watugong ini memiliki 7 tingkat yang menyempit ke atas. Di bagian depan bangunan yang digunakan sebagai tempat ibadah umat Buddha ini terdapat patung Dewi Kwan Im. Masuk ke dalam, kamu bisa melihat patung Bodhisattva Avalokiteswara dan melakukan tradisi mengocok bambu untuk pembacaan nasib. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini