5 Fakta Paus Terdampar di Sungai Ujungmanik Cilacap yang Diselamatkan Warga

Liputan6.com, Jakarta Fenomena ikan paus terdampar memang beberapa kali terjadi di perairan Indonesia. Ikan paus yang berukuran besar, saat memasuki sungai atau lokasi yang biasanya pasang surut pasti akan terdampar kala tempat tersebut surut.

Dalam keadaan seperti ini biasanya para warga setempat akan menolong ikan ini menuju laut kembali. Seperti halnya yang terjadi baru-baru ini yang viral di media sosial Facebook, oleh Cilacap Kekinian. Akun tersebut mengunggah sebuah video ikan paus yang terdampar di sungai di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.

Video yang diunggah, Sabtu (21/12/2019) sampai saat ini viral dan telah dibagikan 567 kali dan ratusan komentar dari netizen. Menurut keterangannya ikan paus tersebut terdampar di Sungai Ujungmanik, Cilacap.

Terlihat dalam video ikan paus ditarik oleh sebagian warga untuk di arahkan menuju laut kembali. Berikut 5 fakta paus terdampar di Sungai Ujungmanik yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (22/12/2019).

2 dari 6 halaman

1. Seekor ikan paus terjebak di sebuah pohon bakau dan nipah di sungai Ujungmanik

5 Fakta Paus Terdampar di Sungai Ujungmanik Cilacap yang Diselamatkan Warga — Paus terdampar di sungai Ujungmanik, Kabupaten Cilacap (Sumber: Facebook/Cilacap Kekinian)

Malansir dari Merdeka, Minggu (22/12/2019) seekor ikan paus terjebak di antara pepohonan bakau dan nipah. Kejadian ini pun awalnya diketahui oleh warga sekitar pukul 06.00 WIB, Sabtu (21/12/2019).

Usai diketahui adanya paus yang terdampar, warga yang menemukan pun segera memberitahukan warga lainnya akan kejadian tersebut. Baru sebagian warga datang dan memulai evakuasi paus yang terdampar tersebut.

3 dari 6 halaman

2. Paus yang terdampar di sungai Ujungmanik cukup besar

ASSALAMU'ALAIKUM LURD... Salam Jien Shooo👊✋ kabar berita hari ini di Desa parid kecamatan kawunganten kabupaten CILACAP ada 1 ikan paus paus yang terdampar di sungai, Nteh apa yg merasuki nya bisa nyampe di sini..
Posted by IKSPI.CILACAP_ALON_ALON on Saturday, 21 December 2019

Mendengar ikan paus, tentu yang terbayang adalah sosok ikan yang besar. Seperti ikan paus yang terdampar di sungai Ujungmanik, Cilacap ini. Ukuran ikan paus tersebut mencapai 8 meter dengan lebar 1,5 meter.

"Panjang sekitar 8 meter. Lebar 1,5 meter. Pertama kali Paus diketahui oleh warga yang hendak memancing," kata Kepala Desa Ujungmanik, Sugeng Budiyatno melalui sambungan telepon, yang dilansir dari Merdeka Sabtu (21/12/2019).

4 dari 6 halaman

3. Baru pertama kali terjadi seekor paus terdampar di kawasan tersebut

Jerene ana Iwak Paus terdampar nang Ujungmanik Kawunganten ya Lurr? Bener apa ora Lurr? Jajal sing wong Kawunganten sapa bae 🙌 Sc : WA Grup Cilacap Kekinian #cilacap #cilacapkekinian
Posted by Cilacap Kekinian on Friday, 20 December 2019

Bagi warga sekitar, ikan paus yang terdampar ini merupakan kali pertama. Selain itu saat ditemukan ada banyak bekas luka yang terdapat pada tubuh paus tersebut.

Hal ini bisa saja karena gesekan tubuh paus dengan tumbuhan saat air surut. Dalam beberapa video yang beredar di Facebook, Paus tersebut sempat terlihat seperti mengamuk di pinggiran sungai.

Sugeng mengatakan belum diketahui pasti penyebab terdamparnya paus. Terdamparnya paus di perairan Ujungmanik ini pertama kali terjadi. "Baru kali ini terjadi," kata Sugeng.

5 dari 6 halaman

4. Proses evakuasi melibatkan 30-an orang warga setempat

Ikan paus yang besar tentu butuh banyak orang untuk mengevakuasinya. Evakuasi ini pun dilakukan oleh warga setempat sekitar 30-an orang yang dibantu oleh Polsek Kawunganten.

Proses evakuasi pun membutuhkan kurang lebih 4 jam. Dalam proses evakuasi sempat terjadi benturan antara paus dan perahu nelayan yang mencoba membantu proses evakuasi.

6 dari 6 halaman

5. Proses evakuasi berhasil dan paus tersebut kembali ke laut lepas

Proses yang cukup lama dalam evakuasi paus ternyata membuahkan hasil. Ikan paus yang awalnya terdampar diantara bakau dan nipah di sungai Ujungmanik, Kabupaten Cilacap ini akhirnya berhasil ditarik oleh warga dan kembali ke laut lepas.

"Ditarik oleh tambang oleh warga. Jam 10 pagi baru berhasil didorong ke tengah sungai," lanjut Sugeng.