Sukses

7 Fakta Sosok Iwan Bule Ketua Umum PSSI Terpilih, Pernah Jadi Penjabat Gubernur Jabar

Iwan Bule mendapatkan 82 suara dari 85 pemilik suara yang datang.

Liputan6.com, Jakarta Sosok Mochamad Iriawan atau biasa disapa Iwan Bule terpilih sebagai Ketua Umum PSSI. Iwan Bule menang mutlak di KLB PSSI yang mengagendakan pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). 

Kongres PSSI kali ini diwarnai insiden mundurnya calon ketua umum. Ada enam orng yang mundur, yakni Fari Francis, Vijaya Fitriyasa, Yesayas Oktovianus, Sarman El Hakim, Benny Erwin, dan Aven Hinelo.

Hingga akhirnya dalam pemilihan Iwan Bule mendapatkan 82 suara dari 85 pemilik suara yang datang. Tiga suara dari tiga voters dianggap tidak sah. Sementara itu, satu voters, Persis Solo, tidak menggunakan hak suaranya. 

Sosok Komjen. Pol. Mochamad Iriawan sendiri merupakan salah seorang perwira tinggi Polri. Rekam jejak Iwan Bule sendiri cukup dikenal banyak orang. Berikut Liputan6.com rangkum 7 fakta Iwan Bule ketua umum PSSI terpilih, pernah jadi Pj Gubernur Jawa Barat, Sabtu (2/11/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Pejabat tinggi di kepolisian

Dalam bidang kepolisian, sosok Iwan Bule sendiri bukanlah orang biasa. Ia merupakan salah satu pejabat kepolisian yang berpangkat Komisaris Jendral Polisi Mochamad Iriawan.

Pria lulusan Akademi Kepolisian 1984 ini pernah menangani kasus terkenal yaitu pembunuhan kontroversial Nasrudin Zulkarnaen oleh tersangka Ketua KPK Antasari Azhar.

3 dari 8 halaman

2. Awali karier dari bawah hingga jadi pejabat tinggi kepolisian

Sosok Iwan Bule mengawali karier sebagai Kapolres Tegal Polda Jateng pada 2001. Jalan karier sosok bernama Komjen. Pol. Drs. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H. ini sendiri terbilang melesat dengan cepat.

Pria kelahiran Tanah Abang, Maret 1962 ini pernah menjabat di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berpangkat Komisaris Besar Polisi tahun 2008.

4 dari 8 halaman

3. Pernah jadi Kapolda NTB dan Jawa Barat

Terbilang sukses menjabat di Polda Metro Jaya, karier Iwan Bule terus bersinar. Pada tahun 2012 ia menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat. Lalu pada tahun 2013 ia menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.

5 dari 8 halaman

4. Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional

Tahun 2018, Iwan Bule didaulat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional. Lembaga Ketahanan Nasional, disingkat Lemhannas, adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategik ketahanan nasional dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.

6 dari 8 halaman

5. Peroleh banyak penghargaan nasional dan Internasional

Selama menjabat Iwan Bule telah meraih banyak penghargaan. Kurang lebih sosok lima orang anak ini telah mendapat 15 penghargaan nasional dan internasional.

Di antaranya yakni Bintang Bhayangkara Nararya, SL. Ksatria Bhayangkara, SL. Operasi Kepolisian, dan dua penghargaan internasional yakni UNTAC Medals di Kamboja, serta UNCRO Medals di Kroasia.

7 dari 8 halaman

6. Ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat

Selain itu, pada tahun Juni 2018 lalu Komisaris Jenderal Polri Mochamad Iriawan resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat menggantikan Ahmad Heryawan yang habis masa jabatannya. Sebelum pelantikannya menjadi pejabat Gubernur Jawa Barat, penunjukan Iwan Bule sebagai Pj Gubernur Jawa Barat sempat jadi polemik. 

8 dari 8 halaman

7. Dewan Penasihat Persib Bandung

Sosok Iwan Bule sendiri bukanlah orang baru dalam dunia sepak bola Tanah Air. Pada tahun 2009 lalu Iwan Bule pernah menjabat sebagai Dewan Penasihat Pesib Bandung. Sosok Iwan Bule sendiri juga aktif sebagai pelindung di kepengurusan Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Barat.

Bahkan nama Iwan Bule sendiri diusulkan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Barat pada April 2019 lalu. Layak kita nantikan sepak terjang Iwan Bule dalam membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.