Seniman Ini Biasa Melukis saat Tidur, Hasilnya Bikin Takjub

Hadwin mengetahui bakat uniknya itu sejak berusia empat tahun. Waktu itu dia berjalan dalam keadaan tidur lalu menggambari perabotan ibunya. Namun, hasil lukisannya tidak pernah terlihat detail sampai ia berusia belasan tahun. Karya pertama yang ia ketahui dengan jelas, adalah lukisan Marilyn Monroe.

Sejak itu, seniman berusia 44 tahun ini telah membuat potret selebriti, karya seni abstrak termasuk tiga sketsa Marilyn Monroe yang digambarnya pada usia 15 tahun. Banyak di antara ciptaannya menghasilkan ribuan dolar, bahkan ia tidak pernah ingat sebelumnya pernah menciptakan karya-karya ini.

Lee mengatakan bahwa dia hanya mendapatkan nilai yang pas-pasan dalam kelas seni ketika di sekolah menengah, dan tidak bisa menggambar ketika bangun,  jadi dia tidak menganggap dirinya sebagai seniman yang sebenarnya. Berbagai ahli tidur, dari Skotlandia hingga Jepang juga telah mempelajari perilakunya, tetapi tidak dapat memberikan penjelasan konkret tentang mengapa ia tidak dapat meniru bakat artistik yang sama dalam situasi terjaga.

Kini Lee Hadwin pun memproduksi lebih dari 600 lukisan dengan beragam objek dan gaya. Ia pun jadi terkenal berkat bakat uniknya tersebut. Lantaran ingin fokus menjual hasil karyanya dan melakukan pekerjaan amal, Lee memutuskan melepas pekerjaannya sebagai perawat.

Tahun 2013, ia mendapat ribuan Poundsterling karena melelang banyak karyanya di eBay, dan mendonasikan separuhnya untuk beramal.

Lukisannya memang banyak disukai orang. Ia juga menggelar pertunjukan solo pertamanya di Inggris. Karya Lee juga pernah dibeli Donald Trump. Tiga karyanya yang menggambar Monroe, dibeli oleh Museum Marilyn Monroe di Hollywood, seharga lebih dari empat ribu Poundsterling atau kurang lebih Rp 68 juta.