Sukses

Ikut Challenge Makan 50 Butir Telur, Pria Ini Alami Nasib Tragis

Seorang pria asal India mengikuti challenge makan 50 telur.

Liputan6.com, Jakarta Di zaman sekarang, istilah 'challenge' sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Banyak berbagai aksi challenge yang beredar di media sosial. 

Challenge yang sempat menghebohkan dunia maya seperti Harlem Shake, Ice Bucket Challenge, 10 Years Challenge dan sebagainya. Beberapa chellenge bahkan bisa mendapatkan hadiah berupa sesuatu benda ataupun sejumlah uang. 

Fenomena challenge seolah adalah hal bisa yang terjadi di berbagai negara di dunia. Salah satunya juga terjadi di India. Di kota Jaunpur, India sekelompok pria melakukan tantangan untuk memakan 50 butir telur rebus. Tantangan makan 50 telur dipopulerkan dari sebuah adegan pemakan telur dari film 1967, Cool Hand Luke, di mana karakter utama makan 50 telur berturut-turut.

Berhadiah sejumlah uang yaitu sekitar Rp 395 ribu, salah satu pria pun menyetujui ikut challenge tersebut. Ia memakan telur-telur itu untuk mendapatkan hadiahnya. Namun saat memakan telur ke-42, pria itu justru mendapatkan kondisi tak bernyawa seperti Liputan6.com lansir dari World of Buzz, Kamis (7/11/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Challenge Makan 50 Telur Berturut-turut

Pria asal Jaunpur, India berusia 42 tahun meninggal dunia setelah melakukan tantangan memakan 50 butir telur secara berturut-turut. Ia meninggal dunia ketika memakan telurnya yang ke-42. 

Pria bernama Subhash Yadav itu awalnya berjalan bersama dengan teman-temannya ke pasar. Mereka pun mulai berdebat dan menantangnya untuk menyelesaikan tantangan 50 telur. 

Temannya mengatakan kepadanya bahwa jika Subhash berhasil menghabiskan 50 butir telur secara berturut-turut, ia akan memenangkan hadiah sejumlah uang sebesar 2.000 rupee atau sekitar Rp 395 ribu. 

3 dari 3 halaman

Meninggal Dunia Saat Hendak Makan Telur ke-42

Tantangan memakan 50 butir telur itu awalnya berjalan lancar. Saat pria berusia 42 tahun itu hendak memakan telur ke-42, ia tiba-tiba jatuh pingsan. Dilansir dari Gulf News, temannya panik dan segera membawanya ke rumah sakit. Subhash Yadav kemudian dipindahkan ke Institut Ilmu Kedokteran Pascasarjana Sanjay Gandhi. 

Saat dipindahkan ke rumah sakit tersebut, selang beberapa jam pria itu meninggal dunia. Menurut para dokter, penyebab kematiannya adalah makan berlebihan, dikutip dari World of Buzz. 

Mengonsumsi makanan yang berlebih memang mengakibatkan efek yang berbahaya. Jika seseorang makan lebih dari apa yang biasanya dilakukan, metabolisme tubuh akan berubah.

Detak jantung akan naik dan memicu rasa panas di tubuh yang berakibat keluarnya keringat berlebih. Selain itu, menelan lebih banyak makanan artinya menelan lebih banyak udara. Sehingga gas di tubuh semakin banyak dan bisa barakibat pusing. 

Tak hanya pusing, mual dan kinerja organ tubuh akan menjadi lebih ekstra. Pankreas harus memproduksi lebih banyak insulin, hati juga memproses lebih banyak glukosa dan lambung harus menghasilkan enzim pencernaan ekstra. bekerja secara berlebihan membuat organ-organ ini bisa menyebabkan kelelahan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini