Sukses

Bak Seluncur, Ini 6 Potret Jalan Paling Miring dan Curam di Dunia

Baldwin Street dinobatkan Guinness Book of Record sebagai jalan paling curam di dunia.

Liputan6.com, Jakarta Infrastruktur jalan menjadi salah satu kebutuhan penting sebagai sarana penunjang transportasi. Tingginya tingkat mobilitas manusia membuat jalan menjadi bagian yang begitu penting sekarang ini. 

Supaya manusia bisa beraktivitas, jalan-jalan dibangun mengikuti kontur daratan sesuai kebutuhan untuk memudahkan orang berpindah ke tempat lain. Mulai di daratan hingga pegunungan pun ada jalan.

Bicara tentang jalan, di Selandia Baru ada jalan paling miring dan curam di dunia. Baldwin Street terletak di kota Dunedin, Selandia Baru menjadi sorotan lantaran memiliki tingkat kemiringan hingga 38 derajat, seperti Liputan6.com lansir dari Rambling Feet, Selasa (22/10/2019).

Jalan sepanjang 350 meter ini pun dinobatkan Guinness Book of Record sebagai jalan paling curam di dunia. Jalan Baldwin Street memiliki perbandingan 1:2,86 dengan gradien 35 persen. Artinya, setiap 2,86 meter kita naik ke atas maka kemiringan akan bertambah sekitar 1 meter.

Berikut 6 potret Baldwin Street, jalan paling curam di dunia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/10/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Alih-alih menggunakan aspal, jalan Baldwin Street itu berbahan dasar beton.

3 dari 7 halaman

2. Saat cuaca panas, aspal dapat meleleh sehingga dikhawatirkan akan membuat jalan menjadi licin.

4 dari 7 halaman

3. Baldwin Street sebenarnya merupakan hasil kesalahan dalam perencanaan pembangunan. Para perencana jalan tersebut tidak mempertimbangkan topografi Kota Dunedin secara jeli.

5 dari 7 halaman

4. Hasilnya, jalan ini menjadi sangat curam. Saking curamnya jalan ini justru terlihat seperti seluncur.

6 dari 7 halaman

5. Walaupun sangat curam, pemandangan di wilayah Baldwin Street ini sangat asri.

7 dari 7 halaman

6. Sekarang ini jalan unik ini dijadikan destinasi wisata. Selain itu wisatawan juga bisa mengunjungi restoran, museum, kebun raya, ataupun tempat pembuatan bir di daerah tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.