Sukses

6 Makanan yang Mengandung Vitamin D, Jangan Sampai Kekurangan

Jangan sampai kekurangan asupan vitamin D.

Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai cara untuk mencukupi kebutuhan vitamin D di dalam tubuh manusia. Selain mencukupinya dengan paparan sinar matahari, bisa juga dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D juga bisa dijadikan alternatif. Vitamin D sangat penting untuk tubuh, dikarenakan memiliki banyak manfaat seperti bisa melindungi kamu dari flu dan melawan depresi.

Selain itu, dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D juga bisa membantu mengurangi risiko terkena penyakit tekanan darah tinggi, penyakit kanker, penyakit jantung, dan osteoporosis. Namun ada juga manfaat lain vitamin D seperti menjaga kadar kalium dan fosfor dalam darah yang dapat diperoleh dari mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D ini.

Tidak sulit untuk menemukan makanan yang mengandung vitamin D. Beberapa di antaranya sangat mudah ditemui dan diolah menjadi aneka masakan lezat. Berikut ini Liputan6.com, Rabu (11/9/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa makanan yang mengandung vitamin D.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Makanan yang Mengandung Vitamin D: Telur dan Tuna

Kuning Telur

Makanan yang mengandung vitamin D pertama adalah telur. Tepatnya, pada kuning telur kamu bisa mendapatkan vitamin D. Pada satu buah kuning telur, setidaknya terkandung sekitar 40 IU vitamin D.

Walaupun sehat, namun kamu perlu membatasi jumlah asupan telur, jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, satu telur beserta putih telurnya mengandung sekitar 200 miligram kolesterol. Kamu tidak dianjurkan untuk mengonsumsi telur lebih dari 300 miligram per hari demi menjaga kesehatan jantung.

Ikan Tuna Kemasan

Makanan yang mengandung vitamin D berikutnya adalah ikan tuna. Ya, selain ikan segar, ikan tuna di dalam kemasan juga bisa kamu pilih sebagai alternatifnya. Soalnya, di dalam 100 gram tuna kalengan mengandung 236 IU vitamin D.

Namun, apabila kamu memutuskan untuk mengonsumsi ikan tuna kaleng, pastikan bahwa jenis tuna tersebut terhindar dari merkuri. Disarankan untuk memilih tuna dalam kemasan dengan label “light” atau batasi konsumsi tuna jenis ini setidaknya 200 gram dalam seminggu.

Selain ikan tuna dalam kemasan, kamu juga bisa memilih sarden. Sarden juga mengandung vitamin D di dalamnya. Pada sarden kaleng memiliki 40 IU per dua sardennya.

3 dari 5 halaman

Makanan yang Mengandung Vitamin D: Salmon dan Udang

Salmon

Salmon juga merupakan makanan yang mengandung vitamin D. Selain itu, salmon juga mengandung protein, dan kaya akan kandungan omega-3 yang dibutuhkan oleh tubuh. Pada 3 ons ikan salmon yang sudah dimasak mengandung sekitar 447 IU vitamin D.

Selain salmon, ikan yang mengandung vitamin D yang tinggi seperti salmon adalah ikan tenggiri, ikan sarden, dan ikan todak atau swordfish.

Udang

Udang tergolong rendah lemak, sehingga terbilang aman untuk dikonsumsi. Selain itu, dalam satu porsi udang juga terkandung 152 IU vitamin D. Kandungan baik dalam udang lainnya adalah protein, tembaga, yodium, vitamin B2, dan fosfor.

4 dari 5 halaman

Makanan yang Mengandung Vitamin D: Tahu dan Jamur

Tahu

Makanan berbahan dasar kedelai ini juga ternyata mengandung vitamin D yang cukup tinggi. Pada 100 miligram tahu mengandung 157 IU vitamin D.

Jamur Portobello

Makanan yang mengandung vitamin D selanjutnya yaitu jamur Portobello. Jamur ini layaknya manusia, di mana jamur memiliki kapasitas untuk memproduksi vitamin D bila terkena sinar ultraviolet. Jamur biasanya tumbuh dalam gelap dan tidak mengandung vitamin.

Namun, ada jamur tertentu yang hidup karena matahari dan memproduksi vitamin D, seperti jamur Portobello ini. Jamur ini akan memberikan 400 IU vitamin D per 3 ons atau sekitar 1 cangkir jamur potong dadu.

5 dari 5 halaman

Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

Merasa Depresi dan Cemas

Tanda tubuh kekurangan vitamin D yang pertama adalah suasana hati buruk atau kerap merasa depresi dan cemas. Mengapa bisa? Hal ini dikarenakan vitamin D merupakan vitamin yang unik, di mana vitamin ini kerap memengaruhi otak. Setelah kamu mengonsumsi vitamin, maka akan melepaskan neurotransmitter seperti dopamine dan serotonin yang memengarhui fungsi otak.

Menurut para ilmuwan, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan kecemasan, depresi, dan bahkan dapat dikaitkan dengan penyakit mental termasuk skizofrenia.

Keringat Berlebih

Produksi keringat yang berlebihan bisa menjadi tanda bahwa tubuh kamu kekurangan vitamin D. Pada bagian dahi yang tidak pernah berhenti berkeringat, bahkan saat kamu berada di ruangan dengan suhu cenderung dingin sekalipun, maka ini merupakan gejala awal kekurangan vitamin D yang perlu kamu perhatikan.

Mudah Merasa Lelah

Kalau kamu mudah merasakan lelah, bahkan untuk pekerjaan yang tidak berat sekalipun, mungkin kamu sedang kekurangan vitamin D. Ya, vitamin D disini berperan untuk menjaga kekuatan otot. Apabila kekurangan vitamin D, maka bisa berdampak rasa lelah yang tidak terduga.

Pada sebuah penelitian di Harvard University menemukan bahwa kekurangan vitamin D dapat membuat kontrol otot semakin menurun, terutama pada orang berusia 60 tahun. Namun berita baiknya, hal ini dapat disembuhkan dengan mengonsumsi cukup vitamin selama enam bulan.

Nyeri di Sekitar Tulang dan Sendi

Kekurangan vitamin D adalah salah satu hal yang dapat menyebabkan penyakit osteomalasia. Osteomalasia adalah kelainan pada tulang yang menyebabkan tulang menjadi lunak sehingga mudah patah.

Gejala penyakit ini yaitu penurunan berat badan, kesulitan menelan makanan, kelemahan otot, nyeri tulang yang menyebar, terutama pada daerah pinggang dan paha, dan perubahan bentuk pada tulang punggung dan anggota gerak (lengan dan tungkai).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini