Sukses

5 Fakta Sosok Dendy Mikes, Pelantun OST Perahu Kertas yang Meninggal Dunia

Perjalanan Dendy Mikes yang setia dengan musik era 90-an.

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari industri musik Indonesia. Sosok musisi yang berkiprah sejak tahun 90-an, Dendy Mulya Pasha atau lebih akrab disapa Dendy Mikes meninggal dunia, Minggu (6/10/2019). Sebelum kepergiannya, ia pun sempat dilarikan ke rumah sakit.

Meninggalnya Dendy Mikes ternyata disebabkan oleh serangan jantung, menurut rekan satu bandnya, Marko.

Dendy Mikes adalah seorang vokalis dari Mikes band. Sebuah band dengan konsep rock alternatif yang kerap membawakan lagu dari band era 80 sampai 90-an. Namun jauh sebelum bersama dengan Mikes Band, musisi ini sebelumnya telah berkiprah sejak era 2000-an.

Dendy Mikes sang vokalis pun pernah menjadi penyanyi yang dipercaya membawakan Original Soundtrack (OST) dari film Perahu Kertas yang dibintangi Maudy Ayunda dan Adipati Dolken pada tahun 2012. Berikut 5 fakta sosok Dendy Mikes yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (7/10/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Dendy Mulya Pasha awalnya bergabung dengan Kunci Band

Sebagai seorang musisi, Dendy Mikes adalah seorang vokalis band yang telah lama berkarier dalam dunia tarik suara sejak awal tahun 2000-an. Ia pun awalnya belum bersama Mikes Band seperti sekarang ini.

Dendy Mikes awalnya bersama dengan band Kunci merilis salah satu lagu hitsnya berjudul Hidup Hanya Sekali. Pada awal tahun 2000-an, Dendy Mulya Pasha memiliki sebuah band bernama Kunci yang diisi oleh empat personel.

Di band Kunci, ia pun menjadi seorang vokalis. Pada tahun 2002, band ini pun melakukan sebuah debut album dibawah naungan sebuah label musik. Ia pun besama dengan band mengeluarkan dua album, hingga pada tahun tahun 2007 Dendy memutuskan untuk keluar.

3 dari 6 halaman

2. Bergabung dengan Mikes Apartment pada tahun 2007

Usai hengkang dari band Kunci yang telah membesarkan namanya, Dendy bergabung dengan Mikes Apartment pada tahun 2007. Pada awal bergabungnya Dendy di Mikes Apartment, ia bersama bandnya pun lantas mengeluarkan mini album.

Dalam perjalanan Dendy bersama Mikes Apartment selama beberapa tahun, akhirnya diputuskan bahwa nama band perlu diubah untuk memudahkannya. Maka dari itu kini Mikes Apartment lebih dikenal dengan Mikes Band.

4 dari 6 halaman

3. Alasan Dendy hengkang dari Kunci Band

Dalam sebuah band, visi adalah sebuah hal yang sangat penting. Visi pun menjadi salah satu acuan dari para personil dalam kariernya di dunia musik.

Namun ketika visi itu sudah tidak sejalan, telah banyak band berganti personil bahkan bubar. Seperti halnya Dendy Mikes yang memutuskan hengkang dari Kunci Band karena sudah berbeda visinya.

"Kalau masalah idealis sama, cuma di sini gue merasa beda dan kebetulan waktu sama Kunci dah gak se-visi. Jadi dengan berat hati gua mundur dari Kunci karena kalau gua bertahan gak akan seperti ini, gua mikir harus berubah," paparnya mengutip dari Kapanlagi.

5 dari 6 halaman

4. Pernah ditawari solo karier oleh Piyu Padi

Sebelum bergabung dengan Mikes Band, Dendy pernah ditawari untuk solo karier. Kesempatan ini pun ditawari oleh Piyu Padi. Namun kesempatan ini pun tak diambil oleh Dendy karena merasa cocok saat bersama Mikes Band.

"Lepas dari Kunci sempat ditawarin oleh Piyu untuk proyek solo. Tapi akhirnya ketemu Aqi Alexa dan diminta bantuin Mikes oleh Aqi. Dan gua merasa cocok di Mikes ini," ungkapnya mengutip dari Kapanlagi.

6 dari 6 halaman

5. Menjadi pembawa lagu OST Perahu Kertas berjudul 2 Manusia

Menjadi seorang musisi yang membawakan lagu Original Soundtrack (OST) memang menjadi sebuah kebanggaan sendiri. Selain menjadi latar belakang lagu dalam sebuah film, namun lagu yang dibawakan tersebut menjadi sebuah cerminan suasana atau kisah yang jadi bagian dari sebuah film.

Seperti halnya Dendy Mikes yang bawakan lagu berjudul 2 Manusia yang menjadi salah satu lagu OST Perahu Kertas. Film yang dibintangi oleh Maudy Ayunda dan Adipati Dolken yang sangat disukai masyarakat muda Indonesia. Film yang rilis pada tahun 2012 ini pun menjadi salah satu film yang menarik pada waktu itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini