Sukses

Dikira Driver Ojek, Pekerja Bangunan Ini Malah Diminta Antar Penumpang Ke Pelabuhan

Seragam mereka hampir mirip, jadi calon penumpang sulit membedakan

Liputan6.com, Jakarta Sedang terburu-buru dan mengejar waktu memang bisa membuat panik. Akibatnya tidak bisa fokus. Dan karena mengalami kepanikan seperti ini seorang netizen dari Thailand menceritakan kisah lucunya saat mengejar waktu menuju pelabuhan. 

Melalui akun @kscps1 ia pun menceritakan kisah lucu di media sosial Twitter. Ia membuat cuitan dan mengunggah foto seseorang yang ia anggap tukang ojek saat menuju pelabuhan pada 23 Agustus 2019.

Ternyata orang yang ia anggap tukang ojek ini bukannya tukang ojek, namun seorang pekerja bangunan. Memang di Thailand pakaian yang dikenakan oleh para tukang ojek adalah rompi berwarna merah dengan tanda pengenal dan nomor di punggung.

Namun karena ia bangun terlambat dan terburu-buru menuju pelabuhan. Wanita ini pun tak menyadarinya hingga ia sudah sampai tengah jalan.

Berikut kisah lucu pekerja bangunan antarkan perempuan ke pelabuhan karena dianggap tukang ojek yang Liputan6.com lansir dari thesmartlocal, Jumat (30/8/2019)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bangun terlambat dan terburu-buru ke pelabuhan

Kisah ini berawal dari netizen Twitter yang bernama @kscps1 bangun telat yang membuatnya terburu-buru menuju pelabuhan. Saat ia panik dan melihat seseorang seperti tukang ojek yang memakai rompi merah. Ia pun melambaikan tangan dan memanggilnya. Pria yang memakai rompi merah ini pun lantas berhenti didepannya.

"Lelucon hari ini. Saya bergegas untuk pergi karena saya terlambat. Setelah melihat kemeja oranye (seragam untuk taksi motor di Thailand), saya melambai padanya dan dia menghentikan motornya di depan saya. " ungkap netizen @kscps1 di media sosial Twitternya

Tanpa pikir panjang, ia pun langsung naik ke motor yang sudah berhenti dan meminta pria ini untuk mengantarnya ke Pelabuhan. Namun saat berada di tengah jalan, ia pun merasa aneh karena orang yang ditumpanginya ini ada yang berbeda. Rompinya tidak ada tanda pengenal dan helmnya adalah helm pekerja bangunan. 

"Saya melompat ke atas sepedanya dan menyuruhnya mengirim saya ke dermaga" ungkapnya

Ia pun tersadar, namun karena memang terburu-buru. Ia pun tetap diantarkan menuju pelabuhan oleh pekerja bangunan tersebut. 

3 dari 3 halaman

Pekerja bangunan ini tak mau dibayar

Ia menyadari bahwa tukang ojek yang ia kira ini adalah pekerja bangunan adalah dari penampilannya yang berbeda saat ditengah perjalanan. Namun meski begitu, pria yang diminta untuk mengantarkannya ke pelabuhan ini tetap mengantarkannya dengan senang hati.

Bahkans sesampainya di tempat tujuan, pria ini menolak bayaran yang diberikan oleh perempuan tersebut. Sungguh sebuah hal yang sangat mulia yang dilakukan oleh pekerja bangunan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini