Sukses

Pemilik Lamborghini Atas Nama Buruh Serabutan, Ini 5 Faktanya

Lamborghini milik penodong senjata di Kemang rusak parah usai kecelakaan

Liputan6.com, Jakarta Aksi koboi kembali terjadi di Jakarta baru-baru ini, Sabtu (21/12/2019). Kali ini aksi koboi ini melibatkan pengendara kendaraan super car Lamborghini berinisial AM dan dua orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial A dan I di Kemang, Jakarta Selatan. 

Berawal dari sebuah candaan, aksi koboi ini pun tersulut. Pengendara Lamborghini berinisial AM pun menodongkan senjata kepada kedua pelajar disertai makian. Selain itu, senjata api yang ditodongkan telah diletuskan tiga kali ke udara.

Usai kejadian ini, polisi pun bertindak dan memproses hukum pelaku penodongan pistol ini. Belum tuntas kasus aksi koboi, Lamborghini yang dikendarai AM ternyata dokumennya atas nama seseorang buruh serabutan. Fakta ini pun memantik berbagai spekulasi.

"Setelah kita periksa dokumen kepemilikan atas namanya itu ternyata pemiliknya buruh kasar, pekerja serabutan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andy Sinjaya Ghalib, Rabu (25/12/2019) malam.

Selain itu, Lamborghini yang digunakan AM saat menodong dua pelajar kini ditemukan rusak parah usai kecelakaan di Sudirman dengan menabrak separator busway, Selasa (24/12/2019). Saat ini Lamborghininya pun diamankan oleh Polda Metro Jaya.

Berikut ulasan 5 fakta Lamborghini atas nama buruh serabutan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/12/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Lamborghini digunakan oleh AM saat beraksi bak koboi pada dua pelajar di Kemang, Jakarta Selatan.

Peristiwa penodongan pistol berawal dari sebuah candaan saat dua pelajar berinisial A dan I hendak membeli kopi di pinggir jalan Kemang. Saat kedua pelajar ini melihat mobil impian meraka, lamborghini yang dikendarai AM, keduanya tertawa dan bercanda sambil melirik ke arah mobil. Kronologi ini pun diungkapkan oleh ibunda A, Ade yang syok anaknya usai ditodong pistol.

"Mobil gue tuh," kata A.

"Itu mobil gue," sahut I sambil tertawa-tawa.

Pemilik mobil Lamborghini, AM, tiba-tiba membuka kaca mobil dengan mengeluarkan senjata api dan memaki keduanya. Setelah menghardik dengan ucapan kasarnya, pelaku langsung menembakkan pistol yang dipegang. Seingat A setidaknya tiga kali orang tersebut menembakkan pistol ke atas.

3 dari 6 halaman

2. Usai AM menembakan pistol ke udara, I lari pontang-panting dan A menjadi bulan-bulanan AM

Usai menodong dan meletuskan senjata api ke udara kurang lebih tiga kali. Pelajar I pun lari pontang-panting menujut swalayan. Namun si A masih menjadi bulan-bulan AM.

"Anak saya selama beberapa menit ditodong, disumpah serapah (makian binatang), disuruh jongkok, tengkurap terus berkali-kali, A bilang bukan saya yang ngomong, pelaku bilang jangan banyak omong tengkurap! Tapi anak saya tetap jalan," terang Ade.

AM pun juga menggerungkan mobil Lamborghininya hingga membuat suara bising. Hingga akhirnya kendaraan di belakang Lamborghini terus mengklakson karena memicu kemacetan yang pada akhirnya menjadi kesempatan A untuk kabur dari AM menuju tempat I.

Usai kejadian ini, ibunda A, Ade pun melaporkan aksi koboi ini ke Polres Jakarta Selatan.

4 dari 6 halaman

3. Pengusutan pelaku aksi koboi yang todongkan senjata kepada dua pelajar di Kemang, posisit gunakan ganja

Setelah mendapat laporan dari Ade, pihak Polres Metro Jakarta pun mengusut kasus ini.

"Kita sita satu pucuk senjata api kaliber 32, dengan selongsong ada tiga yang berhasil ditembakkan. Kemudian kartu Perbakin dan kartu kepemilikan senjata api, ada kartu Perbakin, izinnya ada, dia punya sendiri ini sejak Juni 2019," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2019).

Selain itu dari temuan polisi, pelaku AM positif menggunakan narkotika jenis ganja berdasarkan tes urine. Namun polisi tak menemukan barang bukti ganja meskipun telah menggeledah rumahnya di Kemang dan di mobil Lamborghininya.

5 dari 6 halaman

4. Lamborghini yang dikendarai AM ternyata dokumennya atas nama buruh serabutan

Selain mengusut tindakan koboi AM, polisi pun juga menelusuri kepemilikan mobil Lamborghininya. Ternyata mobil super car ini dokumen kepemilikannya atas nama buruh serabutan.

"Kita melakukan penelusuran atas nama pemilik mobil siapa karena berbeda, setelah dicek dan dipanggil pemiliknya ternyata yang datang tidak sesuai dengan profilenya," ujar Andi melansir dari Merdeka, Rabu malam (25/12/2019).

Karena temuan ini diduga pelaku pemilik asli mobil Lamborghini ini ingin menghindari pajak kendaraan mewah.

"Ada indikasi begitu, setelah kita periksa dokumen kepemilikan atas namanya itu ternyata pemiliknya buruh kasar pekerja serabutan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andy Sinjaya Ghalib, saat dikonfirmasi melansir dari Merdeka, Rabu malam (25/12/2019).

6 dari 6 halaman

5. Mobil yang dikendari pelaku aksi koboi AM kini diamankan dalam kondisi ringsek usai kecelakaan dibawa adiknya

Mobil yang sebelumnya dikendarai oleh AM saat menodongkan senjata di Kemang, Sabtu (21/12/2019) kini diamankan dalam kondisi ringsek usai mengalami kecelakaan di Sudirman, Selasa (24/12/2019) pukul 02.00.

Lamborghini ini pun kecelakaan saat dibawa adik dari AM, MS. Kecelakaan pun terjadi usai Lamborghini ini menabrak separator busway yang di depan Gedung Sarinah.

"Pada saat Kendaraan Lamborghini yang dikemudikan oleh MS Melaju dari arah Timur di Jalan Wahid Hasim Jakarta Pusat, pada saat berbelok arah ke arah Selatan ke Jalan MH Thamrin Wilayah Jakpus sesampainya di depan Gedung Sarinah mobil tersebut menabrak sparator busway," ucap Fahri Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya saat dikonfirmasi melansir dari Merdeka, Rabu (25/12/2019).

Dalam kecelakaan ini tak ada korban jiwa sama sekali. Namun Lamborghini yang alami kecelakaan ini pun rusak parah dan kini diamankan di halaman depan Mapolres Jakarta Selatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini