Sukses

4 Fakta Sosok Lynsi Snyder, Miliarder Termuda Amerika yang Raih Gelar CEO Terbaik

Mengulas sosok Lynsi Snyder yang didapuk jadi CEO wanita terbaik di Amerika.

Liputan6.com, Jakarta Nama Lynsi Snyder mungkin terdengar asing di telinga publik internasional. Namun, miliarder muda ini baru saja didapuk menjadi CEO wanita terbaik tahun 2019 di Amerika versi Glassdoor's Employees' Choice Awards.

Penilaian tersebut merupakan penilaian langsung dari pengguna situs pencarian lowongan kerja Glassdor. Snyder mendapat rating sebanyak 99 persen yang menempatkannya di posisi pertama dari sekian banyak CEO wanita di Amerika.

Sementara itu, Lynsi Snyder berada di rangking ke-3 dari keseluruhan CEO di Amerika. Rate penilaiannya tersebut naik 2 persen dari pencapaiannya tahun lalu. Miliarder muda ini adalah pemilik franchise burger ternama, yakni In-N-Out Burger yang berbasis di Amerika.

Pada tahun 2017 silam, dirinya meraih predikat miliarder wanita termuda di usianya yang ke 35 tahun. Tahun ini, Lynsi Snyder pun mendapat gelar CEO wanita terbaik yang tak kalah bergengsinya.

Terlepas dari prestasinya, tak banyak yang tahu tentang latar belakang pewaris In-N-Out Burger ini. Untuk itu, berikut Liputan6.com sajikan ulasan lengkap terkait Lynsi Snyder lewat 4 fakta sosoknya, seperti yang telah dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (26/9/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fakta sosok Lynsi Snyder

1. Pernah Bekerja di Klinik Dokter Gigi

Sebelum kini jadi salah satu miliarder termuda di Amerika, Lynsi Snyder pernah bekerja di sebuah klinik dokter gigi. Klinik tersebut adalah milik teman mendiang ayahnya. Di sana, ia bekerja sebagai resepsionis klinik. Baru saat usianya menginjak 24 tahun, Lynsi dipercaya untuk memegang manajemen In-N-Out Burger milik kakek neneknya.

2. Jadi Satu-satunya Pewaris In-N-Out Burger

Perusahaan franchise makanan In-N-Out Burger mengalami beberapa kali pergantian CEO sejak pertama kali berdiri tahun 1948. Sebelum Lynsi Snyder mengambil alih, sang kakek, ayah, dan pamannya sempat memimpin perusahaan.

Setelah kakeknya meninggal, paman Lynsi Snyder akhirnya dipercaya untuk melanjutkan perjuangan. Namun, pamannya meninggal secara tiba-tiba dalam kecelakaan pesawat tahun 1993. Akhirnya, sang ayah, Guy Snyder menggantikan posisi sang kakak.

3 dari 3 halaman

Fakta sosok Lynsi Snyder

3. Menikah 4 Kali

Karena sosoknya yang tertutup, tak banyak yang tahu kalau Lynsi Snyder telah menikah 4 kali. Pernikahan pertamanya digelar saat ia baru berusia 18 tahun. Namun, rumah tangganya tak berjalan mulus hingga akhirnya ia memutuskan untuk bercerai.

Lynsi Snyder menikah di usia muda lantaran ia tak mau kesepian karena ditinggal ayahnya. Pernikahan pertamanya hanya berlangsung dua tahun, lalu Ia menikah lagi dengan seorang pria. Lagi-lagi, hubungannya kandas karena meski ia telah dikaruniai 2 orang anak.

Kendati pernikahan keduanya berjalan cukup lama, yakni 6 tahun, Lynsi Snyder memilih untuk bercerai dan menikah lagi. Sayangnya, pernikahan ketiganya menyisakan luka cukup mendalam lantaran suaminya hanya mengincar harta kekayaannya. Akhirnya, Lynsi Snyder kembali menikah dengan suami ke empatnya, Sean Ellingson.

4. Membangun Yayasan

Kisah cinta Lynsi dan suami ke-empatnya cukup unik. Pasalnya, suaminya itu adalah mantan karyawan perusahaannya sendiri. Sean Ellingson dan Lynsi pertama kali bertemu lewat aplikasi Tinder. Mereka akhirnya jatuh cinta dan memutuskan untuk memulai lembaran baru dengan menikah.

Sejak bertemu dengan Sean, Lynsi mengaku menemukan ketenangan batin. Kini, dirinya berubah menjadi seseorang yang taat ibadah. Karenanya, Ia dan suami mendirikan yayasan Army of Love dan Slave 2 Nothing yang keduanya ditujukan untuk membantu orang-orang terlantar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.