Sukses

Penyebab Gusi Berdarah dan Cara Mengatasinya yang Paling Efektif

Penyebab gusi berdarah dan cara mengatasinya perlu diketahui agar kamu dapat menghindarinya.

Liputan6.com, Jakarta Gusi berdarah merupakan masalah gigi dan mulut yang sangat sering dialami. Banyak orang yang menganggap masalah gusi berdarah ini merupakan hal sepele dan bisa sembuh sendiri. Padahal, jiak tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat menyebabkan infeksi yang berbahaya. 

Penyebab gusi berdarah dapat terjadi karena penggunaan alat pembersih gigi yang salah, pola hidup yang tidak sehat, hingga penyakit. kamu bisa mengatasi gusi berdarah ini dengan berbagai cara yang dapat dilakukan di rumah.

Penyebab gusi berdarah dan cara mengatasinya perlu diketahui agar kamu dapat menghindarinya. Dengan mengetahui penyebab-penyebab gusi berdarah, kamu bisa menghindari terjadinya maslaah tersebut. Saat masalah ini terjadi, kamu juga bisa mengetahui cara mengatasinya yang paling efektif dan sederhana.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (7/9/2019) tentang penyebab gusi berdarah dan cara mengatasinya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Penyebab Gusi Berdarah (Penggunaan Alat Kebersihan Gigi)

Terlalu Keras Menyikat Gigi

Penyebab gusi berdarah yang pertama adalah terlalu keras menyikat gigi. Penyebab yang satu ini adalah yang paling banyak diketahui. Gusi yang terdiri dari jaringan lunak yang tipis bisa luka bila terkena gesekan atau benturan yang begitu keras.

Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara menyikat gigi dengan benar agar terhindar dari gusi berdarah. Selain itu, gunakan juga sikat gigi yang berbulu lembut, sehingga tidak rentan menyebabkan gusi berdarah.

Jarang Menyikat Gigi

Tidak disangka, jarang menyikat gigi ternyata juga merupakan salah satu penyebab gusi berdarah. Hal ini ternyata berkaitan dengan penumpukan plak pada gigi. Semakin jarang kamu menggosok gigi, lapisan plak yang menutupi permukaan gigi akan makin menebal dan mengeras. Plak yang tidak dibersihkan ini menjadi pemicu peradangan pada gusi yang menyebabkannya berdarah.

Penggunaan Benang Gigi yang Tidak Tepat

Penggunaan benang gigi yang salah juga bisa menjadi salah satu penyebab gusi berdarah. Teknik menggunakan benang gigi yang benar adalah, pertama selipkan benang di antara sela gusi dan gigi dengan perlahan. Benang jangan ditarik kencang agar muat masuk ke celahnya.

Lalu tekan dan geser benang secara perlahan. Setelah itu, lepaskan benang dengan lembut. Jangan langsung menarik benang. Selanjutnya kumur-kumur untuk membilas gigi yang sudah dibersihkan.

3 dari 7 halaman

Penyebab Gusi Berdarah (Pola Hidup Tidak Sehat)

Kekurangan Vitamin C dan Vitamin K

Selain itu, penyebab gusi berdarah berikutnya adalah kekurangan vitamin C dan K. Vitamin C dan K adalah dua vitamin yang penting untuk membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. 

Vitamin C berperan untuk meningkatkan sistem imun tubuh sehingga akan lebih kuat melawan bakteri penyebab infeksi gusi. Sementara itu, vitamin K dibutuhkan tubuh untuk proses pembekuan darah. Tanpa asupan vitamin K yang cukup, kamu akan lebih mudah berdarah meski hanya dari luka gores kecil.

Merokok

Merokok juga merupakan salah satu penyebab gusi berdarah. Risiko ini muncul karena rokok mengandung racun dan bahan kimia berbahaya yang dapat memicu maraknya pertumbuhan bakteri jahat dalam mulut. Gusi akan lebih mudah terkena infeksi yang dapat menyebabkan peradangan, gusi bengkak, hingga berdarah.

4 dari 7 halaman

Penyebab Gusi Berdarah (Kondisi Tubuh)

Diabetes

Penyebab gusi berdarah selanjutnya adalah terserang diabetes. Kadar gula darah tinggi dapat melemahkan sistem imun untuk melawan bakteri dalam mulut. Hal tersebut menyebabkan plak gigi akan semakin mudah terbentuk yang kemudian membuat gusi menjadi meradang dan terinfeksi.

Perubahan Hormon

Penyebab gusi berdarah satu ini biasanya terjadi pada wanita. Perubahan hormon yang dialami perempuan selama masa puber, kehamilan, menstruasi, hingga menopause dapat memengaruhi kondisi gusi dan mulut secara menyeluruh. Karena hal inilah, wanita lebih rentan mengalami penyakit gusi daripada pria.

Radang Gusi atau Gingivitis

Radang gusi atau gingivitis penyebab gusi berdarah yang cukup sering terjadi. Gingivitis disebabkan oleh penumpukan plak yang menutupi permukaan gigi. Jika Dibiarkan terus, plak dapat mengeras dan berubah menjadi karang gigi.

Lambat laun, karang gigi dapat menyebabkan peradangan pada jaringan gusi di sekitarnya sehingga membuatnya rentan berdarah. Untuk menghindari gingivitis ini, kamu harus merawat gigi dengan baik setiap harinya.

5 dari 7 halaman

Cara Mengatasi Gusi Berdarah: Kumur Air Garam

Salah satu cara mengatasi gusi berdarah yang sudah lama dipercaya masyarakat adalah dengan cara berkumur dengan larutan air garam. Sifat anti-inflamasi dan antiseptik pada garam mampu meredakan pembengkakan dan infeksi yang menyebabkan gusi berdarah.

Berkumurlah dengan segelas air hangat yang sudah dicampurkan dengan 1/2 sendok teh garam. Kumur-kumur di seluruh penjuru rongga mulut dan buang airnya, jangan ditelan. Lakukan rutin tiga sampai empat kali sehari hingga masalah mereda.

6 dari 7 halaman

Cara Mengatasi Gusi Berdarah: Kompres Es Batu

Cara mengatasi gusi berdarah selanjutnya dapat dilakukan dengan berkumur dengan air dingin. Suhu dingin dari air dapat menghentikan pendarahan pada gusi.

Selain itu, kamu juga bisa menempelkan es batu yang dibungus kain tipis pada bagian yang bermasalah. Kompres selama 15-20 menit. Jika ingin diulang, beri jeda 10 menit dulu sebelum mulai mengompres lagi.

7 dari 7 halaman

Cara Mengatasi Gusi Berdarah: Makanan Makanan Bergizi

Makan makanan bergizi, terutama dengan memenuhi asupan vitamin C dan vitamin K merupakan salah satu cara mengatasi gusi berdarah.

Vitamin C membantu menguatkan sistem imun, sehingga peradangan yang dialami cepat membaik. Sementara vitamin K dapat membantu mempercepat pembekuan darah.

Asupan vitamin C didapatkan dari buah segar seperti jeruk, mangga, jambu biji, atau stroberi. Sedangkan vitamin K didapatkan dari sayuran hijau seperti ayam, brokoli, dan sawi hijau.

Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan cara menggosok gigi yang benar. Jangan menggosok gigi terlalu kuat, pelan-pelan saja sesuai dengan cara yang benar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini